12❄

4.2K 220 0
                                    


-Happy Reading-
***

Hari ini Zahra mendapat undangan makan malam keluarga dari keluarga Mahendra, Surya ingin tau siapa ayah dari Zahra karna dia tidak tau kalau Bara lah ayah Zahra yg sebenarnya yaitu pemilik perusahaan Harmoniy company, Tapi sayang Bara dan Nina tak bisa datang karna ada acara lamaran Satrio di luar kota jadi di rumah hanya ada Zahra dan Yessy juga Karin yang menginap di rumah Zahra

"Assalamualaikum" Salam Zahra dari luar

"Waalaikumussalam Masuk aja nak" Jawab orang dari dalam

"Loh kalian kok cuma bertiga?Orang tuamu mana Zah?" Bingung Citra saat mereka hanya bertiga

"Abi sama umi lagi keluar kota tente ada acara lamaran abangnya Zahra, jadi gk bisa datang... maaf ya Tante om" jawab Zahra tak enak

"Yah padahal aku mau ketemu umi kamu Sa" Rengek Gerry

"Lh mau ngapain ger?" Tanya Rangga

"Mau bilang makasih karna udah mau ngurus bidadari yg terjebak di tubuh anaknya" Goda Gerry sambil melirik Zahra, dan seketika itu pipi zahra terasa menghangat dan pasti sudah merah seperti kepiting rebus

"Ger Ger lo tidur aja masih ngomopol" Kekeh Vito

"Diem lo!"

"Udah mending kita langsung makan aja yuk" Ajak Citra

"Makasih tante" ucap Zahra sambil tersenyum malu

"Panggil mama aja jangan tante" ujar Citra sambil mencolek dagu Zahra

"Makasih tan eh ma" jawab zahra kikuk

"Iya sama-sama sayang"

"Acie cie Zahra lampu hijau dari camer ni" goda Yessy dan karin menyenggol bahu Zahra

"Kalian ini apaan sih!!" Kesal Zahra lalu pergi

***

Saat selesai makan mereka ingin pulang tapi tidak diperbolehkan oleh Citra karna dia masih mau tanya-tanya soal bukti kemarin pada zahra 6 mata bareng Surya juga

Sekarang mereka ada di ruang kerja Surya yg tak bisa dimasuki orang lain

"Zah jadi bisa kamu cerita tentang gimana kamu dapet bukti kemarin ?" Tanya citra serius

"Jadi sebenerya beberapa hari yg lalu Zahra tanya ke abi Zahra apa abi kenal sama perusahaan Mahendra Company katanya abi kenal trus Zahra tanya lagi apa kenal om Surya katanya kenal.."

"Panggil papa aja,trus lanjut"ujar Surya memotong

"Eh iya pa, Trus Zahra tanya apa abi tau soal meninggalnya ayahnya mama Citra, ya awalnya abi marah tapi Zahra ceritain tujuanya apa karna Zahra mau bantuin masalah keluarga kak Gerry, jadi abi kasih tau rekaman cctv yg kemarin dan juga surat perjanjian tentang penculikan adik zahra dulu, Jadi gitu ma pa" jawab Zahra menatap Surya dan Citra dengen wajah polos nya

"Makasih banyak ya sayang kamu udah mau bantuin selesaikan masalah keluarga kami" ujar Citra sambil memeluk Zahra

"Iya ma sama-sama" jawab Zahra membalas pelukan Citra, lalu mereka turun karna Zahra akan segera pulang

"Yaudah kalo gitu kita bertiga pulang dulu ya ma pa" pamit Zahra

"Eh tunggu Yessy dan Karin itu yg mana ?" tanya Citra sebelum mereka pulang

"Aku Karin dan ini Yessy tan" jawab Karin sambil menujuk Yessy dan Yessy pun terseyum

"Emang ada apa ya tan ?" tanya Yessy

"Oh gpp kok nanya aja, oh ya jangan panggil tante panggil mama sama papa aja" ujar Citra lalu di anguki keduanya

"Yaudah Zahra sayang kamu hati-hati di jalan ya" ujar Citra sambil mencium kening Zahra, Gerry yg anaknya aja jarang kalo pergi di gituin mau juga tau tapi nanti sama Zahra. Eak eak

Zahra tersenyum kikuk lalu mencium punggung tangan kedua orang tua itu dan berpamitan pulang










"PDKT sama mertua itu rasanya, kaya mau meninggoy"


















TBC.

Gk jelas banget!!!

Assalamualaikum BadBoy Where stories live. Discover now