XXXII

1K 85 5
                                    

Kami mulai berbicara santai karena membahas para Bangtan, aku merasa sedikit bisa bernafas. Pesta berjalan dengan baik, begitu juga dengan pembicaraanku dengan gadis yang bernama Yoo Mirae karena kami memutuskan untuk bersahabat.

Hampir 3jam aku berada di pesta itu, hingga aku memutuskan untuk pulang dan tentunya dihantar Inho.
Aku hanya terdiam sepanjang perjalanan kembali ke apartement, hingga mobil berhentipun aku masih diam dan tidak ingin bicara.

"Hana... Apa kau kesal?"
Ujar Inho yang membuat tanganku tertahan ketika ingin membuka pintu mobil. Aku menoleh ke arah Inho dan dia terlihat berusaha membuatku nyaman.

""Aniya oppa, aku hanya sedikit lelah. Kau tahu aku tidak suka pesta seperti itu!!"

"Ya i know, so ada hadiah yang aku siapkan untukmu di apartement!!"
Inho tersenyum kembali tapi lebih tepatnya senyuman itu seolah sedang menyeringai. Aku mengerutkan dahiku dan sedikit memikirkan ucapan Inho, aku terlalu lelah untuk membahas lebih lanjut tentang hadiah itu dan hanya menutup pembicaraan dengan ucapan terimakasi.

""Gomawo oppa!!"
Aku keluar dari mobil dan melambaikan tangan sebelum Inho pergi.

"Enjoy your time, good night!!"
Inho akhirnya pergi, hadiah yang dikatakan inho sama sekali tidak membuatku tertarik yang terlintas dalam pikiranku adalah mandi air hangat dan tidur.

Aku membuka pintu apartement sembari berkata "aku pulang!!" Mungkin ini kebiasaan yang aku dapatkan karena pernah tinggal bersama BTS didorm.

"Oh kau sudah pulang??"
Seseorang menyauti ucapanku, aku terhentak sedikit kaget. Perlahan aku melangkah masuk sembari memegang sepatuku.

Aku melihat seorang pria sedang rebahan di sofa sembari menggunakan sheet mask.
""Nugu?"

"Jeon Jungkook!!"

Tanganku lemas dan menjatuhkan sepatu dilantai.
""What are you doing here?"

"Ya ada apa dengan sepatu itu?... Apa kau ingin memukulku dengan sepatumu?" (Jungkook)

""Yeogi mwohae?"

"Inho hyung memintaku untuk menginap disini!!"
Jungkook membuka sheet mask yang tertempel diwajahnya dan tersenyum, wajahnya terlihat lebih cerah mungkin karena sheet mask tersebut

""Kau tidak harus menginap, kembalilah ke dorm!!"
Aku mengambil sepatuku dan merapikannya di rak sepatu dekat pintu.
""Berapa yang dia bayarkan padamu untuk menginap disini?"

"Bukankah ucapanmu itu terlalu kasar?... Padahal aku hanya meminta dukunganya untuk bersamamu!!" (Jungkook)

"Ah Inho oppa!!"
Umpatku merasa kesal, dan mengabaikan jungkook lalu pergi menuju kamar.

"Ya ada apa denganmu?"
Jungkook menarik tanganku, dan aku memandanginya dan dia juga terlihat kesal.
"Mwo, kenapa kau menatapku seperti itu?"

""Jungkook'a mianhae, Aku hanya merasa lelah!!"

Jungkook menarik tanganku berjalan ke arah sofa dan menyuruhku untuk duduk lalu merebahkan kepalaku dipangkuannya.
"Tidurlah, aku akan bernyanyi untukmu!!"

Aku memejamkan mataku sebentar, sembari mendengar suaranya yang bernyanyi dengan lembut.
Hanya setengah jam dari ketenangan itu handhoneku bergetar tanpa henti, dan memaksaku untuk membuka mata dan bangun dari pangkuan jungkook. Aku mengecek handphone dan ternyata chat group yang dipenuhi oleh foto dan ocehan line 95 bersama dengan jhope. Perlahan aku membaca chat mereka dan itu membuatku tersenyum karena V mengirim video rekaman saat Rm tidur. Aku membaca hingga akhir dan aku temukan chat jimin yang mencari jungkook.

""Jungkook mereka mencarimu!!"

"Abaikan saja!!"
Jungkook yang kini juga ikut memejamkan matanya dan merebahkan kepalanya dipangkuanku Kemudian tanganya menarik handphone dari tanganku.
"Matikan saja!!"

Be YourSelfWhere stories live. Discover now