26

1.8K 53 12
                                    


CALVIN


-Happy Reading-


------

Di malam yang sejuk ini ketiga sahabat itu memilih berkumpul di rumah Revan. Karena kondisi cowok itu masih belum sepenuhnya membaik dan tidak memungkinkan untuk mereka nongkrong di luar, lagian menurut Reno berkumpul di rumah atau di luar itu sama saja, hanya saja yang membedakan cuma suasana nya.

"Enak juga yah ngumpul-ngumpul di rumah kek gini."

"Enak apanya Ren?" Tanya Revan.

"ya enak aja!" Balas Reno

Revan memutar bola matanya malas." Dasar gak jelas."

Reno mengambil bantal yang ada di depan nya dan melemparnya ke arah wajah Revan."jawaban gue jelas tau,yang gak jelas itu hatinya Calvin."

"Ko gue sih Ren?"

Calvin yang sedari tadi asik bermain PS langsung protes ketika mendengar namanya di sebut-sebut dengan sahabat bacot nya itu.

"Yang gue bilang bener kan Cal? Ngaku aja deh!"

Calvin kembali fokus dengan gamenya "Ngaku apaan coba?"

" bener-bener deh lo Ren, kayaknya di otak lo itu isinya drama-drama konyol doang."

"Lahh yang gue bilang bener tau, Calvin hatinya emang gak jelas. Gak jelas buat siapa dan maunya apa!" Reno menjelaskan semuanya seakan-akan ini adalah pembicaraan yang penting banget buat di bahas.

Calvin mendengus sebal.

"Emang hati lo udah jelas buat siapa?"

"Udah jelas dong Cal, Reno kan suka sama tante-tante samping rumah gue." Celetuk Revan tak lama setelah itu mereka berdua tertawa, menertawai ekspresi Reno. Dia yang memulai dan dia juga yang kena imbasnya.

" kalian berdua kelihatan seneng banget ya diatas penderitaan gue? Heran gue."

Tidak ada jawaban dari Calvin maupun Revan yang terdengar hanya kekehan mereka berdua. Sebenernya Reno itu pinter atau oon sih, atau terlalu polos. Sepertinya Reno lah yang gak jelas.

Tanpa di sadari malam semakin larut, mereka bertiga begitu larut dalam candaan-candaan garing seperti biasanya. Sampai-sampai melupakan tujuan mereka berkumpul malam ini.

Tujuan Calvin dan Reno ke rumah Revan bukan cuma untuk main PS atau yang lainnya melainkan untuk membicarakan kejadian di lapangan tadi siang. Bagaimana cowo itu bisa sampai berhubungan dengan anak-anak geng ricord.

"Exel gak bakal tinggal diam setelah kejadian tadi." Pintah Calvin

"Iya bener kata Calvin." Sambung Reno.

Revan menegakkan punggungnya menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur miliknya, mengerti arti dari ucapan Calvin dan Reno, pasti kedua temannya itu ingin mengetahui bagaimana kronologisnya.

"Ceritanya panjang, gue kebawa emosi dan lepas kendali sampai nonjok exel. Gue sama sekali gak berfikir gimana kedepannya." kata cowo itu.

CalvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang