34

183 4 0
                                    

Aku dan kesakitan

Didalam bis Ana terus mikirikan mimpinya semalam. Itu sangat mengganggu sekali, padahal Ana tidak berniat mengatakan itu pada Hardin.

Ah sialan, umpat Ana salam hati.

"Stasiun stasiun" kata kertet bis mengingatkan beberapa penumpang yang akan turun disitu.

Ana bersiap turun sambil menenteng helm karena saking gugupnya dan banyak yang ingin keluar, langkah Ana salah saat turun bis.

Na'as kaki kirinya kesleo dan Ana mendengar bunyi "krekk" saat kakinya kesleo. Ana syok dan detik itu juga Ana dapat merasakan sakitnya saat dibuat jalan.

Diseberang sana ada mall kecil, Ana harus kesana karena itu tempat janjiannya dengan Hardin.

Sakit, itu yang dirasakan Ana saat kakinya dibuat jalan. Alhasil saat jalan kaki Ana sedikit menyeret kaki kirinya yang kesleo.

Setelah berhasil menyebrangi jalan besar, Ana masih menahan tangisnya.

Sumpah ini sakit banget! Batin Ana yang air matanya hampir jatuh.

Ana segara masuk ke KFC dan mencari tempat duduk. Karena lapar Ana harus segera memesan makanan, jalannya tertatih belum lagi dirinya harus berdiri mengantre.

Saat sudah tiba waktunya Ana memesan dia segera memesan yang sepaket. Tentunya agar menghemat uang dan waktu.

Ana kembali ke tempat duduknya sambil membawa nampan berisi pesanannya. Dijatuhkan tubuhnya diatas sofa empuk dan Ana segera meminum pepsi pesanannya.

Ana sedikit menggeser duduknya dan kaki kirinya tak sengaja menatap kaki meja, "Shit!" Gumam Ana.

Ini kaki kesleo terus natap kaki meja, batin Ana.

Me And My Broken HeartWhere stories live. Discover now