kesalahpahaman Naya

102 11 0
                                    

Marin pov

Waktu menunjukkan pukul 9pm, Brooklyn segera mengantarku pulang karena sudah malam.

Ketika aku sampai, aku melihat Naya yang sedang berdiri di depan pintu dengan wajah yang tak biasa.

Author pov
Naya segera menuju mobil the boys dan memanggil Marin untuk keluar. "Lu habis darimana sama mereka?" Tanya Naya. "Gue habis dinner sama mereka, sebentar ya gue mau ngomong dulu sama mereka" ucap Marin dan dibalas anggukan dari Naya.

Akhirnya the boys pulang dan Marin menceritakan semuanya ke Naya.

Setelah Naya mendengarkan semuanya, Naya tertawa terbahak-bahak. "Kok lu ketawa sih bukannya prihatin ke gue" ucap Marin. "Lagian lu lucu sih, makanya jangan ke gr-an jadi cewe" ucap Naya sambil tertawa. "Ihh" ucap marin kesal. "Udah yuk kita tidur aja, lu nginep di sinikan" lanjut Marin. "Iya gue tidur disini" jawab Naya.

Pagi sudah tiba, tapi mereka belum bangun juga. Akhirnya bibi Herry membangunkan mereka. Bibi Herry adalah pengasuh Marin dari kecil karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya

Mereka segera bangun dan bersiap-siap untuk pergi sekolah.

Saat mereka sampai ke sekolah, mereka masuk ke kelas mereka masing-masing.

Kringg-kringg
Suara bel sekolah menandakan waktu istirahat. Marin dan Naya segera menuju kantin.

Saat mereka berada di kantin, Marin terlihat sangat bingung. "Lu kenapa sih, dari tadi kek nyari orang gitu?" Tanya Naya. "Ngak papa kok" Jawab Marin. "Nyariin Brooklyn ya..." goda Naya. "Apaan sih" ucap Marin malu. "Rin, nanti gue pulangnya di jemput sama kakak gue" ucap Naya. "Ya Udah" ucap Marin.

Waktu pulang sudah tiba, Naya sudah di jemput oleh kakaknya. Tiba-tiba datang seorang pria yang tidak asing dengan motor sportnya.

Marin pov
Aku sangat terkejut melihat pria itu ketika membuka helmnya. Karena pria itu adalah Andy. Andy menghampiriku.

"Marin, lu ngak ada yang jemput kan" Tanya Andy kepadaku. "Ngak ada kok, emang kenapa?" Tanyaku balik. "Gue disuruh sama Brooklyn jemput lu ke rumah kita" jelas Andy. "Emang Brooklyn kenapa?" Tanyaku lagi. "Dia sakit, dan sekarang dia ngak mau makan. Sebenarnya gue ngak di suruh sama Brooklyn" jelas Andy lagi. "Ohh ya udah ayo" ucapku dengan semangat.

Akhirnya aku dan Andy menuju rumah the boys.

"Hello" sapaku kepada the boys. "Akhirnya lu dateng juga" ucap Rye dengan wajah senang dan aku balas dengan senyuman.

"Langsung aja Rin lu ke kamar Brooklyn" ucap jack. Aku segera di antar oleh Andy.

Author pov
"Brooklyn ada Marin nih dateng"  ucap Andy. Brooklyn yang mendengar itu terkejut.

"Hai" sapa Marin kepada Brooklyn yang sedang tertidur lemas. "Lu sakit apa?" Tanya Marin. "Cuma demam doang kok"ucap Brooklyn. "Katanya lu ngak mau makan" ucap Marin "kata siapa gue makan kok" ucap Brooklyn mengeles karena takut Marin khawatir. "Kata Andy" ucap Marin. "Bohong kali si Andy" ucap Brooklyn. "Lu kali yang bohong, udah sini gue suapin" ucap Marin yang sedari tadi memegang semangkuk bubur. Akhirnya Brooklyn makan dengan lahap, mungkin karena Marin yang menyuapinya.

Setelah Marin selesai merawat Brooklyn, Marin diantar pulang oleh Andy dengan motor sportnya.

Sesampainya Marin di mansionnya, Marin melihat Naya yang sedang menunggu. Naya yang melihat Marin dibonceng Andy, berubah sikap kepada Marin.

"Hai" sapa Marin. "Kok hianatin gue sih. Lu kan tau gue suka sama Andy" ucap Naya. "Tapi-" penjelasan Marin terpotong karena Naya pergi dengan menangis.

Semenjak itu Naya tidak pernah menemui Marin karena ia masih kesal dengan Marin.

Vote ya
Minta saran dong, yang masuk ke cerita ini Mikey atau Sonny.
Love you guys

I Love My Superstar (Roadtriptv)[revisi]Where stories live. Discover now