Part 14

96.9K 3.8K 13
                                    

"Eh dude! Ada suami kurang belaian nih!" Ujar Nicola teman sialannya. Huft, ia harus sabar menghadapi sahabat-sahabat absurdnya. Ia mendelik karna sahabatnya kurang ajarnya semakin keras menertawakannya. Minta dicekokin paksa pakai obat nyamuk biar sadar!

"Sialan lo semua" ucapnya ketus. Memang dari sahabatnya sifat Rafa sedikit lebih dingin daripada yang lain. Kalau Nicola biang garing, Jackson biang hujatan, apalagi Kevin, Dia biang keladi dari semua semuanya! Ingin rasanya menggorok semua bentuk spesies sahabatnya. Tapi tak mungkin ia menggorok sahabatnya apalagi ia ingat kalau mereka sahabatnya dari orok. Ck! Sangat menyebalan apalagi melihat tawa mereka semakin lebar. Rafa yang kesal pun langsung melepas sepatu dan kaos kakinya lalu menyumpal mulut Nicola dan satunya lagi Jackson.

Sedangkan Kevin yang masih memejamkan mata sambil tertawa lebar pun tersentak saat Rafa menyumpalnya dengan tisu yang digulung gulung sebanyaknya.

'Grep'

Gantian Rafa yang tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi jelek teman teman idiotnya. Sangat jelek karna mereka hanya melongo.

"Sahabat kalian?" Tanya Nicola serius.

"Enggak!" Dijawab serentak oleh Jackson dan Kevin. Rafa langsung berhenti tertawa lalu mendelik kesal.

"Kan gue pungut ditong sampah karna kasihan" Ucap Kevin. Rafa melotot. Mereka bertiga pun langsung terkekeh melihat ekspresi bodoh sahabatnya. Suara tawa mereka tiba-tiba mereda karna suara dering ponsel berbunyi. Rafa langsung merogoh sakunya melihat ID caller.

My beautiful wifey🖤 is calling...

Senyum sumringah terpampang cetar membahana diwajahnya. Sedangkan sahabatnya hanya terkekeh geli melihat wajah autis temannya. Sangat memprihatinkan!

Rafa langsung mengangkat panggilan istri tercintanya..

"Hai hubby, i miss you so much" sapanya dengan wajah tersenyum manis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai hubby, i miss you so much" sapanya dengan wajah tersenyum manis. Rafa sampai meleleh melihat betapa cantik istrinya. Pengen bungkus bawa pulang lalu dikurung biar bisa naena. Dasar anjrot pikirannya.

"Hei sweetheart, i miss you so much! Pengen banget peluk kamu baby!" Ucapnya manja. Sahabatnya mendelik jijik kearah Rafa. Rafa yang merasa ditatapi langsung menoleh seakan bertanya lewat mata 'apa?' Diwajah garangnya. Sahabatnya langsung terbahak. Tak puaskah mereka tertawa daritadi? Apa giginya tak kering kelamaan terbuka? Dasar!

"Ada teman kamu ya?" Tanya istrinya. Rafa menoleh lalu mengangguk sambil tersenyum lembut.

"Mika ganggu ya? Maaf ya?" Ucapnya sedih. Rafa yang mendengarkan pun langsung menggeleng. Lalu ia tersenyum lagi. Menatap istrinya penuh cinta.

"Engga ganggu baby, mereka cuman ngeledekin aku doang. Kesel banget di ledekin mulu!" Ucapnya mengadu. Berpura-pura dengan berwajah sedih. Sahabatnya hanya bergidik ngeri. Dasar Rafa sialan. Muka macam apa itu? Seumur hidup baru pertama kali mereka melihat banyak ekspresi di wajah menyebalkan sahabatnya ini. Biasanya juga datar kaya triplek. Setahu mereka saat Rafa berpacaran dengan Stella paling hanya tertawa ringan dan tak pernah manja tentunya. Sepertinya istrinya sangat berpengaruh besar untuk hidup Rafa yang sekarang. Setidaknya mereka bersyukur Rafa bisa berubah. Jauh lebih hidup dan mengasyikkan daripada diam seperti patung pancoran. Apa-apaan diajak bercanda hanya diam. Akhirnya kan krik. Cih! Dasar sahabat tak peka. Timpuk jugak pake wipol biar megap-megap.

Sedangkan Mika yang dibalik layar hanya cekikikan. Rafa hanya tersenyum melihat istrinya semakin cantik berkali-kali lipat jika tertawa. Aaa Mommy istri Rafa bawa pulang deh. Mau buat dedek.

"Kamu udah makan dan minum susu hamil, baby?" Tanya Rafa perhatian. Sedangkan 3 seonggok daging hanya menatap iri pasangan yang menyebalkan ini.

"Udah daddy!" Jawab Mika dengan suara anak kecil. Rafa tertawa geli.

"Panas banget ya? AC apaan ni ga dingin?!" Ucap Jackson menyindir. Rafa mendelik kesal lalu berdiri meninggalkan sahabat sialannya ke kamar pribadinya. Mika yang mendengar tak kuasa menahan ketawa.

"Kamu ketawa jangan depan orang lain ya, babe" ucapnya. Mika menyerngit bingung.

"Emangnya kenapa?"

"Kamu ketawa cantik banget, aku gamau berbagi apalagi kamu istriku yang sangat berharga bahkan berlian lewat" jelasnya. Pipi Mika bersemu merah di kulit putih susunya.

'Ada aja sih gombal terus, pipi mika panas nih!' Batin Mika berteriak malu.

-----

Karna hariini aku tuh baik. Buat 2 part untuk hariiini!

Komen komen komen:(

Dan jangan lupa vote!

I love you!🖤

Regards,

Hero💋

Pregnant Because Accident [COMPLETED]Where stories live. Discover now