COOL BOY -'ARKHA

Part 13 : COOL BOY

2 Month Later~
~oOo~

Bunyi dari gemercik air sehabis hujan,sungguh membuat perasaan kita menjadi damai. Apalagi di tambah dengan siulan dari burung burung yg tengah terbangun dari tidurnya,
Menandakan hari ini hari yg cukup menyenangkan.

Pagi ini Keyla sudah bisa menatap luasnya langit.
Sinar mentari pagi cukup membuatnya terpanah untuk melihat pemandangan elok pada pagi hari ini.

Ia merasakan sesekali angin yg menerpa keseluruh wajah mulusnya.
Sesekali ia memejamkan matanya, ia bersyukur kepada Allah telah di sadarkan dari koma nya.
Ia tersenyum ketika ia membuka matanya.
Ternyata Arkha melihat wajahnya sedari tadi dari bawah balkon kamarnya

"Sudah sembuh Key?" Teriak Arkha dari bawah sambai melambai lambaikan tangannya.

Keyla menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Tiba tiba Arkha turun dari Motornya dan bergegas memanjat pohon yg berada di samping balkon kamar Keyla.

"Ya ampun Arkha.. kan bisa dari pintu sih"
Ucap Keyla ketika melihat Arkha kesusahan memegang pagar dinding balkon.

"Heheh maaf Key. Gue lasak" ucap Arkha sambil nyengir.

"Lain kali harus dari pintu!" Tukasnya sambil menarik tangan Arkha.

"Heheh iyaiya"

"Kamu ga sekolah??" Tanya Keyla.

"Hmm niatnya dari rumah tadi pengen sekolah sih. Cuman, gue pen bolos" ucapnya lalu duduk di sofa sambil memainkan handphone.

Pletak!!
"Lo kalau mau jadi pinter ga boleh gtu!!" Pekik Keyla sambil menopak puncak kepala Arkha.

"Sakit astaga. Uda berani main nopak yah lo" balasnya sambil mencubit pipi Keyla gemes.

"Ih apaan sih sakit Ar"

"Sakitan mana sama yg di topak pake tangan besi?" Ejeknya sambil nyengir.

"Apaa??! Mau lagi iya!!" Teriak Keyla sambil menjambak jambak rambut Arkha tak berdosa.

"Wkwk ampun Key astaga"

Seketika mulai lah perang bantal diantara mereka. Bulu bulu dari bantal tersebut berhamburan kemana mana.
Sesekali mereka saling menatap.
Namun dengan cepat Keyla menepis pandangan itu.

"Lo sekarang berbeda Ar. Lo ga sedingin dulu. Lo berubah" batin Keyla sambil tersenyum nunduk.

"Akhirnya gue bisa liat senyuman itu Key. Udah hampir seperempat tahun gue ga liat senyuman dan tawaan itu. Dan lo bahagia. Gue akan tetap bersama lo Key" batin Arkha sambil memandang wajah Keyla yg sedari tadi menunduk.

"Lo kesurupan?" Tanya Arkha memastikan.

"Iya. Lo mau gue bunuh!" Ucap Keyla sembari memegang kepala Arkha. Sambil mengedutkan bibirnya menahan tawa.

"Lo ingin bunuh gue? Yakin loh?? Nanti lo kecarian ga?" rayu Arkha sambil memegang kepala Keyla membuat kepala Keyla terdongak ke atas.

"Sakit njir. Arkha mah kasar" sambil memanyunkan bibirnya.

"Jalan jalan yuk bosan nih" ujar Arkha.

"Hmm jadi lo gak sekolah?" Tanya Keyla.

"Engga,tadi gue dapat laporan sama Dewa. Kalau di sekolah ada rapat guru. Yah ngapain gue kesekolah kalau nantinya gak belajar. Mending jalan jalan bareng elo"