masih dihari ketiga

21.1K 2.8K 142
                                    

"Ngghhㅡ  t-taehyunghh " Jungkook meleguh saat taehyung menghisap lehernya.

Memberikan tanda ruam kemerahan, pertanda mutlak kememilikan. Iya, jungkook milik taehyung kan dan taehyung milik jungkook.

Jungkook mendesah putus putus disamping nya sambil meremat rambutnya dan tangan satunya yang masih memeluk leher taehyung, jungkook bingung harus apa karna semua yang ia rasain terlalu nikmat dan taehyung terlalu aneh hari ini.

Ia membulatkan matanya terkejut saat merasakan tangan taehyung mengusap perutnya dengan pelan, jungkook menggigit bibirnya dengan nafas kacau saat tangan taehyung bergerak semakin keatas. Tubuhnya langsung gemetar dan taehyung masih sibuk dilehernya.

Mata jungkook berkaca kaca dan ia memekik saat taehyung menjatuhkan diri ketempat tidur dengan posisi jungkook diatasnya, ingatkan mereka tadi duduk dipinggir ranjang dengan jungkook dipangkuan taehyung.

Jungkook menatap taehyung yang terlihat memejamkan mata dan berhenti menyentuhnya,

"T-taehyung?" Jungkook meremat baju taehyung dengan erat dibagian bahu dan dada nya.

Taehyung menghembuskan nafasnya kasar dan bergumam sebagai jawaban, membuat jungkook bernafas lega ia kira taehyung pingsan. Jungkook terdiam saat taehyung memeluk nya dan mengusap punggungnya karna ia masih gemetar.

"T-taehyung, " Jungkook semakin menyamankan diri dengan tangan yang masih meremat baju taehyung semakin erat saja.

Jungkook takut, dari gestur badannya sudah terbaca. Ia masih bergetar dan pegangannya pada baju taehyung menandakan lebih jelas, ia belum siap dan taehyung menyadari nya makanya ia menghentikan sentuhannya.

"Udah sarapan?" Tanya taehyung yang membuka suara.

Perlahan lahan tubuh jungkook kembali membaik, taehyung tak merasakan kembali tubuhnya yang gemetar.

Jungkook menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Padahal tadi di supermarket dia makan dulu, tapi karna otak nya belum bekerja dengan baik ia justru menggelengkan kepalanya.

"Ayo makan" ajak taehyung sambil mencium pucuk kepalanya.

"Heyㅡ  "

Taehyung mengguncang badan jungkook dan jungkook langsung mengangkat kepalanya dan menatap taehyung dengan mata bulatnya yang berkaca kaca, membuat taehyung seketika merasa sangat brengsek membuat kekasihnya sebegini kacau padahal mereka belum terlalu jauh.

Soal ciuman, oke mereka sering berciuman tapi untuk sentuhan sentuhan lainnya? Taehyung hanya memeluk jungkook dan tak pernah lebih dari ini sebelumnya.

Sebagai pihak dominan, taehyung pun mengulas senyuman dan mengusap pipi jungkook yang masih menatapnya.

"Gak usah so imut, jelek." Ucap taehyung yang spontan membuat jungkook memukul bahunya dan bangun dari atas nya.

"Bㅡberisik !" Jawab jungkook yang langsung keluar kamar meninggalkan taehyung yang ketawa dalam posisinya.

Taehyung bangun, ia duduk dipinggir ranjang sambil mengusak rambutnya kesal sendiri. Hampir aja. Hampir.

"Taehyung, ayo makan sinii" panggilan jungkook membuat taehyung menghembuskan nafasnya dan berusaha mengontrol ekspresinya.

"Iya" sahutnya sambil bangun dan keluar kamar.

Walaupun sedikit canggung, keduanya berusaha mencairkan suasana.

Setelah acara makan selesai taehyung mengajak jungkook keluar sekedar menghabiskan bensin jalan jalan ntah kemana, lalu berhenti di mcd untuk makan siang dan sedikit berlama lama disana.

manis?Where stories live. Discover now