Part 18

85.7K 2.5K 19
                                    

Disaat Rafa mau melancarkan aksinya. Datang lah sesosok makhluk pengacau yang ada di alam semesta versi Rafa diruang praktek istrinya tempat iya ingin melakuan adegan 'iya iya', yaitu Godzilla.

Godzilla: njir banget lo thor ngatain gue godzilla!

Author: makanya jangan tereak kaya tarzan!

Godzilla: hehe peace, sayang author🙌

Author: ndasmu di dijidat.

Njir makhluk apaan nih ganggu banget gue mau ena-ena batin Rafa sambil menatap datar makhluk berbahaya bagi kejantanan nusa dan bangsa, eh?
Iyalah gajadi terpuaskan kok!

"MIKAAAAAAAAA GUE KANGEN EGE SAMA LO NICH" teriakan alay Godzilla. Rafa terkejut hingga pucat. Sedangkan Mika yang sudah terbiasa menatap prihatin wajah suaminya yang bisa dikatakan ingin meninggal ditempat.

"Sasa kok teriak teriak sih ini rumah sakit loh, Lagian masih jam praktek! Liat tuh suami Mika kaya mau dead gitu!" Mika mengomel. Sedangkan yang diomelin hanya bisa nyengir.

Bangsat terkejut jiwa raga batin dan sel sel paling terdalam gue! Sialan emang! Batin Rafa berteriak kesal. Lalu melotot kearah Sasa.

Seakan sadar sesuatu Sasa terkejut. Dia masih mikir apa yang membuatnya terkejut. Yaelah. Otak gue kenapa 1mb sih padahal temen-temen gue kapasitasnya terabyte semua. Ck!

"Eh Mik gue tadi kayanya kaget deh pas lo nyablak sesuatu, tapi gue lupa!" Jelasnya. Rafa memutar bola malas. Mika hanya pasang muka bloon.

"Babe, muka kamu jangan gitu dong! Nanti kuterkam disininih?" Rafa menyeringai. Mika yang ditatapi mesum pun bergidik ngeri.

"Apa sih? Kan Mika kaget liat sahabat Mika yang sebiji ini aneh nya ga ilang-ilang, untung bangetkan sahabat" jawab Mika cemberut. Sasa yang masih belum konek pun terdiam saja masih memikirkan apa yang membuatnya terkejut. Hm, masih belum dapat apa yang membuatnya terkejut. Mika sampai jengah menunggu sahabat anehnya ini.

"Babe, jam praktek kamu sampai jam berapa?" Tanya Rafa. Mika menoleh lalu tersenyum malu-malu sedangkan Sasa sedang berkelana di dunia lain.

"Bentar lagi Daddy! 15 menit lagi selesai. Untung aja kamu pasien cinta terakhirnya Dokter Mika" ucapnya seperti anak kecil. Rafa terkekeh. Lalu memeluk erat tapi tak menyakiti perut Mika. Mengecup pelan pelipis Mika.

"Kangen banget Daddy sama Mommy! Nanti Mommy nginep sama Daddy di Apertemen yah?" Ucapnya memohon sambil memelas.

"Nanti Mika usahain deh! Tapi ada yang rindu kamu juga nih!" Tunjuknya kearah perut. Rafa langsung berjongkok lalu mengecup perut Mika penuh dengan sayang.

"Hai jagoan Daddy! Nanti daddy kunjungin kamu ya? Sampe subuh Daddy jabanin deh" bisiknya agar tak terdengar oleh sikapasitas 1mb yasudahlah ya. Dia juga belum selesai mencari arwah di dunia lainnya. Berfikir aja lama!

Mika hanya terkekeh geli mendengar bisikan suami mesumnya ini. Lalu ia mengelus puncak kepala suaminya dengan sayang selagi sedang berbicara kepada 'sang jagoan' katanya.

Seakan teringat sesuatu. Mika tersadar kalau ada makhluk dunia lain di ruang prakteknya.

"Sa! Kenalin ini Rafa. Suaminya Mika! Oh iya Mika lagi hamil nih udah mau 4minggu!" Mika mengenalkan Rafa dan mengusap perutnya lembut. Seakan tersadar lamunannya. Sasa tereak.

Pregnant Because Accident [COMPLETED]Where stories live. Discover now