26🐣

80.2K 4.3K 89
                                    

Yang kangen Vino angkat kakinyaaaaaa eh tangan😂

Sorry for typo🐣

Happy reading❤

________________________________

Kalau lu kayak di cerita wattpad ,badboy tapi ganteng.Lah ini?buluk yang ada.

🐥

Dipagi hari ini,seorang laki-laki sedang menunggu sang putri keluar dari istananya.

Dan benar saja,sang putri keluar dengan sangat anggunnya tak luput senyuman di wajahnya.Disampingnya ada seorang pelayan dengan wajah menyebalkannya.

Sang pelayan itu tak henti-hentinya menatap dirinya dengan tatapan remeh,sehingga sang pangeran ingin mencabik-cabik wajah pelayan itu.Namun,sang pangeran harus menjaga imagenya dihadapan sang putri.

"Vino?"yang dipanggil hanya tersenyum sangat manis,sehingga siapapun yang melihatnya ingin muntah seketika.

"Lo ngapain disini?mau minta sumbangan?"senyum itu mendadak hilang tergantikan dengan senyuman kecut.

"Rapih banget ya hmm,seragam dikeluarin kek badboy.Rambut acak-acakan kayak abis depresi,"Keina menarik-narik seragam Vino yang keluar,serta menjengut rambut Vino.

"Aduh Kei,sakit!!"

"Benerin gak!?"Vino menggelengkan kepalanya cepat,lalu memberikan cengiran konyolnya.

"Nggak."

"Vino!!"

"Apa sayang?"

"Benerin gak?Kalau lu kayak di cerita wattpad ,badboy tapi ganteng.Lah ini?buluk yang ada,"Vino mencubit pipi Keina gemas.

"Banyak bct anda,mau sekolah nggak?"

"Gak,sebelum lo rapihin baju sama rambut lo."

"Yaudah gue duluan,"Vino mulai menyalakan motornya dan menatap Keina jahil.

"Yaudah,gue tinggal bareng sama Yuda.Iya kan Yud?"Keina menatap Yuda dengan tatapan mengkode,Yuda yang mengerti maksud tatapan Keina segera merangkul bahu Keina.Sedanngkan Vino,menatap keduanya tidak percaya.

"So?kenapa masih disini,pergi sanah!!"Keina mengibas-ngibaskan tangannya bermaksud mengusir.

"Iya-iya gue benerin!!"Vino mematikan motornya lalu memasukkan seragamnya kedalam celana,dan mengeluarkan sebuah sisir dari sakunya.

"Lo ngapain bawa sisir?"tanya Keina tidak percaya saat melihat Vino mengeluarkan sisirnya dari saku.

"Gue selalu bawa,karena tanpa imi hidup gue hampa,"Yuda menatap Vino jijik mendengar kealayan Vino.

"Udah sonoh pergi!mau aja dijadiin nyamuk lo,"Vino mengucapkan itu tanpa mengalihkan pandangannya dari kaca spion.Ia masih saja menyisir rambutnya agar terlihat rapih.Sedangkan Yuda?sudah tidak dipungkiri lagi laki-laki itu kesal setengah mati.

"Gue gak restuin mampus lu!"Yuda menaiki motornya masih menatap Vino dengan tatapan jengkel.

"Bodo amat,gue gak perlu restu lo.Kalau lo Abang kandungnya baru gue harus minta restu jadi calon adik ipar.Ya gak yang?"Vino menaik turunkan alisnya kearah Keina,sedangkan yang ditatapnya langsung menaiki motor Vino.

Vino yang belum siap,motormya sedikit oleng karena gerakan tiba-tiba Keina.Untung saja,kakinya masih berpijak ditanah.Jika tidak,badannya dengan badan Keina akan merasakan sakit.

"Kekei,kasih aba-aba kek kalau mau naik,"bukannya menjawab Keina malah menepuk-nepuk bahu Vino.

"Buruan bang,nanti kalau abang lama saya gak mau bayar yak!"rasanya Vino ingin menenggelamkan Keina sekarang juga,dan jangan lupakan Yuda yang sudah terbahak-bahak mendengar itu.

"Buruan anjir!!lama amat lu kek siput!!"dengan kesal,Vino menyalakan motornya lalu menggas motronya dengan kecepatan tinggi.

Keina berteriak?jawabannya adalah tidak.Keina malah anteng saja dibelakang dengan semilir angin menghembus wajahnya dan rambutnya.

Niat ingin mengerjai,namun gagal.

Itulah yang dirasakan oleh Vino saat ini,ia kira Keina akan berteriak dan memeluknya karena merasa takut ia membawa motornya dengan kebut-kebutan.

Ternyata ia salah,sangat salah!!!

Keina itu cewek unik yang pernah ia jadikan pacar,ia sabar,sederhana,gilak,bego,pemarah,humoris dan juga menyebalkan.Disaat cewek lain mengelus-elus rambutnya atau pipinya,Keina malah menjengutnya dan menaboknya.

Poor Vino.....

"Ko lo gak takut sih Kei?!?"

"Ayo terus lebih cepet Vin!!"teriak Keina heboh sembari menepuk-nepuk kepala Vino dengan sadisnya.

"Gue lagi nyetir bego!"

"Ayo cepet!lelet banget naik motornya!!!"Vino menghentikan motornya,lalu menatap kearah Keina.

"Lo itu cewek apa banci?ko kelakuan lo gak ada feminim-feminimnya,"bukan jawaban yang diterima oleh Vino,melainkan sebuah hadiah tabokan dari Keina dipipinya.

"Udahlah,gue aja yang nyetir awas!!"Keina mendorong tubuh Vino agar turun dari motor.Mau tidak mau,Vino menaiki motor dibelakang Keina.Ia berpegangan erat pada bahu Keina,sedangkan Keina sudah mengeluarkan seringaiannya.

"Are you ready!?!"

"No!!!!!"Keina melajukan motornya dengan kecepatan kencang,bukan kencang lagi ini gilak!!

Vino memeluk Keina dengan erat dan kepalanya disimpan dibahu Keina.Keina rasanya ingin tertawa snagat kencang saat melihat sang playboy sedang ketakutan hari ini dan itu karenanya.

"Berhentiin motornya woi!!Motor gue baru lunas anjir!!!"

My Boyfriend Is Playboy Where stories live. Discover now