Part 1

216K 7.8K 76
                                    

~~~

----

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

----

Namun, rasa sakit akan menguatkan seseorang menapaki hidup. Penderitaan akan menumbuhkan kebijaksanaan. Kesengsaraan yang melewati batas akan melahirkan kekuatan yang tak bisa diduga.

~Asma Nadia~

~~~

Sinar matahari menelusup kedalam mata Rafa yang masih terpejam. Ia menyerngit menahan pusing pada kepalanya.

Ah iya tadi malam aku mabuk! Rutuknya dalam hati.

Rafael menatap langit-langit kamar. Setelah itu ia bangkit dan duduk menatap kamar yang ditempati nya.

Kenapa kamar ku berbeda? Batinnya bingung.

Ia menolehkan sekali lagi kepalanya mengitari ruangan. Ia terpaku melihat wanita duduk menghadap jendela dengan memakai kemejanya duduk dengan pandangan kosong. Wajahnya pucat dan ada lebam dipipi kiri dan disudut bibir.

Sekali lagi ia mengitari penjuru kamar melihat pakaian tergeletak berserakan dipenjuru kamar. Shit! Apa yang ia lakukan kepada wanita itu? Rutuknya kesal.

"Hei jalang!" Bentaknya.

Mikayla hanya menatapnya kosong. Ia menelaah keberadaannya di kota besar ini. Ya walaupun orang tuanya kaya, kakaknya super protektif dan posesif ia pasti menginginkan pengalaman pekerjaan. Percuma saja ia menjadi lulusan terbaik kalau tak ia gunakan kemampuan nya. Tapi itu semua hanya angan-angan. Semuanya telah hancur dari daftar yang telah ia susun.

Ia tersenyum miris. Bahkan air matanya sudah tak bisa keluar lagi dari mata biru indahnya.

"Kau pasti menjebakku kan? Berapa uang yang kau mau untuk tubuhmu itu?!" Bentaknya kasar. Lalu ia memungut boxer lalu memakainya. Ia mencengkram dagu Mikayla kuat. Mika hanya menahannya. Ia tau kekuatannya tak sebanding dengan lelaki ini.

Lalu Rafa menampar kuat pipi Mika hingga tersungkur ke lantai. Mika hanya tertawa miris melihat hidupnya yang sudah berantakan. Kenapa harus Mika yang disalahkan? padahal Dirinya tak mengenal atau tau apa sedikit pun! Batinnya menjerit sedih.

"Dasar kau jalang tak tau diri! Sangat murahan menjual tubuh mu kepada lelaki! Cih!" Rafa berdecih. Ia seperti melihat Mika sebagai sampah yang teronggok. Seperti yang sangat menjijikkan dimatanya.

Rafa menatap Mika dengan tatapan membunuh. Ia melihat Mika seperti tak merasakan sakit akibat tamparannya. Ia hanya menatap kosong. Lalu mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Apa kau bisu, heh?" Tanyanya sinis.

"Kau akan kunikahi lalu akan kubuat kau menderita dan kujadikan pemuas nafsuku, dasar jalang!" Desis Rafa sambil menatapnya menusuk. Rafa tersenyum Evil. Lalu ia berlalu kekamar mandi membersihkan diri dikamar mandi meninggalkan Mika yang duduk menyedihkan menatap kosong. Mika sekarang sangat rapuh meratapi nasibnya yang menyedihkan. Semoga saja, hidupku akan lebih baik dari hariini. Batinnya berharap

--

Jangan lupa komen dan vote!❤️

Pregnant Because Accident [COMPLETED]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα