Twenty Eigth

900 124 13
                                    

Levi POV

Kabukichou.

Hm, warukunai.

Markas si wanita gila paling merepotkan.

Aku tidak ingin berhubungan dengannya lagi setelah lulus SMA.

"Chibi-chan! Hisashiburi!"

Aku benci dia.

"Nani sono kao?"

Mendecihkan lidahku beberapa kalipun dia tidak akan sadar kalau aku membencinya.

"Oh, kore omae no oku-san?"

"Jangan mendekat kau, sialan"

"Jahatnya~ aku kan mau bicara girls talk gitu"

"Enyah!"

Tidak akan aku biarkan sujung jaripun kau menyentuh istriku.

Untuk apa dia mengundangku kemari?

"Cuma sebentar kok"

Seringaimu mencurigakan seperti biasa.

"Levi, tidak apa".

Kau ini terlalu baik, [Name].

Kau tidak tahu betapa gila dan sintingnya dia!

Kanao Imazuka, ketua kelompok Imazuka generasi ke-5.

Sebut dia gila karena ulahnya.

Hukuman yang ia berika lebih kejam daripada yang lain.

Saat SMA saja -baru menjabat sebagai ketua- memberi anjingnya manusia hidup untuk dimakan.

Cuma karena menjatuhkan es krim saja.

Apa-apaan dia meraba perut [Name]?

Seringai itu selalu ada di mukanya yang memuakkan.

"Hei!"

Suntikan apa yang dia berikan?!

Apa yang dia lakukan?!

"Apa yang--"

"Akan kujelaskan, ikut aku chibi-chan. Ryo, antar [Name]-chan ke tempat dia bisa istirahat"

Reader POV

Aku kaget dia tiba-tiba menyuntikku.

Dia tahu apa yang disimpan ayah dalam tubuhku.

Apa karena ini aku terus dikejar orang yang paling aku takuti?

Aku tahu apa yang disimpan ayah dalam tubuhku ini.

Sesuatu yang berbahaya dan membangkitkan kengerian di masa lalu, kata ayahku.

Aku tidak tahu persis apa itu, ayah tidak memberitahuku.

"Ehm, ini--"

"Gomen yo"

Brak!

Uso deshou!?

Ceklek!

Dikunci!?

Ini bukan tempat istirahat!

Ini lemari pendingin!

"Ryo-san, buka! Aku mohon buka! Kenapa aku dikunci di sini?! Ryo-san!"

"Maaf ya, perintah dari ketua itu mutlak. Cuma 3-5 menit saja kok untuk obatnya bekerja"

Obat?

Suntikan tadi?

Untuk apa?

Bukan saatnya berpikir!

The Dragon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang