25🐣

77.6K 4.3K 39
                                    

Gue gak akan ninggalin lo,jika lo punya alasan yang logis.

🐥

"Kei gue mohon,"Keina masih saja terdiam tidak menyahuti Vino sama sekali.Kini mereka berada ditaman belakang sekolah.

"Maafin gue,gue punya alasan."

"Alasan apa lagi hah!?"

"Kei,"Vino menyimpan kepalanya dipundak Keina,ia menggoyang-goyangkan kepalanya dengan bibir dimanyunkan.

"Lo berubah Vin,"Vino terdiam mendengar itu.

"Lo jadi kasar sama perempuan,terutama gue."

"Lo keterlaluan!"Vino menatap Keina dengan tatapan merasa bersalah.

"Maaf."

"Lepasin gue Vin,"Vino menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Gak!!gak boleh!"

"Vino,"Keina mengelus rambut Vino dengan senyuman manisnya namun terkesan sendu.

"Tangan lo gak papakan?"Vino mengelus tangan Keina yang terlihat memerah.Keina tahu,Vino sedang mengalihkan pembicaraan.

"Vin."

"Maaf Kei,maaf,"kedua tangan Keina digenggam erat oleh Vino.

"Gue sakit."

"Hati gue sakit,ngeliat lo sama Yuda."

"Gue pengen berhenti selingkuh,tapi lo akan terluka,"kedua alis Keina saling bertaut.

"Terluka?"

"Belum saatnya lo tau,gue gak mau lo ninggalin gue!!"

"Gue gak akan ninggalin lo,jika lo punya alasan yang logis,"Vino menatap Keina dengan tatapan penuh arti.

"Maafin gue Kei."

"Gue harap,lo bakal jelasin semuanya ke gue Vin."

"Iya Kei iya."

"Dan juga kalau lo udah nemuin hati yang baru,bilang gue yak?biar gue pergi sendiri, tanpa lo usir perlahan demi lahan."

🐥

Keina memasukkan buku-bukunya kedalam tasnya,lalu berjalan keluar kelas bersama Lolita.

Didepan kelasnya,kini sudah ada dua laki-laki yang saling mentap dengan tatapan membunuh.

"Yuda?Vino?"

"Ayok pulang,"ucap mereka berdua bersamaan,lalu menatap satu sama lain dengan tatapan tajam.

"Keina pulang sama gue!"ucap mereka bersamaan lagi.

"Lo jangan ikutin gue mulu!!"Keina dan Lolita sudah menahan tawanya saat melihat keduanya.

"Ayok Kei,pulang sama gue!!"Vino menarik tangan Keina tiba-tiba.Sedangakn,Yuda menatap keduanya tidak percaya.

"KEINAAAAA GUE BILANGIN MAMAH MAMPOS LU!!"Keina meleletkan lidahnya kearah Yuda.

"Anterin Lolita sono!!!"mulut Lolita ingin membantah namun Yuda menatapnya.

"Ayok pulang,gue gak mau keliatan jomblo,"Lolita mencebik kesal,lalu mengikui sepupu sahabatnya itu.

Sedangkan dilain tempat,Vino dan Keina sedang berads di motor.Tidak ada satu pun yang memecahkan keheningan.Mereka seolah betah didalam keterdiaman mereka.

Vino menghentikan motornya didepan rumah Keina,maih dengan wajah kecutnya.Keina menatap Vino dengan kerutan didahinya.

"Kenapa?"

"Tuh sicurut kenapa mau ngajak lo pulang sih!?!"

"Curut?"

"Itu tuh si Yuda!!"tawa Keina pecah begitu saja.

"Cembukur?"

"Iyalah bego!!"

"Yaudin!"Vino menggeram kesal mendengar ucapan Keina yang terlewat santai.

"Pulang sonoh pulang!!"sahut seseorang dengan motor yang sudah terparkir rapih didepan rumah Keina.

Tatapan mata Vino semakin menajam menatap seseorang yang sedang memasang wajah jahilnya itu.

"Pulang sonoh!kagak punya rumah lo?"

"Apa lo bilang?!?"Vino ingin mendekati Yuda namun ditahan oleh Keina.

"Hushh males gue liat muka lo mulu,bosen!"

"Jangan diliat bisa kan?banci dasar banyak bacot!"Yuda mendekati Vino dengan senyuman miringnya.Keina menatap yuda untuk tidak macam-macam.

"Kelakuan macam gini jadi pacarnya Keina?ckckck,gak ada pantesnya sama sekali,"kedua tangan Vino terkepal kuat.

"Aduhh kalian ini,dari pada diem diluar mending masuk!!"sahut seseorang mengalihkan pandangan mereka bertiga.

"Mamahkuhhh,"Yuda merangkul tangan Selli manja.

"Yuda!itu Mamah gue!"

"Bodo amad!yuk masuk Mah,Keinanya punya bebep possesif sekarang,"Selli terkekeh kecil,lalu mengikuti Yuda memasuki rumahnya.Sedangkan,ada seseorang yang sama sekali tidak mengerti.

"Mamah?Yuda manggil nyokap lo Mamah?"Keina menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan Vino.

"Ko?"

"Dia itu sepupu gue babe,"Keina menepuk pipi Vino kencang lalu memasuki rumahnya.Meninggalkan sosok Vino yang masih terdiam mencerna ucapan Keina.

"Sepupu?"

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang