sweet17 Marin

74 12 0
                                    

Marin dan Naya berencana untuk ke Italia lusa untuk menonton kakaknya Naya yang akan bertanding di sirkuit moto GP. "Rin, gue ikut ya, please, please" rengek Brooklyn. "Boleh, tapi  lu jangan buat kacau disana" ucap Marin. Semua anggota the boys sampai Robby ikut ke Italia untuk menonton kakaknya Naia.

Andy pov
Sesampainya di Italia, aku ingin menanyakan satu hal ke Marin tentang dimana kita akan menginap tapi aku sudah tau kalau Marin akan menjawab di mansion miliknya.

"Ayo ke mansion gue" ajak Marin. "Yaudah lu ke mansion lu, tapi gue ke mansion gue dulu taro barang barang gue" jawab Naya yang dibalas anggukan oleh semuanya.

***

"Anj*ng, siniin polaroidnya" teriakkan yang membuat kupingku pecah berasal dari Brooklyn. "Woii, ada apa sih ini. Lagi di mansion orang juga" tanyaku.

"Nih si Brooklyn nyimpen polaroid yang gambarnya Marin, terus ada tulisan I LOVE YOU di balik polaroid nya" jelas Jack.

Marin pov
Aku yang mendengar perkataan Jack terdiam dan detak jantungku mulai tidak karuan.

"What the f*ck, orangnya ada disini b*go" bisik Brooklyn pada Jack. "Maaf ya Brook, semuanya lu yang tanggung" bisik Jack yang masih bisa di dengar olehku. Jack menepuk bahu Brooklyn dan meninggalkannya.

"Jaaack!!!" Teriak Brooklyn. Jack yang mendengar itu berlari ke kamarnya.

Saat jam 9pm, Naya datang membawa tiket untuk menonton kakaknya balapan.

"Nih buat kalian, jadi besok kalian bakal berangkat dari sini jam 5 pagi ya, lombanya akan dimulai jam 8 pagi" perintah Naya yang diangguki mengerti oleh semuanya.

Hari esoknya pun datang. 'Well sekarang kan tanggal 29 oktober. Berati....' pikirku sambil memeluk bonekanya. 'Hari sweet17 gue, tapi kok ngak ada yang inget ya, padahal ini hari istimewa gue. Ya udahlah biar ngak malu gegara ngak dirayain, mending pura-pura lupa aja' aku mengerucutkan bibirku sambil melihat ke kaca kamar.

Author pov
Mereka berangkat ke sirkuit menaiki mobil limo pribadi Naya. "Nay, lu inget ngak ini hari apa?" Tanya Marin memelas ketika di mobil. 'Ini hari ulang tahun lu. Gue inget kok, tapi gue udah nyusun rencana kali ini karena ini hari sweet17 lu' pikir Naya dalam hati.

"Hello" Marin melambaikan tangannya di depan wajah Naya yang sedang melamun. "Oh iya, gue inget ini hari dimana kakak gue pertama balapan tingkat nasional dan, hari dimana ayah gue bakal cerai sama ibu tiri gue" ucap Naya berbohong. Marin yang mendengar hal itu langsung menekuk wajah.

"Untungnya the boys ngak bikin kerusuhan" ucap Marin pada dirinya sendiri. "Ekhem, siapa the boys?" kakaknya Naya yaitu Carson, datang dari belakang dan mengagetkan Marin. "E-itu-e-itu kak the boys itu-a" jawab Marin tidak jelas.

"Kakak tau kok, terus kamu suka kan sama salah satunya?" Tanya Carson dengan tertawa.

"E-enggak kok kak" jawab Marin nervous. "Ngaku aja kalo pernah suap-suapan di kamar Brooklyn" goda Carson. 'Aduh ini kakaknya Naya gini amat dah, terus tau dari mana coba' pikir Marin sambil mengangkat satu alisnya.

"Ngak usah tau kakak tau dari mana" ucapnya sambil mengusap kepala Marin. Jujur Carson menganggap Marin sebagai adiknya sendiri.

Marin menceritakan semuanya pada Carson, dan ia juga menceritakan tentang Naya dan Andy yang pernah tidur bareng sampai dituduh oleh the boys yang ngak ngak. "Hahaha, serius Naya pernah tidur bareng sama Andy?" Tanya Carson sambil tertawa terbahak-bahak. Marin hanya mengangguk. Balapan pun dimulai. Carson meraih juara 2 dari 10 peserta dan itu membuat Naya berteriak girang.

Saat pulang, Marin membanting tubuhnya ke kasur. "Hufft, capek banget hari ini. Masa ngak ada yang inget ini hari sweet17 gue sih" ucapnya sambil memainkan boneka kesukaannya.

"Knock, Knock buka dong pintunya" ucap seorang pria dari balik pintu yang menurut Marin tidak asing. Saat Marin membuka pintunya, kue ulang tahun mendarat di mukanya. "BROOKLYN!!!" teriak Marin merusak semua kuping teman-temannya.

Rye juga ikut membantu acara ulang tahun ini. Ia menutup mata Marin secara tiba-tiba dengan kain hingga Marin teriak minta tolong.

Setelah sampai di taman, Rye membuka penutup matanya. "Happy sweet17 Marin" ucap the boys, Naya, dan yang lainnya secara bersamaan.
Selain teman-temannya Marin, orang tua Marin yaitu Robert dan Mita, ikut datang ke acara sweet17 Marin. Beda dengan ucapan selamat ulang tahun sebelumnya yang diucapkan lewat videocall oleh Robert dan Mita. Marin menangis terharu, dan langsung di peluk oleh kedua orang tuanya. "Don't cry baby" ucap Mita yang ikut terharu.

Sekarang saatnya membuka kado dari teman-teman dan orang tua Marin. Hadiah yang pertama ia pegang adalah dari Brooklyn. "Ciee, yang pertama pegang dari Brooklyn" goda Carson. Kedua orang tua Marin menatap Marin tajam. "Siapa Brooklyn?, pacar kamu?" Tanya Robert dengan sedikit tersenyum. "Bukan yah" jawab Marin dengan memutar malas bola matanya.

Karena godaan Carson, dan pertanyaan ayahnya, Marin membuka hadiah dari Naya yang isinya buku Fisika dan gelang dengan hiasan gantungan yang berbentuk kunci. Ya... mungkin buku Fisika itu berguna untuk Marin karena nilai fisikanya menurun.

Marin sudah membuka semua kado dari the boys kecuali dari Brooklyn. Brooklyn meminta Marin membukanya saat di London.

Hadiah terakhir adalah dari Robert. Hadiah dari Robert ini sangat misterius karena di tutupi kain yang besar. Pikiran Marin tertuju pada mobil pengeluaran terbaru tahun ini.

Benar saja yang dikatakan Marin. Ayahnya memberi Marin mobil BUGETTI yang  hanya ada 1 di dunia. Semuanya menyiarkan langsung di IG nya masing-masing.

Pesta selesai pada jam 2pm. Semuanya langsung menuju kamar mereka masing-masing kecuali Naya dan Carson yang pulang ke mansion mereka sendiri.

Baca terus ya guys!.
Love you❤.

I Love My Superstar (Roadtriptv)[revisi]Where stories live. Discover now