34🐣

66.1K 3.7K 49
                                    



Namun sayang,dia sudah memiliki pujaan hatinya sendiri yang selalu membuat dirinya terluka.

🐥

"Kakak cantik!!!"Keina menuruni motor Dion dan mendekati sosok perempuan kecil dengan boneka dipelukannya.

"Halo Nina!!"anak kecil bernama Nina itu memeluk kaki Keina erat.

"Nina kangen Kakak cantik,"Keina melepaskan tangan Nina yang berada di kakinya dan  mengeggamnya jari kecil itu erat,ia mensejajarkan tubuhnya dengan Nina.

"Kakak juga kangen Nina,kamu ngapain disini?"

"Nina lagi main,"Keina melihat kesekeliling halaman yang terlihat sangat sepi.

"Main sama siapa?"Nina menyodorkan sebuah boneka panda kepada Keina.

"Nina main sama panda!!"Keina terkekeh kecil,ia lalu mengangkat tubuh mungil itu dalam gendongannya.

"Ayok kita masuk,gak baik diluar sendirian," Dion tersenyum melihat Keina yang terlihat tidak sesedih tadi.Ia mengikuti Keina memasuki panti asuhan.

"Keina,Dion,Bunda kangen banget," Mawar memeluk tubuh keduanya erat namun sedikit terhalang karena ada Nina digendongan Keina.

"Kita juga kangen Bunda,"ucap Keina dengan senyuman diwajahnya.

"Itu Ninanya diturunin aja,berat loh,"Nina terlihat memeluk Keina erat.

"Gapapa ko Bunda,Keina mau main sama anak-anak boleh ya Bunda?"Mawar menganggukan kepalanya menanggapi permintaan Keina.Keina berlalu pergi dimana anak-anak panti asuhan sedang bermain bersama.

"Anak itu sangat baik Dion,jagalah dia baik-baik,"Dion tersenyum kearah Bunda Mawar.

"Dia memang baik,hatinya juga lembut.Namun sayang,dia sudah memiliki pujaan hatinya sendiri yang selalu membuat dirinya terluka."

🐥

  Mood Keina kini membaik saat bermain dengan anak-anak panti,tawanya lepas disaat anak-anak itu mengeluarkan ekpresi konyolnya.Begitu pula dengan Dion,yang sedang menggelitik perut Adit.

Tidak terasa,waktu berjalan dengan cepat.Keina dan Dion harus pulang,karena hari sudah mulai sore.

Setelah berpamitan pada Bunda Mawar dan anak-anak panti,Keina dan Dion pulang,walaupun Keina masih ingin bermain bersama anak-anak panti.

"Seneng?"tanya Dion yang sedang fokus pada jalanan dihadapannya.

"Banget!thank you Dion!"senyum Dion terbit saat mendengar nada suara Keina kembali ceria.

"Sama-sama,jangan sedih lagi oke!!"

"Siapp!!"Keina sangat senang,Dion membuatnya sedikit melupakan keresahannya hari ini.Senyumnya tak pernah luntur dari wajahnya,Dion yang melihat itu dari kaca spion ikut tersenyum juga.

Motor Dion sudah berada didepan perkarangan rumah Keina,Keina menuruni motor Dion.

"Thank you banget Dion!!"Dion mengacak-acak rambut Keina gemas.

"Iya,makasih mulu perasaan,"Keina mencebik kesal saat rambutnya diacak-acak oleh Dion.

"Sorry loh Kei,gue bawa lo yang masih pake seragam,"Keina menggelengkan kepalanya pelan.

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang