SAS (16)

156 47 2
                                    

STAR AND SUN


Nayeon mengendap-endap menuju kamar Naluna, seperti pencuri yang handal. Agar yang lain tidak curiga, gadis itu memakai pakaian ala pelayan yang mengurusi pesta pertunangan yang sebentar lagi akan gagal.

Gadis itu tersenyum kecil saat Luna marah-marah, bagaimana gak marah. Dress yang ada di lemarinya rusak parah dan dia bingung ingin memakai gaun apa.

"Hey! Apa yang kau lakukan disini?" Nayeon terkejut saat ada yang menegurnya.

"Maaf, tadi ada yang minta minum jadi aku antarkan." untung saja Nayeon membawa baki, gadis itu menghela napas lega.

Saat hendak pergi dari lantai atas, gadis itu di kejutkan dengan Mingyu, laki-laki itu menarik tangannya dan masuk di sebuah kamar. Ini kamar lama Nayeon.

"Nay, lo terlalu berlebihan." ucap Mingyu membuat Nayeon sedikit bingung. Apa yang keterlaluan? Yang di lakukan nya hanya pemanasan. Ini belum dimulai.

"Lo bela Luna?" gadis itu berdecih kecil.

"Bukan begitu."

"Lantas?"

"Hah! Lakukan sesukamu." Mingyu meninggalkan Nayeon, gadis itu terkekeh pelan.

Gadis itu berjalan ke lantai bawah, saat melihat tampilan Luna yang kembali perfect. Gadis itu berjalan ke arahnya. Dengan gaya yang di sengaja, Nayeon menumpahkan minuman yang berwarna merah di gaun Luna.

"Dasar pelayan! Bener-bener gak becus kerja." ucap Luna kesal. Nayeon meminta maaf,sedangkan Naluna kalang-kabut dengan gaunnya yang ternodai dengan minuman berwarna merah.

Nayeon tersentak kaget saat Luna membuka topi yang di pakai nya. Nayeon mendongak sambil tersenyum. Terbongkar sudah kedoknya, padahal permainan sesungguhnya belum dimulai.

"Ohh.. Ternyata adikku tercinta." kekeh Luna. Sean yang melihat itu segera menghampiri Nayeon. Luna menarik tangan Nayeon dan membawanya ke lantai atas.

PLAKK!!

"Itu untuk gaun yang lo robek!"

PLAKK!!

"Itu untuk semua baju dan gaun gue yang lo gunting!"

PLAKK!!

"Dan ini untuk minuman yang lo tumpahin ke gaun gue."

"Otak kak Luna ternyata masih berfungsi dengan baik. Lo harus tau kak, lo egois, gak punya hati dan lo merebut keluarga gue. Lo harus tau, bukan gue yang merusak gaun lo, tapi gunting ini." Nayeon terkekeh kecil.

"Kak, apa boleh gue minta Mingyu?" Luna terkekeh kecil, dengan cepat gadis itu mengambil gunting yang ada di genggaman Nayeon. Nayeon tersenyum samar, dia tau apa yang akan di lakukan Luna.

JLEBB!!

"K-kak Luna?"
Sean berlari ke arah mereka, tangan Luna bergetar saat melihat tangannya berlumuran darah. Sean segera menggendong Nayeon.

"Minggir!" teriak Sean membabi buta, laki-laki itu tak segan mendorong seseorang yang menghalangi nya.

"A-apa yang terjadi?" ucap Xavier melihat Nayeon yang di gendong Sean.

"Pergi! Saya bilang pergi! Kalian bukan orang tua Nayeon lagi. Saya yang akan mengadopsi Nayeon dan akan membuang nama keluarga kalian dari nama Nayeon."




Bentar lagi end :)
Jangan lupa kasih bintang. Makasih.

STAR AND SUN🌠Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon