My Boyfriend Is Playboy

8🐣

Gue punya pantun buat lo.

Makan kedongdong di Bandung.
Hey Kekei,maafin Vino yak?

🐥

Keina mengerutkan keningnya saat melihat sebuah kertas dengan diatasnya terdapat petikan bunga berwarna kuning.

"Dari siapa Kei?"Lolita menduduki kursinya diikuti oleh Keina.

"Gak tau gue juga,"Keina mengambil bunga tersebut dengan tatapan bingung.

"Pasti dari si Vino,diakan alay bin gak mau modal."

"Mungkin,"Keina membaca kertas itu yang terlihat disobek secara asal.

Dear,Kekeinya Vino.

Masih marah?Jangan marah lagi dong.Babang Vino galau nih.Maaf ya maaf?udah Abang putusin ko yang kemarin.Demi eneng Abang rela.Hargain gue Kei, minjem pulpen ke si Asri yang pelitnya minta ampun itu,cuman buat nulis ini ke lo.

Gue punya pantun buat lo.

Makan kedongdong di Bandung.
Hey Kekei,maafin Vino yak?

Bagus kan Pantun gue?iya dong.

Intinya jangan marah lagi,nanti uang lo gue balikin asal lo maafin gue.Abang gak bisa didiemin lama-lama neng:(

Kan udah Abang kasih bunga,gue sampe ngumpet-ngumpet cuman metik itu ke lo Kei;(

Pokoknya lo harus maafin gue:*:*:*

-Dari Vino ganteng kesayangannya Kekei:*

Keina terkekeh pelan membaca kata demi kata yang ditulis sendiri oleh Vino,terlihat tulisannya jauh dari kata rapih.Namun,Keina terhibur dengan itu semua.

"Nah kan ,mulai gila ni anak,"Lolita memegang dahi Keina memeriksa suhu tubuhnya.

"Apasih Lolita,gue gak papa,"Keina menghempaskan tangan Lolita dari dahinya.

"Apa efek dari seorang Vino,dapat merubah lo jadi gila?Daebak!!!Cowok brengsek kek gitu juga,"Keina mendengus kesal,lantas ia mencubit tangan Lolita gemas.

"Aww apa sih Kei,sakit"Lolita mengusap-usap tanganya yang menjadi korban dari cubitan Keina.

"Makanya jangan ngejelek-jelekkin Vino."

"Eh emang bener kali!Dia brengsek."

"Lolita ih!!!"Keina memasang wajah cemberutnya.

"Tapi sahabat gue ini terlalu buta oleh satu orang,jadi apapun pilihan lo nanti gue akan selalu dukung.Itu juga lo dan Vino yang ngejalanin,mau ikut campur gue gak punya hak.Asalkan itu adalah kebahagiaan lo ,gue dukung.Dan kalau lo nangis lagi,inget pundak gue akan selalu ada untuk lo."

Keina menatap Lolita dengan tatapan berkaca-kaca,ia langsung memeluk tubuh Lolita erat.

"Gue terhura bego!!Bikin mewek anak orang aja!!"Lolita menepuk punggung Keina keras,membuat Keina meringis dan melepaskan pelukannya.

"Sakit Lolita!!"

"Gue ngomong gitu gak gratis."

"Jadi ketemen sendiri itungan nih?"

"Gue laper,"Lolita mengusap-usap perutnya dengan mulut dimajukan.

"Ya terus?"

"Peka Kei ,peka!!"

"Peka kenapa?lo suka sama gue Lolita?"Lolita menepuk dahinya mendengar jawaban Keina.

"Tra----"

'Tringgggggg!!!!!'

"Selamat pagi anak-anak!!"seorang guru memasuki kelas,Lolita yang melihat itu mendengus kesal.

"Yang sabar ya perut,kali ini kamu harus puasa dulu."

🐥

"Selamat siang masa depannya Vino,"Vino merangkul bahu Keina,lalu memberikan sepucuk bunga kepada Keina.

"Lepas ish!!"Keina menghenpaskan tangan Vino dari bahunya,lalu berjalan mendahului Vino.

"Maafin Vino,kan udah gue putusin tuh cewek Kei,"Vino menahan kerah seragam Keina dari belakang,sehingga tubuh Keina hampir terjengkang kebelakang.

"Lo mah,gue ngomong serius gak pernah didengerin."

"Omongan lo itu bullshit!"

"Kekei ,ayolahhh,"Vino menggoyang-goyangkan tangan Keina dengan wajah diimut-imutkan.

"Gak."

"Dijajanin deh sama gue,tapi jangan yang mahal-mahal."

"Alah lo juga suka ngutang ke gue,so-soan mau traktir,"Vino memegang dadanya dengan ekpresi tersakiti.

"Ko jleb ya neng?"

"Udah sonoh pergi!"

"Ngusir gue?gak akan bisa!!"Keina tersenyum miring menatap Vino.

"Bisa ko."

"Coba aja kalau bisa."

"HEIII!!ADA YANG MAU FOTBAR SAMA VINO?DIA KATANYA MAU FOTBAR SAMA KALIAN LOH!?"Vino membulatkan matanya ,saat melihat sekelompok cewek-cewek berlari kearahnya.Sedangkan Keina?sudah terbahak-bahak melihat ekpresi memprihatinkan Vino.

"Vino!!!!!!!!" Cewek-cewek itu berebutan mengarahkan ponselnya kearah Vino.

"Keina!!!!!!!!"Vino berlari keluar dari kerumunan cewek-cewek tersebut,dan tentu saja Vino tidak akan semudah itu keluar dari jeratan cewek-cewek yang sedang berteriak heboh disekitaran koridor mengejar Vino.

"Aduh Vino,sorry.Satu kata buat lo,Mampos!!"