Assalamualaikum BadBoy

17❄️

-Happy Reading-
***

Hari ini Zahra ddk ada pentas di sma, dan itu pentas rohis, Yap benar sekali anak rohis mengadakan pentas untuk mencari anggota baru hari ini, jdi rohis akan tampil membawakan lagu sholawat di aula sma Suryacitra

Setelah acara selesai pemilihan anggota baru pun di laksanakan Zahra, Yessy, dan Karin tak ikut karna sudah banyak yg mewakili jadi mereka lebih memilih pergi ke kelas

"Zah udah makan belum?" Tanya Karin sambil membenarkan jilbabnya di cerimin kelas

"Belum, kalo kamu?"

"Sama belum juga, kamu yes?"

"Belum, gimana kalo kita ke kantin?" usul Yessy

"Oke yuk" ujar Zahra lalu mereka pergi

Saat mereka pergi ke kantin di perjalanan Zahra izin ke toilet karna gak tahan pingin kencing

"Akhirnya lega juga" ujar Zahra saat keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah kantin tapi tiba-tiba ada yg membekapnya hingga ia tak sadarkan diri

Sedangkan di kantin Yessy dan Karin sedang menunggu Zahra dengen cemas

"Zahra kemana sih ?" Kesal Yessy karna Zahra yg amat lama

"Tau ni ke wc paling gk sampe 2 menit ini udah 10 menit lebih"

"Bersemedi kali tu orang, udah lah mending makan" ujar Yessy sambil melangkah ke bangku kosong yg akan didukukinya dan di ikuti oleh Karin

20 menit sudah berlalu dan Zahra tak kunjung datang hingga membuat kedua sahabatnya itu khawatir

"Zahra kemana sih kok gk kesini" tanya Karin kawatir

"Bentar aku wa dia"

"Gk dibales aku udah wa tpi cuma di read" titah Karin karna tadi dia emeng wa Zahra tpi belum di bls

"Telfon aja kali ya" ujar Yessy lalu menelfon Zahra

Panggilan anda sedang di alihkan

Maaf nomor yg anda tuju sedang tidak aktif silahkan tinggalkan pesan anda

"Gak aktif no nya" cemas Yessy

Tling

Notif balasan dari Zahra muncul di home hp Yessy

Zaza❤

Yes aku di kelas lagi tidur jangan gangu, oh ya kalian tadi di suruh buat ke aula sama anak rohis

"Untung aja ni anak di kelas, yaudah yuk ke aula" ujar Karin dan di angguki Yessy

***

Sedangkan di tempat lain Zahra baru saja terbangun dan mengerjapkan matanya kapalanya terasa pusing sekali dan saat pandanganya sudah fokus dia kaget saat melihat dia ada di hotel ?!!

"Aku di mana?" Tanya Zahra bingung, udha tau di hotel masih nanya!

"Udah bangun" ujar seseorang dengan suara serak sambil mendekati Zahra

"Kak Gerry" kaget Zahra

"Bukan gue bukan Gerry"

"Kak Reggy?"

"Ya, gue Reggy!" jawabnya dengen Sura serak

Zahra merasakan takut saat Reggy mendekat dengen senyum miringnya dan tatapanya yg seperti ingin menyerang orang

"Kakak mau apa?" Tanya Zahra takut dengen keringat di keningnya, tak ada jawaban dari Reggy tapi dia malah terus mendekat hingga Zahra mepet di dinding

"Anzir Zahra sampe keringetan gitu, lo serem banget nampan! udah gue mau ketemu Sasa gantian"

Gerry berbicara di dalam batin Reggy

Dan mata Reggy terpejam dalam satu detik, mata hitam pekat itu berubah menjadi mata coklat yg indah

"Sasa" panggil Gerry dengen suara lebut Zahra masih ketakuatan dengen menekuk kakinya dan menyembunyikan wajahnya di balik kaki itu

"Pergi Zahra takut" ujar Zahra ketakutan

"Ini gue Gerry, Reggy udah pergi lo jangan takut" ucap Gerry menenangkan

Zahra memberanikan diri menatap Gerry dan benar iris mata hitam yg menakutkan itu sudah berubah menjadi coklat yg menengankan dan terlihat mesum!!

Ralat!!

"Hey" sapa Gerry sambil tersenyum manis

Tiba tiba Zahra menangis sesenggukan

"Loh kenapa ?" bingung Gerry lalu memeluk Zahra dari samping, Zahra tak bisa menolak karna jujur dia membutuhkan pelukan hangat saat dia ketakutan

"Zahra kamu kenapa ?" Tanya Gerry mesih dengen posisi sama

"Zahra gk salah denger kak Gerry pakek aku kamu ?" batin Zahra kaget

"Zahra... em, Zahra... Anu-

"Kamu kenapa cantik ?" Tanya Gerry memotong ucapan Zahra

"Gpp kok kak"

Gerry menghapus air mata Zahra dengen ibu jarinya lalu tersenyum dan di balas senyuman

Lama mereka berpandangan hingga Zahra sadar dan spontan berdiri

"Astagfirullah kak kita belum muhrim kenapa kakak peluk Zahra!!!" Kaget Zahra sepontan berdiri

"Gue suka lo yg kaya tadi" gumam Gerry malas sambil mengalihkan pandangan nya

"Zah sebenernya gu-

Ucapan Gerry terpotong saat melihat Zahra sudah tak di tempat, kemana wanita itu?!

Gerry pergi mencari Zahra tpi dia melihat Zahra naik taxi dan berjalan kearah pulang

Gerry mengikuti taxi itu hingga akhirnya taxi itu berhenti di depen rumah mewah entah milik siapa tapi sepertinya milik nenek Zahra karna saat ini Gerry melihat Zahra tengah di peluk dengen seorang wanita yg sudah lumayan tua dan di panggilnya Oma, setelah Zahra masuk ke rumah itu Gerry masih tetap menatap pintu rumah yg sudah tertutup lalu Gerry menatap depen

"Gue gk bakal lepasin lo zahra gue akan berusaha buat dapetin lo apapun caranya" gumam Gerry tersenyum miring lalu menylakan mesin mobilnya dan pergi

TBC.