Author pov
Marin bersiap untuk Dinner dengan Brooklyn, "Yes, akhirnya gue dinner juga sama Brooklyn" ucap Marin di depan kaca sambil tertawa sendiri.
Marin pov
Aku mendengar suara mobil dari luar mansionku yang aku yakin itu pasti Brooklyn.
Aku berlari dengan dress biruku keluar.
Saat aku keluar Brooklyn tepat berada di depan pintu dan membuatku kaget. Brooklyn menatapku dengan tatapan excited. "Hai, are you okey" aku melambaikan tanganku di depan wajah Brooklyn. "Hmm.. aku ngak papa kok" jawab Brooklyn. "Ngak biasanya lu bilang aku" tanyaku heran. "Ngak papa gue tadi salah ngomong" jawabnya mengeles.
Author pov
Saat Marin masuk ke dalam mobil, terdapat the boys yang sedang mendengarkan musik. Wajah Marin yang tadinya gembira menjadi murung ketika melihat the boys yang ikut dengan Brooklyn.
Marin pov
'Gue kira gue bakal dinner berdua doang sama Brooklyn, ternyata Brooklyn ngajak the boys' ucapku dalam hati.
Saat aku sampai di sebuah restoran, Brooklyn memegang tanganku. 'Gila, ini tangan Brooklyn ngapain megang tangan gue' ucapku dalam hati. Keringat dinginku mulai keluar.
Author pov
The boys begitu heran melihat mereka berdua yang sedang bergandengan tangan.
Brooklyn juga baru sadar kalau dia menggandeng tangan Marin. Dengan cepat Brooklyn melepaskan tangannya dari tangan Marin. "Sorry, gue ngak sadar tadi, gue kira lu Jack" ucap Brooklyn dengan muka panik. "Iya ngak papa kok" ucapku dengan tersenyum.
The boys yang melihat mereka berdua, bertatap heran satu sama lain.
Vote ya guys
Sonny bakal masuk kok di cerita ini
Love you guys
JE LEEST
I Love My Superstar (Roadtriptv)[revisi]
FanfictieDua pilihan yang membuatku bingung. 1. Cowok yang dingin, ngak ada humoris nya, tapi membuat nyaman. 2. Cowok yang chilldish dan membuatku selalu tertawa, tapi bisa berubah menjadi kasar. Mau tau kelanjutannya? Read this story, and your day to be b...