25. end

60 10 2
                                    

Inilah acara yang gue tunggu. Dimana gue sama Rye saling memasangkan cincin. "Siap?" Kata Rye. Gue hanya menganggukan kepala.

Dan gue pertama kalinya melihat ekspresi Rye yang seindah ini. Memegang tangan gue dan memasangkan cincin di jari gue. Dan yang terakhir adalah... bibir yang menempel di kening gue.

***

Acara susah selesai. Dan ini adalah waktunya party.
"Marin! Rye!" Teriak Sonny dari kejauhan. Tapi kenapa mukanya panik gitu? Apa dia lagi kebelet?

"Rin, Brooklyn Rin!" Kata Sonny dengan tidak jelas. Kenapa ya? "Apaan sih?" Tanya Rye. "Brooklyn gantung di-" ucapan Sonny dipotong sama Rye. "Gantung diri doang kan? Belum mati
ini. Lagian dia kan masih bocah. Mana mungkin mikir kayak gitu.      Kata Rye. "Rye!" Sonny menatap Rye seperti ingin membunuhnya.

"Sekarang Brooklyn dimana?" Tanya gue sambil memasang muka panik.

"Kayaknya panik banget Brooklyn gantung diri." Kata Rye sambil meminum wine nya.

"Rye! Itu anak orang! Nanti kalo mati beneran gimana?" Ngeselin banget sumpah ini si Rye.

"Brooklyn sekarang ada di rumah sakit." Jawab Sonny.

"Keadaannya?" Gue nanya lagi.

"Pake nanya keadaan segala sih. Palingan cuma luka kecil doang." Kata Rye.

"RYE!" Kali ini gue sama Sonny kompak neriakin Rye. "Iya iya." Kata Rye pasrah. "Keadaan Brooklyn sekarang kritis." Kata Sonny. "Anter gue sekarang ke Brooklyn!" Perintah gua, tapi Rye narik gua ke belakang panggung.

"Apaan sih Rye?" Tanya gue.

"Kamu lupa sama apa yang dilakuin Brooklyn ke kamu?"

"Terus kenapa? Bukan berarti aku harus musuhin Brooklyn."

"Tapi-"

"Marin!" Naya memanggilku dengan wajah yang sangat panik juga mengeluarkan air mata. "Kenapa Nay?" Tanya gue. "Tante Mita!" Naya semakin menangis. "Kenapa?" Tanya Rye. "Tante Mita tadi pingsan. Sekarang tante ada di rumah sakit!" Kata Naya.

"What? Ngak mungkin untuk saat ini. Kenapa harus disaat hari kebahagiaan gue?" Gue menangis dan terjatuh di dadanya Rye. Oke, gue harus tetap kuat! "Nay, anter gue ke rumah sakit!" Perintah gue.

***

Gue menemukan ayah gue lagi duduk diruang tunggu. "Gimana kondisi mamah yah?" Tanya gue sambil memeluk ayah gue. "Ayah belum tau, kita tunggu aja dulu." Kata ayah gue.

Ngak lama kemudian, ada dokter yang keluar dari ruangan mamah gue. "Gimana kondisi mamah saya?" Tanya gue dengan panik. "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi..." kesel deh gue. Kebiasaan banget kalo dokter kasih info tentang pasien pasti kata-kata nya menggantung.

"Maaf, ibu anda tidak bisa diselamatkan."

Semua pandangan gue gelap dan ngak ada satu hal pun yang gue ingat disana. Cuma satu kalimat yang gue denger waktu itu. "Marin, aku masih ada disini." Kata-kata itu berasal dari pria yang aku cintai.

Tepat pada 7 januari

Kami berdua sedang ada di cafe, meminum kopi yang bisa membuat kami rileks. Dihadapan gue ada idola gue yang sekarang menjadi tunangan gue. Rye.

"Rye." Gue pegang tangannya. Dan asal kalian tau.

Ini itu ngak kayak film-film romantis, yang cowoknya itu  membalas memegang tangan ceweknya. "Iya ada apa?" Tanya nya.
"Do you really love me?" Ya, gue tau itu pertanyaan yang aneh.

Sekarang dia baru membalas genggaman tangan gue, dan tersenyum. "You know," Rye  semakin mendekatkan wajahnya mengisyaratkan gue untuk mendekatkan kuping gue. "I love my fan." Bisiknya hangat. Dan ada satu kalimat terakhir dari gue untuk menutup kisah ini.

"I Love My Superstar."


End

Hallo  guys
I hope your day is good,
But better read this story

Thank you very much buat yang udah baca cerita ini ya...🙏

Dan inilah ending dari ceritanya. Ngak jelas, dan ngak asyik.

Kalian ada yg tau real account facebook nya Rye ngak? Karena tadi thor di chat sama account yg namanya "Rye Beaumont" profilnya Rye lagi megang buku. Terus, yg pas thor tanya "this is fan account?" Dia jawabnya itu bukan fan account, dan katanya, itu real account.

So kalo kalian tau, komen y...

Guys...
Thor juga punya kabar gembira nih buat pembaca setia I Love My Superstar ...

I Love My Superstar 2 akan keluar tanggal 1 Desember ...

And i hope that's better than this story

Bye...

I Love My Superstar (Roadtriptv)[revisi]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz