I Love My Superstar (Roadtriptv)[revisi]

why Naya?

Saat malam hari 2 hari setelah mereka pulang dari Berlin, Andy melihat Naya yang menangis di jalan.

"Hallo Nay, are you okey" ucap Andy sambil turun dari motornya. "Andy..." teriak Naya dan memeluk Andy dan menangis di pundaknya.

"Hey, lu kenapa?" Tanya Andy. "Gue tadi di usir sama ibu tiri gue" jawab Naya.

Flashback on

Naya pulang dari Berlin, dan ia menemukan seorang wanita. "Ayah, ini siapa?" Tanya Naya kepada ayahnya. "Ini ibu tiri kamu, ayah lupa kabarin ke kamu kalau kemaren ayah menikah dengan wanita ini" jelas ayahnya. Dengan mengerti Naya hanya membalasnya dengan anggukan dan senyuman.

1 hari setelah Naya pulang dari Berlin, ayahnya pergi ke luar kota untuk bekerja, dan kakaknya pergi ke Italia untuk mendapatkan beasiswa untuk pelatihan balap moto GP.

Naya di siksa oleh ibu tiri barunya. Ia disuruh untuk mengerjakan pekerjaan yang harusnya dilakukan oleh pembantu.

Saat pagi hari, ia tak sengaja memecahkan patung milik ibu tirinya yang berlapis perak asli.

Flashback off.

"Tenang gue disini kok" ucap Andy sambil mengelus punggung Naya. "Tapi sekarang gue bakal tinggal dimana. Kalo aku ke rumah Marin, aku ngak enak sama dia karena ini hari kumpul keluarganya" ucap Naya sambil menangis.

"Lu ke rumah Roadtrip aja, ngak papa kok. Lagian ini udah jam 12pm" ucap Andy sambil melihat jam tangannya. Naya mengangguk, dan mereka berangkat ke rumah Roadtrip.

Sesampainya di rumah, Andy mulai kebingungan. "Kenapa? Apa ada yang salah" tanya Naya. "Gue bingung, lu mau ngak tidur di kamar gue? Soalnya ngak ada kamar kosong lagi" tawar Andy. "Oh ya udah ngak papa kok, yang penting gue bisa tidur. Gue juga minjem baju lu ya" jawab Naya. Andy mengiyakan.

Setelah selesai ganti baju, Naya keluar dari kamar mandi dengan baju Andy yang sedikit kebesaran. "Andy, kok yang lain ngak keliatan?" Tanya Naya sambil duduk di kasur. "Udah pada tidur kali. Ya Udah gue mau ke dapur dulu ngambil makan, lu belum makan kan?" Tanya Andy. Naya hanya menggelengkan kepalanya dan menunduk.

Saat Andy kembali, Naya sudah tidur pulas di kasurnya. Andy memutuskan untuk mengembalikan makanannya ke dapur, dan menyusul Naya yang tertidur. Andy tidur disamping Naya.

"Andy!!!, Naya!!!" Teriak the boys kepada mereka berdua.

"Ada apa sih, rame banget" tanya Andy. Karena rame Naya ikut terbangun.

"Lu habis ngapain sama Naya, sampe Naya bisa pake baju lu?" Tanya Rye. "Gue ngak ngapa-ngapain sama Andy, semalem gue di usir sama ibu tiri gue" jelas Naya. "Iya kita ngak ngelakuin hal aneh kok" lanjut Andy.

"Ya Udah ayo kita keluar, kita percaya kok sama kalian" ucap Jack. Mereka pun keluar dari kamar Andy. Dan menuju meja makan.

The boys masih memperhatikan mereka berdua. "Lagian lu sih pake tidur di samping gue" bisik Naya kepada Andy. "Masih untung gue kasih tempat tidur lu sama gue kasih baju" ucap Andy dengan nada emosi. "Iya maaf, tapi mereka kan jadi nuduh yang ngak-ngak" maaf Naya. "Iya iya" ucap Andy. Mereka pun berhenti bertengkar karena makanan sudah siap.

Tak lama kemudian Marin datang. "Hai, Naya lu kok disini?" Tanya Marin sambil memeluk Naya. Naya pun menangis dan menceritakan semuanya. "Kenapa lu ngak ke rumah gue?" Tanya Marin. "Gue ngak enak sama lu, soalnya semalem kan lu ada acara keluarga" jelas Naya. "Iya sih, tapi ada untungnya juga kan lu disini" canda Marin. "Untung apaan, malah gue di tuduh sama the boys yang ngak ngak" ucap Naya sambil menekuk wajahnya. Para the boys pun ketawa kecuali Andy yang menekuk wajahnyq, sama seperti Naya.

Saat malam itu, Marin mengajak Naya ke rumahnya untuk tinggal disana, dan mengabarkan apa yang terjadi kepada Naya ke ayahnya.