S E B E L A S

967 82 26
                                    


Kamu tidak menyadari, jika kamu sudah jatuh cinta kepadanya.
- unknown -

HAPPY READING!

Kringg

Suara nyaring itu membangunkan sangat pemilik kamar. Sang pemilik kamar juga tak kunjung bangun. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.45, sang pemilik kamar itu baru tersadar.

"Aduh, udah telat nih. Kepala gue pakek pusing segala lagi" Geli berusaha menahan pening di kepalanya dan masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritualnya.

Setelah mandi, ia langsung turun ke bawah dan berpamitan kepada mama dan papa nya.

"Ma, papa mana?" Feli celingak-celinguk mencari Satria.

"Udah berangkat tadi"

"Yahh, terus aku gimana ma. Aku nanti telat nih" ucapnya mulai panik karna waktu sudah menunjukkan pukul 06.55

"Kamu berangkat sama Kak Kevin aja" ucap Clarissa sambil memasukkan roti isi selai kacang itu ke dalam kotak bekal.

"Kak Kev lama ma, dia pasti masih molor. Aku naik mobil aja" Sebelum itu, Clarissa memberikan bekal untuk Feli.

"Bekalnya jangan lupa dimakan"

***

Usaha Feli sia-sia. Gerbang sudah ditutup dan satpam juga tidak akan mebukakan gerbang untuknya.

"Duh gue mesti gimana ya?" Feli berusaha mencari cara agar ia bisa masuk, apalagi ia membawa mobil. Mau ditaruh dimana mobilnya ini.

Dari arah samping mobil Feli, datang seseorang dengan membawa penggaris kayu panjang di tangannya.

"Tolong pak, bukakan gerbang" Satpam itu menurut dan membukakan gerbang itu.

Orang iu berjalan ke mobil Feli. Feli masih belum sadar karna ia masih menggerutu idak jelas di dalam mobilnya.

Tok tok tok

"Siapa sih yang-

ucapan Feli terhenti ketika melihat siapa yang mengetuk kaca mobilnya. Feli menurunkan kaca mobilnya itu yang membuat ia dapat melihat wajah Pak Tomi alias Pak Kumis.

'mampus gue'

"Eh, ada Pak Kumis ehh- maksudnya Pak Tomi" Feli cengegesan.

"Keluar kamu" Feli mau tidak mau keluar dari mobil dan berdiri menghadap Pak Kumis.

"Kenapa telat!?" tegasnya

"Hehe biasa pak, bangun kesiangan" Feli menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kamu ya, baru beberapa minggu sekolah disini udah telat aja"

Feli hanya cengengesan mendengar teguran dari gurunya itu.

"Sekarang kamu keliling lapangan 20 kali!" perintah Pak Kumis itu.

"Tapi mobil-

" Gak ada tapi-tapi. Mobil kamu tinggal suruh pak satpam yang parkirkan"

Feli memberikan kunci mobilnya kepada pak satpam.

"Pak, mobilnya parkirnya hati-hati ya. Jangan sampe lecet, terus bannya jangan ampe bocor, jang-

Only You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang