Part 5 : COOL BOY

321 25 30
                                    

Hargai rasa peduli ku
Sebelum kata 'Jangan'
Berubah menjadi 'Terserah'

~
Kring....
Bel masuk telah berbunyi menandakan siswa siswi segera memasuki kelasnya masing-masing.

Kali ini Arkha telat masuk ke kelas.
Tak tau gerangan mengapa ia telat masuk kali ini.

"Arkha kemana yah??" Gumam Dewa yg berdiri di depan kelas, sambil melihat kiri kanan untuk memastikan Arkha sudah dtg atau blm.

"Hei kamu!!!" Ucap Pak Sehat seorang guru killer di SMA Galaxy kepada Dewa.

Dewa spontan melihat ke belakang tapi ga ada siapa-siapa. "Lah berarti gue" gumam Dewa.
"Mampus dah gue" batin Dewa.

Dewa jalan kearah Pak Sehat, sambil melihat kiri kanan untuk meminta tolong kepada murid yg lewat. Namun, tidak ada yg berani sama sekali untuk memberi pertolongan kepada Dewa.

Ia menggaruk tengkuk nya yg sama sekali tidak gatal. Dan berjalan menghampiri Pak Sehat.

"Ada apa Pak?" Tanya Dewa yg sedikit gocar.

"Itu teman kamu??" Ucap Pak Sehat sambil menunjukkan seorang Pria yg sedang di hukum di lapangan sekolah.

Dewa menyipitkan matanya.

"Lah itukan Arkha? Ngapain dia di situ?" Batin Dewa.

"Heh!! Bapak nanya kamu!!" Ucap Pak Sehat sambil menepuk bahu Dewa.

"I..iya pak itu teman saya" ucap Dewa gocar.

"Samperin dia!! Bilang sama dia jangan terlambat lagi!!!. Karena dia masih murid baru! Jangan buat masalah!! Kamu teman kelas dia kan!" Tanya Pak Sehat panjang lebar.

"Iya pak" Dewa tak tau mau berkata apa. Yg ada dipikirkannya saat ini adalah gimana caranya agar Pak Sehat pergi dari hadapannya sekarang. Kalau ada jin nyata yg seperti di film-film itu berada di sampingnya. Ia akan meminta tolong agar Pak Sehat pergi dari hadapannya sekarang. Kalau bisa ga ngajar di sekolah lagi!!

"Tunggu apa lagi! Samperin!!" Ucap Pak Sehat dengan suara yg begitu keras menyamakan suara Mic dari sekolah.

Dewa langsung pergi dari hadapan guru Killer itu. Sungguh Dewa saat ini sedang berumpat dalam hati!

"
He!! Lo ngapain di sini?

"Lo bisa lihat sendiri ga gue lagi ngapain!" Ucap Arkha ketus.

"Hormat bandera"

"Yah lu tau. Dasar Ogeb!"

"Lo kenapa bisa di hukum kaya gini?

"Ah bising loh. Ayo ke kelas" Ucap Arkha dan langsung pergi meninggalkan Dewa.

"Bentar gue mau ngasih tau elo...."

"Gue dah tau!" Arkha langsung memotong perkataan dari Dewa dan jalan ke koridor.

Tak lama kemudian Arkha melihat Keyla yg sedang berjalan di koridor dengan sedikit kerepotan membawa tumpukan buku.

"Sini biar gue bantu ngebawain" Ucap Arkha dan langsung mengambil sebagian buku yg dibawa oleh Keyla.

"Eh ga usah Kak. Gue bisa sendiri". Ia tak ingin merepotkan Arkha.

COOL BOY -'ARKHA Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz