Thirdty Fifth

926 102 61
                                    

Author POV

Geding tinggi Shinjuku.

"[NAME]!"

Pria berpotongan rambut undercut memanggil wanita yang terjatuh dari jendela.

Tusukkan di perut bagian kiri membiat wanita itu terdorong jatuh ke bawah.

Tiba-tiba gedung itu runtuh.

Berubah menjadi kebun bunga red spider lili dengan seorang wanita terbaring di sana.

"[Name], bangun! Buka matamu!"

Tubuh kaku wanita tersebut ia goyangkan sedikit.

Kulit pucat nan dingin dirasakan tangan kekarnya.

"[NAME]!"

Srak!

Levi POV

Mimpi itu lagi.

Mataku nyeri saat aki terbangun dari mimpi tadi.

Mimpi buruk.

Mimpi di mana aku terakhir kali bertemu [Name].

Di mimpiku, tubuhnya dingin.

Kaku.

Matanya tidak terbuka saat aku panggil.

Selalu seperti itu.

Aku sempat mengalami sleep paralis? Apalah namanya//chapter sebelumnya

Di hadapanku sekarang, Erwin yang menatapku heran.

"Oh, hei"

"Erwin...nanda?"

"Erm...aku mendengarmu teriak, have ninghtmare again?"

Aku tidak ingin menjawabnya.

Aku masih di rumah sakit, perban di tubuhku sudah tidak membungkusku lagi.

Tidak ada kabar dari [Name].

Aku tidak tahu apapun, mereka tidak mau membahasnya.

Kalaupun dia hidup, aku ingin bertemu dengannya.

Kalaupun dia--

"Sudah merasa baik?"

"Hm, kenapa kau kemari? Kau bilang sudah tidak mau berurusan dengan kelompok ini"

"Bukan berarti aku tidak mau membantumu kan?"

"Terserah kau saja"

Cincin pernikahanku masih ada di jariku.

"Merindukannya?"

Aku tidak menjawabnya lagi.

Karena memang aku sangat merindukannya.

"Kau ingin bertemu dengannya?"

"Iya...apapun kenyataan yang kuterima nantinya"

"Jika dia hidup?"

"Aku ingin memeluknya lagi, mengatakan kata maafku padanya"

"Jika uhm...kenyataan paling buruk?"

Aku tidak tahu harus apa jika itu terjadi.

Apa aku harus menyerah?

Bahkan selama aku dalam perawatan aku tidak tahu setelah kejadian itu.

Aku sempat berpikir untuk menyerah tentangnya.

Semakin aku ingin melupakan, semakin aku teringat akan dirinya.

Senyumnya.

Suara lembutnya.

The Dragon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang