1. Kisah Kasih

62.3K 1.6K 16
                                    


"Bay..yu.. stop...." erang Kasih yang masih berusaha melepaskan tautan bibirnya dan Bayu yang sedari tadi tidak mengindahkan rintihannya.

Bayu adalah sahabat dari kakaknya, Rangga. Bayu dan Kasih sebenarnya seumuran, hanya saja Bayu yang mempunyai otak encer sehingga bisa loncat kelas 2 kali saat bersekolah dulu. Mereka bahkan sering menginap bersama, Bayu yang akan tiba-tiba muncul didepan rumah Rangga dan Kasih hanya karena tak kuasa menahan sepi harus tinggal sendirian di apartemen nya dan belum lagi rasa sepi karena setahun belakang ini harus rela berjauhan dengan kekasih hati yang akan dipinangnya 2 tahun lagi itu dipindah tugaskan keluar kota. Begitupun Rangga yang juga sering meminjam apartemen Bayu ketika sedang fokus mengerjakan proyek-proyek musiknya atau hanya untuk sekedar bisa berduaan dengan kekasihnya.


//2 jam lalu//

"Kasih, kenapa gak ajak mas Bimamu aja sih?" kata Gia sebal sambil melangkahkan kakinya keluar dari studio bioskop tempat dia dan kasih menonton tadi.

"Gi... kan kamu tau masbim gak suka nonton film ABG cinta cintaan gini.. nanti aku dikatain childish, dikatain alay lah.. kan kesel gi.." balas Kasih sambil menggandeng tangan sahabatnya itu.

"Tapikan aku baper nonton film cinta-cintaan gitu Gi, kamu sih enak nanti bisa ayang-ayangan sama masbim mu itu, nah aku yang jomblo ini nasibnya gimana?" kata Gia yang masih sebal.

"uuuu sayangku Gia, maafkan sahabatmu yang kurang peka ini yaa, aku minta maaf pake frozen yogurt ukuran yang paling large deh." rayu Kasih sambil menarik tangan Gia agar luluh.

"ah Kasih... untung sahabat mu ini pemaaf ya, hihihi" balas Gia dengan semangat setelah mendengar sogokan menggiurkan dari sahabatnya tersebut.

Tiba - tiba Gia dan Kasih terdiam melihat pemandangan di depan mereka. Terlihat Bima yang sedang saling merangkul mesra sembari sesekali saling melepaskan ciuman kepada seorang perempuan dengan setelan baju kerja yang terkesan seksi hingga memaparkan lekuk tubuhnya yang indah.

Kasih mematung, tidak tau apa yang harus dilakukannya. Tidak pernah dia menyangka akan dihadapkan dengan situasi menyakitkan ini, jantung dan fikirannya seakan berhenti bekerja dan hanya bisa terdiam.
"Kasih.." ucap Gia lembut sambil mengelus tangan Kasih.
Kasih tetap terdiam di tempat sambil terus melihat mas Bima nya yang masih saling berangkulan mesra sambil bersautan manja dengan perempuan itu.

Kasih dan Bima telah menjalani hubungan selama hampir satu tahun. Bima merupakan salah satu pembicara dalam kegiatan workshop di kampusnya, dimana Kasih yang bertugas sebagai panitia.

Bima sangat menyayangi Kasih, setidaknya begitulah yang dia rasakan selama ini. Meskipun Bima memang sedikit berubah sejak Kasih selalu menolak ajakan Bima untuk berhubungan badan.
Kasih sesungguhnya tidak bermaksud untuk menolak memberikan kesuciannya, hanya saja Kasih sudah berencana memberikannya tepat pada satu tahun perayaan kebersamaan mereka, agar lebih bermakna menurutnya.
Selama ini mereka sudah melakukan banyak hal seperti saling berciuman panas hingga saling menyentuh keintiman masing masing, hanya kegiatan tidur bersama yang selalu Kasih tolak yang akan selalu berakhir dengan Bima yang tiba tiba berubah mood dan sedikit bertindak kasar pada Kasih. Tapi Bima sangat pandai memegang kendali terhadap Kasih, sikap kasarnya selalu bisa termaafkan dan terlupakan dengan Bima yang akan selalu memberi perlakuan manis serta memanjakan Kasih disaat yang bersamaan.

"Kasih..." kata Gia lagi.
Kasih akhirnya tersadar dari diamnya, lalu menghampiri Bima dan perempuan tersebut.

"Mas Bima.. ini siapa?" tanya Kasih menahan tangisnya.
Bima yang kaget karena tiba tiba didatangi wanita yang selama ini menjadi kekasihnya langsung melepaskan rangkulan mesranya.

"Kasih.. ini... teman kantor Mas. Ki..ta lagi survei lapangan." jawab Bima sedikit terbata.
"Sekarang sama temen sekantor bisa kerja sambil pelukan gitu ya, mas?" ucap Kasih sambil tersenyum lirih.

KASIH untuk BAYU /Sebagian bagian cerita pindah ke DREAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang