ceritanya

21.1K 3.1K 391
                                    

Jungkook sekarang ada didepan pintu kamar yang katanya ada taehyung, ia ragu untuk membukanya. Sejenak meringis menahan sakit akibat pukulan yoongi yang tak main main tadi.

Ia mengurungkan niatnya, takut menghadapi apa yang nanti akan ternyajadi kalau pintu itu terbukaa. Lagi pula rasa bersalahnya seakan membebani nya.

Jungkook gak bisa diem aja tapi dia juga takut, jadi yha gimana dong tolongg:(



"Jungkook yaa?" Sapa seseorang yang membuat jungkook menegakan kepalanya dan menemukan, loh siapa?

"I-iyaa?" Sahut jungkook sedikit bingung.

Didepannya ada perempuan dengan rok mini dan baju kemeja panjang yang terdapat cipratan darah. Perempuan tersebut menenteng sebuah plastik ntah berisi apa dan rambutnya dikuncir asal, tapi kenapa ia mengenal jungkook?

"Ah, yaa kenalinn. Jiwoo, kakaknya hoseok. Kamu jungkook kan?" Ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

"I-iyaa," balas jungkook sambil menjabat tangan tersebut.

"Ohh yaa, tadi hoseok sempet kasih lihat foto kamu ke aku dia titip pesan kalau kamu yang dateng j-jangan masuk"


Jungkook membulatkan matanya, ia meremat ujung bajunya dengan jantung yang berdebar. Kenapa ia tak boleh masuk?

"K-kenapa aku gak boleh masuk kak? A-aku kan pacarnyaa taehyung, kenapa- uhh aku mau lihat taehyung kak" jungkook dengan mata berkaca kaca dan tatapan memohon menatap kakak dari hoseok berharap dapat di ijinkan.

"Aduh, maaf jungkook kakak gak bisa bantu. Soalnya hoseok dan temannya taehyung yang lainnya pasti bakalan marah banget kalo tau kamu disini. Jadi mending kamu pulang aja yaa, lagian kamu juga lebam begitu wajahnya mending pulang dan obatin. Taehyung biar kakak yang jaga, okee?"

Jungkook menggelengkan kepalanya dan air matanya jatuh, semakin deras.

"T-tapi hiks .   .  Tapi jimin kasih alamat ini ke aku, kenapa aku gak boleh lihat taehyung? Dia kan pacar aku kak? Aku- "

"Pacar? Lu masih anggep temen gua pacar lu emangnya?" Potong seseorang yang muncul dibelakang jiwoo.

Jungkook menunduk dengan bahu bergetar hebat, ia mengaku salah tapi tolong biarin kali ini aja dia temui taehyung buat tau kenapa dia. Karna jungkook sebenernya gak peduli sesakit apa pukulan yoongi tadi dan dia lebih khawatir sama taehyung; pacarnya.

Didepannya kini sudah ada hoseok, namjoon, seokjin, yoongi dan jimin yang sudah diobati.

Yang tadi potong perkataan jungkook itu yoongi.

"Udahlah sugar jangan mancing keributan ini rumah sakit" kata jimin sambil mengusap punggungnya guna menenangkan si pacar yang keliatan emosi.

"Udahlah kalian masuk, biar gua yang ngomong sama jungkook" dorong hoseok yang membuat semua masuk dalam ruangan dan menyisakan ia dan jungkook.

"Sini duduk" kata hoseok sambil duduk dibangku depan pintu.

Jungkook duduk dengan bahu yang masih bergetar dan bibir yang ia gigit guna meredam isakannya.

"Gua bukannya mau ikut campur, tapi lu udah kelewatan banget jung. Gua gak habis pikir kenapa bisa begini sii," hoseok tertawa hambar sambil menatap lantai.

"Taehyung berantem sama yoongi. Gua gak tau kenapa mereka bisa ribut gitu sampe baku hantam bikin ribut seisi cafe," hoseok menarik nafas sambil menatap jungkook yang menunduk dan masih menangis.

manis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang