67🐣

53.1K 2.9K 73
                                    


Gue akan berhenti mengejar lo,kalau lo pengennya gitu.

🐥

Dipagi-pagi buta,Keina sudah berada disekolah.Sekolah nampak sepi karena memang waktu masih menunjukkan pukul 06:00,tujuannya adalah ia masih belum mengerjakan tugasnya.Semalam Keina menonton film sampai larut malam sehingga tugasnya terbengkalai begitu saja,maka dari itulah Krina datang kesekolah pagi-pagi untuk mengerjakan tugasnya.

Keina memasuki kelas yang nampak sangat sepi,ia mendekati mejanya berada.Keina mengeluarkan buku dan alat tulisnya,tugasnya saat ini adalah Fisika yang terbilang banyak dengan bodohnya Keina melupakan itu.

Tangannya bergerak dengan lincah menulis rumus-rumus diatas buku tulisnya mengerjakan soal demi soal.

Matanya sesekali menutup karena rasa kantuknya melanda,ia tertidur pada pukul 12 dan harus terbangun pukul 5.

Kedua tangannya menahan matanya agar selalu terbuka,lalu kembali mengerjakan soal yang terbilang masih banyak.

Seketika sebuah benda menempel dipipinya,Keina menolehkan kepalanya kesamping dengan mata menahan kantuk.

Disampingnya terdapat seorang Vino dengan cengiran lebarnya tak lupa sebuah kotak susu menempel dipipi Keina.

"Tidur jam berapa?gue chat gak dibales mulu ckckck,"Keina mengambil kotak susu rasa strawberry kesukaannya dari pipinya dan ia simpan diatas meja.

"Lagi banyak stok film,eh malah kebablasan sampe malem."

"Jadi ngerjain tugasnya sekarang,dan lo ngantuk?"Keina menganggukan kepalanya menanggapi ucapan Vino.

"Berapa soal lagi?"

"5 tapi beranak,"Vino mengambil alih buku Keina sembari melihatnya dengan teliti lalu mengembalikkan buku itu kembali.

"Gampang itu."

"Lo bisa!?"

"Nggak,"Keina memutar bola matanya malas,sedangkan Vino hanya menampilkan gigi rapihnya .Ia mengambil sedotan yang menempel dikotak susu Keina tak lupa membuka plastiknya terlebih dahulu  dan menusukannya pada lubang yang telah disediakan.

"Nih minum,terus ngerjain,"Vino mendorong pelan kotak susu itu,langsung saja Keina meminumnya.

"Udah tau gue lagi ngantuk,malah dikasih susu."

"Tapi diminum juga kan?"

"Sayang."

"Sayang gue maksudnya?"Keina tidak menanggapi ucapan Vino,ia terlihat sibuk dengan soalnya.

"Kei,lo gak sayang gue yak?"

"Sayang."

"Gak sayang yang lain kan?"

"Sorry,"Vino menatap Keina dengan curiga.

"Lo sayang siapa lagi??"

"Mamah."

"Yaampun camer ternyata,"Vino menempatkan kepalanya diatas lipatan tangannya dimeja,pandangannya tidak pernah lepas dari Keina juga dengan senyuman tak luput dari wajahnya.

"Kangen gue nggak?baru ketemu lagi kita.Tiga hari nggak kangenin gue gitu Kei?"

"Gak,"ucap Keina tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"Yaudah gue pergi lagi,selamanya kalau perlu.Biar lo nyari-nyari gue terus."

"Silahkan,disaat lo pergi gue gak akan ngejar lo lagi.Gue akan berhenti berlari dan berbalik kebelakang,semua manusia memiliki rasa lelah."

"Yakin,bakal kuat kehilangan gue?"

"Iya."

"Tapi gue gak akan pernah buat lo ngejar-ngejar gue,harusnya laki-laki yang mengejar perempuan.Gue gak akan pernah ngebiarin lo kelelahan berlari,biarin gue yang kelelahan.Gue akan mengejar jika yang dikejar mengijinkan,jika yang dikejar pengen gue berhenti dan melenyapkan diri?gue akan lakuin itu,"Keina menyimpan pulpennya,matanya menatap Vino dengan tatapan sulit diartikan.

"Maksudnya?"

"Gue akan berhenti mengejar lo,kalau lo pengennya gitu."

"Ja-----"ucapan Keina terpotong oleh Vino yang kembali berucap.

"Apa hati lo bisa selalu untuk gue?Jika hati lo nanti bukan buat gue lagi,gue bisa apa Kei?Gue hanya bisa menantikan kebahagiaan lo,"Vino tersenyum sangat lebar.

"Jangan ngomongin ini lagi!udah kekelas sana,sebentar lagi kelas pasti rame."

"Serius Kei,kalau dihati lo nama gue kegeser sama seseorang bilang aja kegue.Supaya gue bisa pergi dengan perlahan."

"Bucin terus ah sebel!!"

"Ini serius sayang."

"Iya iya,puas lo!?"Keina kembali mengerjakan soalnya yang tinggal beberapa lagi.

"Kei?"

"Hm?"

"Menurut lo Aldi orangnya kek gimana?masuk kriteria lo nggak?"

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang