25

1.5K 52 3
                                    


CALVIN


-Happy Reading-


-------


Alana dan Reviska berjalan keluar kelas, gara-gara berbincang terlalu lama kedua gadis itu sampai lupa waktu, koridor sekolah sudah terlihat sepi hanya ada beberapa siswa saja yang masih berlalu lalang mungkin mereka ada eskul hari ini.

"Al, lo pulang naik apa? Di jemput atau gimana?"

"Gue gu.. gue pul-"

Ucapan Alana terhenti saat tiba-tiba Reviska tertawa nyaring. "Gue cuma tanya lo pulang naik apa Al, gue nggak introgasi lo kok!" Setelah mengatakan itu Reviska kembali melanjutkan tawanya.

Alana mendengus sebal." Sialan lo!"

"Harusnya tadi lo ngaca Al, sumpah muka lo lucu banget."

"Mau pulang naik apa aja lo bingung." Reviska terkekeh lagi, sahabatnya yang satu ini bukan cuma cantik tapi ternyata lucu juga, Pikirnya.

"Gue bukan bingung nyet, cuma lag-"

Lagi-lagi Reviska memotong ucapan gadis itu." Lagi apa? itu lo bingung!"

Alana memanyunkan bibirnya. "Serah lo deh."

Tertawa lagi, mungkin cuma itu yang bisa Reviska lakukan, bagaimana dirinya tidak tertawa jika Alana terus-terusan memasang tampang-tampang oon nya seperti sekarang.

Alana merogoh saku roknya menagmbil ponselnya kemudian membuka wall chat nya dengan Calvin, setelah itu ia langsung memberikan ponselnya ke Reviska.

Reviska menghentikan tawanya beralih menatap Alana heran, seakan bertanya. Satu tangan Reviska terulur mengambil benda pipih yang Alana berikan padanya.

"Itu yang buat gue bimbang!" Papar Alana, ia seakan mengerti dengan ekspresi Reviska.

Gadis berambut panjang itu langsung membaca percakapan Calvin dan Alana, tidak ada ekpresi ataupun ucapan yang keluar dari mulutnya, hanya matanya yang begitu fokus ke layar ponsel. entah apa yang sedang dipikirkannya.

Setelah selesai membaca semuanya Reviska lantas mengembalikan ponsel itu ke pemiliknya.

Alana menyandarkan punggungnya di dinding salah satu kelas, gadis cantik itu memukul jidatnya dengan kepalan tangan. Saat ini mereka berdua masih berada di koridor kelas X.

"Rev menurut lo gue harus gimana?" Tanya gadis itu.

Reviska tersenyum kikuk. " menurut gue sih lo tungguin dia latihan aja, terus pulang bareng deh. Jangan nyia-nyiain kesempatan lah, banyak tau cewe yang antri mau pulang bareng Calvin."

"Hahah becanda lo ya?"

"Lah kok becanda sih, W serius banget nih."

Memang bener sih banyak cewe yang mengagumi sosok cowo tinggi bertubuh kekar itu, apalagi dengan ketampanan nya yang bisa dibilang ganteng banget dan satu lagi Calvin terlihat begitu cool. Tapi jangan lupakan tentang sikap pemaksa cowo itu, apalagi dengan sikap dingin nya, irit bicara dan kadang menyebalkan, pikir Alana.

CalvinWhere stories live. Discover now