16

179 5 0
                                    

Masa bahagiaku

Tak terasa Ana dan Hardin sudah dekat selama beberapa bulan lebih. Itu semakin membuat Ana semangat untuk pergi kuliah.

Malam nanti ada lomba futsal antar angkatan difakultas Ana. Ana harus datang untuk memberi semangat teman-temannya yang ikut main.

"Ana...Anaaa!" Teriakan itu terdengar dari luar kamar Ana. Dia buru-buru keluar kamar untuk melihat.

"Udah siap belum? Mau berangkat nih ke lapangan" ujarnya.

Itu teman satu asrama sekaligus teman satu kelas Ana, Khania.

"Udah! Ayo berangkat"

Mereka berdua berangkat naik tembengan dong. Ana dan Khania mana bisa naik motor.

Sesampainya dilapangan futsal mereka berempat segera mencari tempat duduk. Teriakan demi teriakan heboh untuk menyemangati para pemain.

Datanglah beberapa pemain angkatan atas yang akan bermain setelah ini. Ana hafal itu angkatan Hardin maka dia mencari keberadaan Hardin. Laki-laki itu tengah berkumpul bersama teman-temannya untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya.

"Ana, ada Hardin" kata Khania

Ya Khania tau bahwa Ana suka dan dekat dengan Hardin. Ana menganggukan kepalanya sebagai balasan ucapan Khania.

Ana senang dapat melihat wajah Hardin dari jauh seperti ini rasanya sudah lebih dari cukup.

Me And My Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang