Assalamualaikum BadBoy

2❄

-Happy Reading-

Brukk

"Aduh ya Allah" Rintih Zahra kesakitan karna tersungkur saat ada yg menabraknya

"Woy kalo jalan pakek mata!!" Teriak orang itu dengan nada agak membentak

"Maaf kak dimana-mana kalo jalan pakek kaki kalo mata mah buat liat" jawab Zahra sambil memegang sikunya yg sakit dengan keadaan terduduk

"Nyolot lo!!" bentak teman orang yg menabrak Zahra

Zahra berdiri sambil membersihkan roknya yg kotor lalu mendongak menatap siapa orang yg berdiri dihadapanya
"Maaf kak Zahra tadi gk sengaja nabrak kakak, soalnya tadi zahra buru-buru... Maaf ya kak" mohon Zahra sambil menatap lelaki yg ada dihadapanya lalu kembali menunduk

Tak selang lama Yessy datang dengen wajah cemasnya

"Astagfirullah zahra kamu kenapa? kamu jatuh?! siapa yg nabarak kamu? Sekarang orangnya mana!!? tuhkan jadi kotor rokmu!" Yessy tak henti hentinya mengoceh panjang lebar

"Gak papa kok yes cuma jatuh biasa, orangnya juga udah minta maaf tadi" jawab Zahra asal, karna kalo sampe dia jujur pasti orang yang menabraknya akan diaduhkan ke Buyahnya oleh Yessy. Emang dari kecil tukang ngadu:v

"Terus orangnya sekarang dimana?" tanya Yessy sambil memperhatikan sekeliling

"Orangnya tadi udah pergi... udah lah mending kita ke mushola udah adzan tu" ajak Zahra sambil mengalihlan pembicaraan agar Yessy tidak bahwa orang yg menabrak Zahra ada di belakang nya, dan yg lebih parahnya Zahra malah yg meminta maaf

"Yaudah yok" jawab Yessy, lalu setelahnya mereka pergi menuju musholah

Sedangkan disana ada 3 lelaki tampan yang sedang menatap punggung kedua wanita cantik itu dengan tatapan bingung, ketiga lelaki itu adalah Gerry Surya Mehendra Anak tungal dari Surya Putra Mahendra dan Citra Ayulia Mahendra pemilik sma Suryacitra dan juga pemilik perusahan Mahendra Company, lalu Gibran Rangga kusuma putra tunggal dari Zikri Trio Kusuma dan Widia Astuti Kusuma pemilik perusahaan Kusuma Company, dan Alvito Raditia Virgo Putra tunggal dari Bagas anggara Virgo dan Soni Miranda Virgo pemilih perusahaan Virgo Company. Mereka dikenal dengan ketampanan dan kekayaannya, namun mereka belum sama sekali memiliki niat untuk meneruskan perusahaan ayah-ayah mereka karna mereka ingin meneruskanya setelah menikah nanti

"Aneh ya dua cewek tadi" tutur Vito saat mereka ada di markas favorit, karna tidak akan ada yg tau kecuali orang tertentu

"Menurut gue mereka cantik, berhijab lagi... manis banget deh apalagi temenya orang yang ditabrak Gerry tadi" Rangga memakan baksonya sambil tersenyum

"Halah itu mah modus lo suka sama tu cewek, yakan!" tebak Vito dan di balas cengiran oleh Rangga yang membuat Vito tau jawabnanya. Gerry? jangan tanya tentang dia, dia adalah salah satu titisan manusia kuyup jadi bagi dia gk mutu meladeni omongan bulshit temen-temennya, dia lebih milih mengambil rokok dan menyalakan pematik lalu di hembuskannya asap itu ke atas hingga memenuhi sekitarnya, lalu setelah itu disusul oleh Rangga dan Vito.... Keluarga mereka tidak tau bahwa mereka mengonsumsi rokok dan cuman mereka lah yang tau, kalau pun ada yg tau pasti langsung diancam bahkan guru sekalipun

"Woy ger mau kemana lo?" Tanya Vito saat melihat bosnya beranjak dari duduknya lalu pergi

"Cabut" jawabaan singkat, padat, dan jelas!