code: X - 15.5 (omake~)

4.2K 274 26
                                    

jangan lupa mampir di EINFORLUTED oi oi

.

.

"Well okay, kita tahu tadi telah terjadi pertempuran wow yang sangat wow hingga Tuan muda bermandikan darah. Tapi aku mau tanya deh. Es krim itu..." Kiel menunjuk es krim yang tengah Exeon jilat, "darimana es krim itu muncul dan kapan kalian belinya?" Tuntut Kiel agar tak ada sedikit pun cerita yang disembunyikan.

Exeon terdiam. Lagaknya dia sedang berpikir berat. Kedua alisnya terangkat, dan matanya bergerak-gerik.

"Tadi di tengah jalan, aku tak kuat berlari lagi. Well, mungkin aku dalam kondisi diambang kehabisan darah." Mendengar kata-kata 'ambang kehabisan darah', Ezt, Kiel dan juga Mark mengernyit. Dada mereka terasa tersayat dan ngeri. "So, aku telpon kak Carlha deh, memintanya mengirimkan mobil untuk menjemputku. Dan tiba-tiba saja setelah duduk di keempukan kursi limo, perutku bernyanyi dan rasanya cacing-cacingnya pada menari hula-hula gitu. That's why aku meminta Nove yang sudah ganti pakaian dan hendak membeli p3k untuk tanganku, sekalian beli es krim ini." Papar Exeon santai. "Kalau tak salah, di Indonesia sana, pribahasanya 'sekali mengayuh dua tiga pulau terlampaui'." lanjut Exeon seraya menyengirkan diri mengabaikan rekan-rekannya yang sudah menganga tak percaya hingga rahang mereka nyaris copot saking lebarnya mulut mereka terbuka.

Oh well, that's Exeon Maztfferta for you.

"T-Tunggu Tuan muda. Bagaimana bisa dengan keadaan tangan yang seperti itu Tuan muda masih sempat berpikir tentang es krim?" Mark menggeleng dengan mata yang masih bulat dan rahang yang tetap menganga.

"Why not? Kan sekalian. Biar nggak dua kali kerja Mark."

"Sebentar Tuan muda... Sebentar..." Ezt melambaikan tangan meminta kondisi terkendali karena dia sedang berpikir pada rekan-rekannya. Setelah dia menenangkan gejolak shock yang sempat membuatnya mematung, Ezt berkata penuh kesabaran "Umumnya Tuan muda, umunya nih ya, orang akan menangis kesakitan dan melupakan napsu makannya ketika sedang terluka. Jadi benar pertanyaan Mark, bagaimana bisa Tuan muda beride 'menyuruh Nove sekalian beli es krim' dalam keadaan begitu? Padahal kata Tuan muda, Tuan muda tadi nyaris kehabisan darah, kan? Apa Tuan muda tidak merasakan sakit yang menggigit?"

"..." Exeon mengerjabkan matanya beberapa kali.

"..." Dia tatap Ezt dalam-dalam sesaat, dan kembali mengerjabkan matanya.

Yah, memang ada kalanya Carten yang begitu cepat berpikir dalam pertempuran atau pengambilan keputusan di kondisi mendesak seperti Exeon ini mengalamai degadrasi pentium otak kala berargumen dengan Vice dan Cerberusnya.

"... Iya ya. Kenapa ya? ... Jangan bilang aku nggak normal deh ya." kata Exeon masih dengan mengerjabkan matanya dan memasang wajah yang tetooot, polosnya kebangetan.

"ARRRRGGGGGHHHHH!" jerit Kiel sembari mengacak-acak rambutnya, dia sudah tak kuat lagi akan ke'lemot'an Cartennya kala ini. "Iya, benar. Kau memang tak normal, Exeon Maztfferta. Huh! Dari dulu, dari kau belum lahir atau mungkin dari zaman perang dunia ke 1, memang kau tak pernah normal, boss! Yang ada di otakmu hanya es, es, es, manis, manis, manis dan manis." oceh Kiel sambil menyemburkan napas naga tepat di depan wajah Exeon, yang menyebabkan ludahnya membasahi muka Cartennya itu. Kalau ada mafioso code lain yang melihat tingkah laku Kiel, mereka pasti akan berkata 'kurang ajar banget nih anak', but sayangnya tak ada yang melihat dan bagi mafioso code: X sendiri, kejadian Kiel menyembur Carten mereka adalah fenomena yang biasa, amat sangat biasa.

"Apa salahnya sih?" Exeon mengerutkan keningnya tak suka, memprotes ucapan Kiel yang menyalahkan hobinya makan es krim seraya mengusap ludah-ludah Kiel di wajahnya yang putih.

"Tuan mudaku sayang yang sangat kucinta, kuberitahu kau satu hal... Carten yang normal ya... Ingat sekali lagi, CARTEN YANG NORMAL, akan menjaga keeleganan mereka, harga diri mereka dengan makan masakan mewah di restoran mahal, bercanda tak jelas dengan sesama Carten dari Keluarga aliansi, dan membahas kemajuan per-mafia-an sebagai trending topic mereka. Bukannya makan mie ramen di pinggir jalan, makan es krim di trotoar dan ngobrol nggak jelas tentang cuaca dengan para pejalan kaki di tengah kota, udah gitu berpakaian kumal bolong-bolong bak gelandangan seperti apa yang kau lakukan selama ini!" balas Kiel kolot dengan mata melotot seperti mata capung.

Urat Exeon berkedut mendengar kata-kata Kiel. Dia segera bangkit dari duduknya, sambil berkacak pinggang dia balas pelototan Kiel "Oh duhai Kiel Cerberusku yang argh banget lah ya, emang situ pikir situ Cerberus yang normal, hah? Setahuku sebagai orang yang sudah menduduki posisi Carten selama 6 tahun lebih, Cerberus yang normal tak akan melakukan blablablablabla..."

Ketiga orang yang melihat Kiel dan Exeon sedang mengoceh ria saling menghina hanya dapat geleng-geleng kepala.

Yah... Mau bagaimana lagi kan...

Code: X memang sudah terkenal di seantero jagad sebagai code dari Maztfferta yang paling tak normal.

Tak normal karena hobi menghancurkan, tak normal karena selalu berisik, tak normal karena pergerakan mereka tak berpola, dan banyak lagi ketak normalan code: X.

Hei, jangan salahkan anggotanya atas ke-tak-normal-an ini...

Bagaimana mungkin orang-orang code: X menjadi mafioso yang normal jika Cartennya sendiri saja tak memberlakukan hukum yang normal pada mereka?

Bagaimana mereka bisa normal kalau perhatian dan kehangatan serta perlindungan dari Cartennya sendiri melebihi batas normal yang seharusnya diberikan Carten pada orang-orangnya?

Juga bagaimana mungkin mereka jadi mafioso yang normal kalau Cartennya selalu mengajak mereka melakukan hal-hal gila yang tak normal?

Mustahil, kan?

Namun jangan salah, mafioso code: X sendiri pun tak pernah mengeluh menjadi orang tak normal...

Karena bagi mereka, ikatan ke-tak-normal-an mereka adalah ikatan yang membedakan mereka dari mafioso lain yang ada di dunia ini...

And thanks to Exeon Maztfferta; because he is the one who make them felt something like that.

... That's why he is so precious for them,

and that's why again, they will do anything to keep his safety.

You know... all of Code: X Maztfferta love their Carten above anything else...

Because of him, they feel the wonderful and beautiful life after all.]]

______________________

omake~

sempilan kejadian yang terjadi setelah kejadian code: X - 15 yang sesungguhnya, ahahah ^^

entah kenapa tadi kepingin buat omake~

R&R ya kawan~

.

.

tgl 19/06/19 saya terdiam dan berteriak habis baca ini ... ASTAGAAAA ... NULISKU KOK BERUBAH 180 DERAJAAAAT???!!! SEKARANG? MAFIANYA ALA ZEUS SEMUAAAA.

[ code: X ]Kde žijí příběhy. Začni objevovat