11

11K 1.5K 52
                                    

🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩

Hidup Renjun untuk sebagian orang mungkin monoton, karena semua yang terjadi atas rencana-rencana yang telah ia susun sebelumnya.

Tentu saja rencana untuk menumpuk lebih banyak uang. Tapi bagi Renjun itulah hidup yang sempurna.

Ucapan perempuan di sebelahnya tadi mengingatkan Renjun lagi pada orang-orang yang pernah bicara seperti itu padanya.

Felix pernah mengucapkan kata-kata laknat. "Seumuran kita tuh mestinya happy-happy. Party, keliling dunia dan bercinta."

Saat itu Renjun menolak dengan tegas ide tersebut.

Ia terlalu sibuk mengejar ambisi-ambisinya untuk memenuhi semua rencana-rencananya.

Terlalu sibuk melupakan seorang dokter sukarelawan yang membenci gaya hidupnya.

Hingga Renjun pergi ke Bahama untuk memenuhi undangan pesta rekan bisnisnya. Ia datang sendiri tanpa pendamping.

Dengan santai rekan bisnisnya berkomentar "good choice, you need to enjoy your life. I know with that face you can get anyone easily. But, if you want pro player, just call this number. My treat."

Melihat kartu bisnis jasa prostitusi di tangannya, Renjun jadi berfikir ulang. Apa dia selama ini terlalu kaku, apa hidupnya terlalu membosankan sampai-sampai ia diberi traktiran jenis ini.

Rasanya tidak.

Tapi jika lebih dari satu orang mengatakan hal yang sama, ada kemungkinan Renjun lah yang salah menilai dirinya. Ia bertekad untuk menepis anggapan tersebut.

Kemudian Renjun mau tidak mau mengingat lagi ucapan Felix lagi jika ingin benar melakukannya.

Felix bilang berpesta, Renjun sudah sering menghadiri pesta. Felix bilang berkeliling dunia, Renjun juga sudah sering melakukannya. Hanya tinggal satu tersisa, bercinta.

Sebenarnya mudah namun sayangnya tidak. Salahkan mantannya yang pernah memberikan ceramah panjang mengenai kesehatan reproduksi.

Sejak menjalin hubungan dengan dokter sang penegak keadilan, ia lebih selektif dan hati-hati dalam memilih teman tidur jika tidak mau tubuhnya hancur karena penyakit menular.

Pada akhirnya Renjun gagal menikmati makan siangnya gara-gara memikirkan bagaimana mengubah hidup monotonnya menjadi colorful.

🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩

Keluar dari Blue House, ia disambut seorang pengawal yang ia ketahui bernama Lee Jeno.

Melihat wajah tampan sang pengawal membuat Renjun menginginkannya. Membuktikan pada orang lain bahwa ia bukan si penggila kerja dan pecinta uang.

Dengan mudah Renjun berhasil mendapatkan Lee Jeno.

Ia tidak sabar untuk menceritakan pengalaman panasnya dengan seorang polisi pada Felix dan membuat blasteran Australia itu kaget dan iri.

Tapi pengawal bernama Lee Jeno berhasil memporak-porandakan rencana Huang Renjun.

Dia mengatakan cinta dan meminta hubungan yang serius. Gila. Dengan tegas Renjun menolak semua itu.

Tapi ketika Jeno mengatakan "ok, understood" sambil beranjak dari ranjang entah kenapa Renjun tidak rela.

Dengan bodohnya Renjun membatalkan penolakannya dan malah meminta waktu.

Semua karena wajah menyedihkan Jeno saat ditolak sungguh mengenaskan, membuat Renjun tidak enak hati.

Dan ketika Renjun mendengar ucapan Jeno saat ia pura-pura tertidur, ia menyadari bahwa Jeno benar-benar mencintainya.

Jodoh Who Knows - NoRen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang