4❄

4.9K 266 2
                                    

-Happy Reading-
***

Pukul 05:39 pagi, ketiga gadis cantik ini sudah berada di depan gerbang sekolah untuk melaksanakan hukumannya, pintu gerbang belum dibuka sampai akhirnya mereka nekat memanjat pagar agar bisa masu

"Hey siapa kalian!" Teriakan seorang dari arah belakang itu membuat mereka menghentikan kegiatan mereka, mereka menoleh dan ternyata itu adalah satpam sekolah

"Eh... Anu pak anu.." jawab Yessy gugup sambil melirik Zahra dan Karin

"Kalian ini siswa disini kan ?" tanya satpam itu lalu mereka anggukan

"Terus kalian ngapain jam segini udah di depan gerbang? kan gerbang dibuka jam 06:00" tanya satpam itu lagi

"Kita ada hukuman pak jdi harus bersihin 2 kelas, pak tolong bukain ya gerbangnya" pinta Zahra sambil menunjukan puppy eyesnya

Setelah menunggu sekian detim akhirnya satpam itu menganguk, tapi dengan syarat gerbangnya kembali di tutup dan di setujui oleh mereka.

Setelah itu mereka masuk dan berjalan menuju kelas Gerry ddk lalu langsung membersihkan kelas itu dengan teliti

Setelah selesai membersihkan kelas Gerry mereka menaruh satu kotak sarapan di meja ketiga lelaki tampan itu lalu pergi untuk membersihkan kelas sendiri

"Akhirnya Selesai" Keluh Yessy sambil merenggangkan ototnya

"Iya capek banget bersihin 2 kelas dan cuman kita bertiga lagi" tambah Karin menyetujui ucapan Yessy

"Udahlah yang penting gak keluar, dan gak boleh ngeluh" jawab Zahra yang sebenarnya juga capek lalu di angguki oleh kedua temannya

***

Tiga lelaki tampan sedang berjalan beriringan di koridor dengan mulut seperti komat-kamit seperti mbah dukun karna sedang mamakan permen karet.

Saat tiba di kelas mereka terkejut karna menyaksikan kelas sudah sangat bersih, biasanya kalo hari kamis kelas selalu seperti kapal pecah karna mereka yang piket

"Eh ini apaan dimeja gue?" tanya Rangga saat ada kotak bekal di atas mejanya

"Di meja gue juga ada, di meja lo ger
?" tanya Vito ke Gerry lalu di beri anggukan

Tanpa pikir panjang mereka langsung membuka kotak itu dan melihat ada nasi lengkap dengan lauk pauknya

"Ini pasti dari mereka" ujar Rangga menatap kedua sahabatnya

"Jadi mereka milih hukuman dari pada keluar?" tanya Vito bingung sambil menatap kotak bekal yg ada di tanganya

"Ya jelas lah, kan mereka anak berprestasi pasti mereka milih sekolah dari pada keluar" jawab Rangga ngegas

Brakk...

Gerry menutup bekal itu dengan kasar lalu pergi sambil mambawa kotak itu dan membuat kedua sahabatnya menatap mereka bingung

Ternyata Gerry pergi mencari Zahra dan akhirnya Gerry menemukan Zahra ditaman belakang, setelab itu Gerry langsung duduk di sebelah Zahra sambil menyodorkan kotak bekal di depan muka Zahra

"Kak Gerry sejak kapan disini?? Dan ini apa ?" tanya Zahra kaget saat Gerry menyerahkan kotak bekal yang tadi dia taruh di mejanya secara tiba tiba

"Ini lo yang masak?" tanya Gerry datar lalu di iyakan oleh Zahra

"Gue mau lo suapin gue!" Paksanya yang agak membentak dan itu sukses membuat Zahra kaget. Suapin? Gk salah denger?!

Zahra gak bisa nolak jadi dia hanya menurut sesuai hukuman, setelah itu dia menyodorkan sendok yang beris kan nasi didepan mulut Gerry lalu Gerry membuka mulutnya menerima suapan dari Zahra

Gerry menatap Zahra tanpa kedip membuat Zahra merasa tak enak

"Kenapa kak, gk enak ya? Maaf ya kak kalo gk enak" lirih Zahra menunduk lesu

"Masakan lo enak, lo harus masak sendiri buat bekal gue" suruhnya lalu diangguki oleh Zahra lalu dia tersenyum

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa rasa masakan Zahra sangatlah pas di lidah Gerry, Akhirnya makanan itu habis tak tersisa lalu Zahra menutup bekalnya

"Thank" Ucap Gerry lalu pergi
sedangkan Zahra hanya terdiam dengan senyumnya

Saat istirahat pertama ada pengumuman bahwa murid diperbolehkan pulang duluan karna ada rapat besar-besaran dengan pemilik sekolah, ya rapat dengan orang tua Gerry pastinya.

Saat pulang sekolah tiga wanita cantik nan sholehah yaitu Zahra, Yessy, dan Karin sedang menunggu jemputan di halte bus depan sekolah

Brum Brum...

Tiga mobil sport tiba-tiba menghampiri mereka ber tiga

"Karin balik sama gue lo hari ini" ujar Vito dari kaca mobil lalu Karin pun naik kemobilnya

"Lo juga yes naik mobil gue cepet" titah Rangga kepada Yessy lalu di turutinya

"Zah kita duluan ya" Ujar mereka berdua dan di anggukan oleh Zahra

Gerry turun dri mobilnya lalu pergi menghampiri Zahra
"Lo mau balik ?" Tanya Gerry datar

"Emm iya kak"

"Gue anter" ujar Gerry cuek sambil bangkit tapi bajunya ditarik oleh Zahra sehingga dia harus berbalik

"Gausah kak itu jemputan Zahra udah dateng" jawab Zahra sambil berdiri lalu lari menghampiri mobil sambil berteriak

"Dah kak tampan hati-hati ya pulang nya Assalamualaikum" Teriak Zahra sambil melambaikan tangan lalu masuk kedalam mobil buyahnya.

Sedangkan Gerry hanya tersenyum melihat tingkah lucu Zahra, Gerry akui Zahra memang gadis cantik, manis, dan juga baik dan dia tak bisa tak untuk tidak memuji gadis itu. Eh inget ye Gerry cuma mangagumi bukan suka tapi jarang sih seorang Gerry memuji seorang wanita bahkan yang pernah menaparnya.

Setelah itu Gerry masuk dan malajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata


























TBC.

Assalamualaikum BadBoy Where stories live. Discover now