Calvin

18

CALVIN

Sebenarnya bahagia itu sederhana, cukup menghargai apa yang kita punya saat ini dan bersyukur untuk itu.

-Happy Reading-

-----

Reno tidak henti-hentinya mengumpat dalam hati. Revan meninggalkannya, setelah mengatar Reno pulang ke rumah Revan langsung pergi tanpa menunggu Reno ganti baju dan mengantarnya lagi ke rumah Calvin seperti yang diinginkan cowok itu.

Mau tidak mau Reno harus ke rumah Calvin sendiri. "Dasar temen paling baik!" Umpat Reno.

"Heran gue, perasaan Revan sibuk mulu kayak punya pacar aja!" Ucap Reno berjalan keluar rumah, walaupun Reno tidak mau tapi dia harus tetap naik taksi ke rumah Calvin.

Dirumah Calvin, seperti yang diinginkan cowok itu Alana masih tetap berada disana menemani Calvin, sesekali Alana terlihat tertawa lepas membuat Calvin merasa lebih baik tidak seperti sebelum gadis itu datang.

"Lo suka minum susu coklat ?" Tanya Alana.

Mendengar ucapan Alana, Calvin refleks menatap Alana heran karena gadis itu tiba-tiba menanyakan hal itu. Kenapa tidak dari tadi, kenapa Alana baru menanyakannya sekarang.

"Nggak!" Ketus Calvin dan sudah jelas cowok itu bernohong.

Alana tersenyum kecil melihat raut wajah Calvin yang berubah saat mendengar ucapannya.

"Kenapa senyum-senyum? "

"Menurut lo kalau seseorang tersenyum itu karena apa?" Tanya Alana balik.

"Karena ada yang lucu atau seseorang itu lagi bahagia! Gitu aja nggak tau." Jawab Calvin

"Itu lo tau! Terus ngapain lo masih nanya?"

"Emangnya ada yang lucu?"

"Ada."

"Apa?" Tanya Calvin sedikit penasaran, bukan sedikit penasaran sih lebih tepatnya cowok itu memang sangat penasaran.

"Muka lo! Seharusnya tadi itu lo liat wajah lo lucu banget." Ucap Alana tertawa kecil.

Calvin tidak menjawab lagi ucapan Alana yang dia lakukan hanya diam menatap wajah cantik gadis itu.

Alana berhenti tertawa saat menyadari Calvin memperhatikannya dengan muka datar cowok itu. Membuat Alana bungkam seketika.

"Udah tertawanya?" Tanya Calvin.

"Udah. kenapa?" Jawab Alana.

"Nggak papa, nanya aja!"

"Cih! Dasar cowok nyebelin!" Ketus Alana.

Sekarang giliran Calvin yang tertawa melihat gadis itu marah.

"CALV..!" Langkah Reno terhenti diambang pintu kamar Calvin begitupun dengan ucapannya saat melihat sosok yang tidak asing baginya.

Alana dan Calvin tersentak saat mendengar teriakan Reno, mereka berdua menatap Reno yang diam diambang pintu dengan cengiran khas milik Reno.