X

1.6K 134 4
                                    

"Hana noona, yeogie mwohaseyo??"
Seseorang memanggil namaku, dari nada suaranya yang tidak asing ditelingaku. saat aku menoleh sudah ada seseorang yang kedatangannya tidak aku harapkan dan berdiri tepat dibelakangku.
"Hana noona??!!"
Dia tersenyum ramah seperti melaikat tapi entah kenapa aku merasa sidikit katakutan, apa aku berlebihan jika menyebut itu senyuman iblis dibalik wajah malaikatnya???....
sama halnya saat aku mengisap permen dengan rasa pedas dilidah.

"annyeong!!"
Aku membalas senyumannya dan sedikit melambai, menyembunyikan ketidaksiapanku atas kedatangannya yang menurutku sebuah kebetulan yang tidak menarik
"jungkook, kebetulan sekali!!"

Jungkook yang tersenyum sangat lebar entah apa yang terlintas dipikirannya, tapi senyuman itu semakin melebar samakin membuatku tertekan. Ingin rasanya aku berkata,
*berhentilah tersenyum iblis*.
Hingga suara dering telpon yang menyadarkanku dari imajinasi yang kekanak-kanakan

*nunkkochi tteoreojyeoyo, tto jageumsshik meoreojyeoyo, bogoshipda. (lirik lagu springday Bts)

Suara handphone yang berasal dari kantong celana jungkook, dan siapapun yang menelponya adalah penyelamatku. Ketika jungkook mengangkat telponnya, suasana yang kikuk berubah sedikit santai

"Eonni!!"
Inha yang duduk tepat didepanku hanya bisa mengedipkan matanya memberi tanda padaku
"Jungkook BTSse??"
Bisik inha yang tidak bisa mengenalinya karena Jungkook menutup wajahnya dengan kaca bening dan topi hitam yang bahkan bisa menutupi keseluruhan wajahnya. aku juga tidak bisa mengenali wajahnya tapi nada suaranya bisa aku kenali sekalipun aku menutup mata

"iya, jungkook!!"

"daebak, untuk apa dia kesini??... Kau janjian dengannya??"
(inha)

"aku juga tidak tahu!!"
Sautku berbisik

"arraseo hyung, sudah aku tambahkan.... Hyung kita mendapatkan bonus, baiklah!!"
(jungkook berbicara ditelpon)
Setelah menutup telponnya dia kembali menatap kearahku, kemudian memberi salam pada Inha dan jungwon juga temannya jungwon.
"bolehkan aku duduk disini sementara sembari menunggu pesananku??.... Hanya sebentar saja!!"

"tentu saja, silahkan duduk!!"
Ujar Inha mempersilahkan jungkook untuk duduk
"senang bertemu denganmu, aku Inha!!

"ne, salam kenal. Aku jungkook patner kerja hana noona!!"
Saut Jungkook dengan ramah pada Inha. Sebagai idol dia harus tetap ramah pada siapa saja sekalipun suasana hatinya tidak baik
"apa anda punya kartu nama?? Boleh saya~"

"tentu saja, dengan senang hati!!"
Inha memotong perkataan Jungkook yang bahkan belum selesai bicara, sepertinya inha tahu apa yang dipikirkan jungkook
"silahkan, kau boleh menyimpan kartu mamaku!!"

"hana noona??"
Sapa jungkook kembali. semakin lama semakin sering dia menyebutkan namaku, semakin membuatku berasa bersalah
"noona kenapa kau diam??"

"aniya geunyang!!"

"hana noona apa kau menikmati liburanmu??"
tanya jungkook yang memandang terus menerus kearahku, belum sempat aku menjawabnya dan jungkook mulai bertanya kembali
"hana noona Apa rencanamu besok??...... Hana noona kapan kau kembali??..... Hana noona kami merindukanmu..... Hana noona, Jimin hyung bilang ingin bicara banyak denganmu, Suga hyung juga merindukanmu Hana noona. Apa kau tahu hana noona, V hyung memiliki anjing kecil yang akan tinggal bersama kami"

dia terdengar sangat cerewet berbeda dari biasanya

Dadaku merasa semakin sesak, saat dia berulang kali menyebut namaku dengan ramah. Aku hanya menatapnya dengan pandangan kesal,
Aku mengumpat dalam hati beberapa kali tetapi hanya menyembunyikannya dibalik senyumanku, seperti bukan diriku yang biasa
"tentu saja, aku merindukan kalian!!"

Be YourSelfWhere stories live. Discover now