XXIX

1.1K 88 13
                                    

Setelah keluar dari apartemen, aku mempercepat langkahku menuju dorm BTS yang hanya berbeda satu belokan jalan dari apartemen ku.
""Mereka membuatku kesal, ah kenapa mereka melakukan ini padaku. Aku akan membunuh mereka!!"

Sepanjang jalan aku bergumam sendiri sembari berusaha menelpon member yang lain tapi hasilnya tetap sama mereka mengabaikan ku.
Saat aku sampai didepan pintu dorm, aku mencoba membuka pintu dan untungnya password pintu tidak dirubah oleh mereka.
""Ya...!!"

Teriakanku cukup kencang hingga membuat V yang baru saja turun dari tangga kaget melihat kedatanganku.
"Noo... Noo... Noona..... Hyung, hyung noona datang!!"
V berteriak dan berlari lagi naik ke lantai dua.

""Ada apa dengannya!!, Ya kalian keluarlah....jangan hanya berani menendang ku dari group chat, bicara lah padaku seperti seorang pria!!"

"Kau yang melakukannya lebih dulu!!"
Teriak jin menyahut setelah keluar dari kamarnya, dia berjalan mendekat tapi langkahnya terhenti kemudian melangkah mundur perlahan. Gerak tubuhnya terlihat gugup, hingga dia menabrak Suga yang berdiri di belakangnya.

"Hyung kau menginjak kakiku!!, Kenapa hyung berjalan mundur??"
ujar suga yang baru saja keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih acak-acakan. Jin menarik lengan Suga dan membisikkan sesuatu ke telinga Suga, melihat ekspresi Suga yang tercengang lalu matanya melirik kearah ku begitu juga dengan Jin yang sesekali melirik kearah ku. dengan gelagat mereka yang seperti itu bisa aku tebak mereka sedang membicarakan ku.
"hyung sepantasnya kau bicarakan ini padaku sebelum bertindak!!"

suara suga tiba-tiba meninggi, dan itu membuat Jin kebingungan.
"ya ada apa denganmu?... kami tidak melakukan kesalahan apapun!!"

""apa yang kalian bisikan??.... bicara lah!!

"hana ssi, kita bisa bicarakan ini!!" ujar Suga tenang dan perlahan mendekat ke arahku, senyuman dari bibir tipis menunjukan jika dia berusaha menenangkan ku. suga meraih tanganku dan mengarahkan ku untuk duduk di sofa tapi sayangnya itu tidak mempan untukku.
"ayo kita duduk!!"

aku menampik tangan Suga begitu saja hingga suga menatap ku dan terdiam, suasana berubah menjadi kaku. "apa yang sebenarnya ingin kalian bicarakan?... kau tidak perlu bersikap manis padaku!!"

suara gaduh terdengar dari lantai dua, berlahan suara langkah kaki terdengar menuruni tangga. pertama yang aku lihat adalah Jhope dan Jimin yang tersenyum sumringah, lalu Jin berteriak dan menghitung .
"hana, dul, ses!!"

"saeng-il chughahamnida, saeng-il chughahamnida. saranghaneun uri Hana saeng-il chughahamnida!!" mereka kompak bernyanyi, dan jungkook berdiri dengan kedua tangan yang memegangi Kue ulang tahun berhias kan buah strawberry di atasnya. aku bahkan tidak tahu harus tersenyum bahagia atau menangis karena marah, terakhir aku merayakan ulang tahun ku 2013 kemarin karena semenjak itu aku membenci hari ulang tahun ku.

seingatku Inho pernah mengatakan bahwa dia menceritakan semuanya pada Suga tapi ini masih tetap terjadi. aku menoleh kearah Suga, dan terlihat hanya tatapan khawatirnya padaku.

""wae?....na~"
entah kenapa suaraku menjadi sulit untuk dikeluarkan bahkan hanya satu kalimat tidak mampu aku ucapkan dengan benar, rasa sakit yang tidak bisa aku bicara tertahan dalam hatiku. tanganku bahkan gemetaran dan air mataku mengalir begitu saja, menyadari keanehan itu Suga langsung memeluk ku.

"mianhaeyo, sepantasnya aku mencegah mereka melakukan ini!!"
(suga)

aku mendorong Suga dan bergegas pergi meninggalkan mereka tanpa mengatakan apapun. aku bahkan tidak ingin mendengar pertanyaan ataupun permintaan maaf dari mereka, ini bukan kesalahan mereka tapi kesalahanku yang tidak bisa lepas dari mimpi buruk itu.

Be YourSelfWhere stories live. Discover now