Assalamualaikum BadBoy

7❄

-Happy Reading-
***

Hari libur adalah hari diamana semua anak sekolah menikmati liburan untuk jalan bersama pacar, belanja dengen teman, main dan lain sebagainya. Tapi, beda dengan 3 wanita cantik ini... mereka lebih memilih untuk mengikuti acara pengajian di masjid At-taqwa

"Eh abis ini kemana lagi?" tanya Karin pada dua sahabatnya itu, ya mereka adalah sahabat dekat sekarang

"Kedai kopi biasa aja, menurut kamu gimana Zah?"

"Kenapa enggak"

"Yess, traktir ya Zah" teriak Yessy dan Karin lalu diberi jempol oleh Zahra, tanpa pikir panjang mereka langsung duduk di dalam mobil Zahra

Saat ini mereka sudah sampai di kedai kopi milik pak Memed, tempat kumpul mereka sejak lama

Saat sedang berkumpul dan bercanda tiba-tiba ada suara hendphone yg berbunyi terus dan tak di hiraukan oleh sang pemilik

Drett....Drett.... Dret....

"Hp sapa sih tu bunyi bae, berisik!" Kesal Yessy karna dari tadi handphon itu sama sekali tak di hiarukan. Menyebalkan sekali

"Tau tuh berisik banget, tapi kayanya dari meja kita deh" Ujar Karin yg juga merasa kesal dan heran

"Hp aku gk bunyi,.hp Karin juga, kalo hp kamu Zah ?" Tanya Yessy ke Zahra yg sendari tadi hanya bengong

"Zah!!!" Panggil Yessy

"Hah apa?" Tanya Zahra kaget

"Hp kamu bunyi gk !!!" Kesal Karin dengen tingkah sahabatnya satu ini

"Aku gk tau bentar aku liat" ujar nya lalu mengecek handphon nya "Eh iya hp aku yg bunyi" jawab Zahra cengengesan

"ZAHRA!!" kesal Yessy dan Karin

"Hehe maaf-maaf bentar aku angkat" Tita Zahra sedangkan Yessy dan Karin hanya menatapnya malas

"Assalamualaikum dengan siapa dimana ?" Tanya Zahra pada si penelfon

"Dimana lo!"

"Ini siapa sih, tiba-tiba nelfon malah ngebentak" gumam Zahra yg mungkin bisa di denger si penelvon

"Hahah gue Gerry bocah"

"Hah kak Gerry ?!" Kaget Zahra tak percaya lalu melihat nama di layar ponselnya

"Zahra kenapa kamu bego banget sih!!! Harusnya liat dulu siapa yg tellfon baru angkat jangan langsunga ngkat!!! Dasar bego" Umpatnya dalam hati

"Hallo" panggil Gerry di sebarng sana dengen suara serak

"Emmm ke kenapa kak ?" Tanya Zahra gugup

"Lo kenapa ?" tanya Gerry balik

"Emm emmm gak papa kok" jawab zahra masih gugup

"Gue mau lo samperin gue sama temen gue di jalan ****" Ujar Gerry lalu mematikan panggilan sepihak

Dan Zahra hanya bisa bernapas lega sekaligus mengutuk dirinya sendiri karna mengakat telvon itu

"Siapa zah" tanya Karin saat Zahra sudah menaru handphon nya di meja mereka

"Ih gk denger apa tadi, udah tau Zahra sebut nama kak Gerry juga"

"Hehhh iya maaf yes" jawabnya dengan cengiran sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal

"Anu, kita disuruh nemuin mereka ke tempat ini" jawab Zahra sambil memberitahukan nama jalan yg diberikan Gerry tadi