14❄

4K 195 1
                                    

-Happy Reading-
***

"Kak Gerry kenapa?" tanya Zahra kawatir

"Anu, Gerry dia dugem"

"Dugem apaan tu duduk mager? Atau nama makanan? Setau Zahra kalo makanan burger dah" tanya Zahra polos

"Norak" kesal Vito

"Dugem itu mabuk-mabukan zah" ujar Karin kesal

"Oh.." jawab Zahra

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"APA KAK GERRY MABUK LAGI!!" Teriak Zahra nyaring lalu berlari 

"Zah dia jalan***" teriak Vito

"Iya makasih"

Beberala menit di perjalanan akhirnya Zahra sampai

Saat sampai Zahra melihat Gerry sedang pesta foya dengan geng berandal nya

"Kak Gerry" lirih Zahra

"Lo!!" Kaget Gerry

"Kakak kenapa kok mabuk lagi ?" tanya Zahra sendu

"Hahahh lo tanya kenapa gue mabuk? lo tanya aja sama diri lo sendiri!!" Bentak Gerry

"Maksud kakak apa? Zahra gk ngerti!" Bingung Zahra

"Di saat gue mulai cinta dan mulai sayang dengan tulus sama lo, tpi lo malah deket sama laki-laki lain dimana otak lo hah!? Apa lo gk punya hati!? apa gk ada sedikitpun cinta lo ke gue!? JAWAB ZAH JAWAB!!" Bentak Gerry mencengram bahu Zahra kuat

"Maksud kakak laki-laki mana?" Cicit Zahra sambil menunduk takut

"Laki-laki di depan gerbang yg udah cium lo!!" Jawab Gerry dengan suara serak

"Di depan gerbang? yg tadi!? Itu aban-

Brukk...

Belum selesai Zahra bicara Gerry sudah terkapar

"Kak Gerry bangun kak bangun kak" rintih Zahra

Vito dan Rangga yg baru datang langsung membawa Gerry ke mobil untuk diantar ke rumah sakit

"Zah kamu ikut" suruh Yessy

"Kalin duluan nanti Zahra susul, Zahra ada urusan bentar" ucap Zahra
Mereka hanya mangut dan langsung membawa Gerry pergi

Zahra mengambil handphone nya dan mencari nama sesorang

"Assalamualaikum"

"..."

"Dia pingsan lagi, om pulang sekarang juga"

"..."

"Makasih om, nati Zahra bawa dia ke rumah"

"..."

"Assalamualaikum"

Panggilan dimatikan lalu Zahra langsung pergi ke rumah sakit

***


Seorang gadis cantik sedang melaksanakan sholat sepertiga malamnya untuk mendoaakan kasembuhan orang yang dia sayang

Gerry, ya dia lah yg ada di dalam doa Zahra sudah dua hari Gerry ditahan dirumah sakit karna selalu mengamuk tampa sebab dan sudah 5 dokter yg terluka karna nya entah itu patah tulang, Kepala bocor, atau pun luka ringan.

Kini Zahra hanya bisa berdoa dan menunggu kedatangan herman pesikologi seniornya untuk memeriksa Gerry. Sejujurnya Zahra kasihan pada Gerry karna dia selalu diikat oleh tambang, kadang tanganya sampai terluka krna mencoba untuk bebas. Hari ini Zahra akan menjemput Gerry karna Herman sudah sampai dirumahnya mungkin hanya Zahra yg bisa menenangkan Gerry dan hanya Zahra yg membuat Gerry mengamuk jadi harus exstra hati-hati

"Assalamualaikum" salam Zahra ketika masuk ke dalam ruangan khusu di RS itu

Tak ada jawaban dan saat Zahra masuk pun tak ada satu orang pun di dalam ruangan Gerry, dimana dia? hal itu membuat Zahra takut dan merinding

BRAK..

Pintu tertutup Zahra terlonjak karna itu dan tiba-tiba

"Zahra" Panggil seseorang yg menutup pintu itu

Suara serak dari Gerry membuat Zahra makin ketakutan dan saat dia memutar balik tatapan maut yg didapatinya

"Kak Gerry" gumam Zahra sambil memundurkan tubuhnya

Gerry mendekat terus mendekat hingga tubuh Zahra tersender di dinding

"Kak Gerry mau apa ?" Tanya Zahra ketakutan

"Gue cuma mau lo Zah, gk ada yg lain" jawab nya lalu meletakan kedua tanganya di dinding dan mengunci pergerakan Zahra

"Maksud kakak apa ?" Tanya Zahra lagi

"Gue gk mau kehilangan lagi! cuma lo yang bisa bikin gue tanang tapi lo? lo malah buat gue sakit hati!!" Jawabnya dengan mata melotot

"Itu abang Zahra kak bukan pacar Zahra" Ujar Zahra gemetar. Sudah berulang kali Zahra mengatakan hal itu tpi tetap saja Gerry tak percaya

"Gue gak perduli!! Yang jelas lo hanya milik gue!!" Bantaknya lalu ingin mencium Zahra

Hidung Gerry dan Zahra sudah bersentuhan Gerry memiringkan kepala dan hampir saja bibir keduanya bertemu. Tapi Zahra buru-buru menyadarkan diri langsung berontak dan mendorong Gerry

"Kak Zahra sayang kakak gk mungkin Zahra sakitin kakak, Cuma nama kakak yg Zahra sebut setiap doa tpi kenapa kakak malah salahin Zahra, Zahra takut kak takut.. Hiks.." Rintih Zahra ketakutan

"Sa" tiba-tiba suara Gerry menjadi lembut

"Zahra kesini mau jemput kakak, kita pulang barenng ya"

"Gue mau pulang sama lo"

Seketika zahra lega mendengarnya,
Zahra membantu Gerry keluar dari rumah sakit lalu membawanya pulang kerumah Zahra bukan rumahnya sendiri

"Kok kita kesini ?" tanya Gerry bingung

"Udah yuk keluar" Ajak Zahra

"Mau ngapain disini? Ini rumah siapa?" Tanya Gerry saat sudah ada didalam rumah Zahra

"Ini rumah Zahra, kita udah panggil pesikologi handal buat kakak" jawab Zahra tersenyum. Gerry langsung mengepalkan tanganya lalu menggengam tangan Zahra kasar, Zahra berontak tapi apalah daya dia kekuatan Gerry lebih besar di banding dia

"Gerry stopp!!" Teriak Citra

"Siapa lo!!" Bentak Gerry dan

Citra terperanjat mendenger pertanyaan Gerry

"Ini mama nak, mama yg udah lahirin kamu" jawab Citra menatap Gerry sendu

"Mama?" Gumam Gerry sambil melepas gengaman tanganya ke Zahra, hingga

Brukk...

Gerry pingsan!!


























TBC.


Assalamualaikum BadBoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang