13🐣

86.8K 5.4K 195
                                    

Sorry for typo!!

Happy reading❤

_________________________

Perubahan ini berasal dari lo juga bukan?

🐥

"Kakak cantik itu siapa?"tunjuk Adit pada Keina.

"Pacar Ka Dion?"

"Bu---"

"Jangan ngomongin pacaran !!kamu masih kecil."

"Adit kan penasaran Ka!!"

"Jangan pokoknya,"Adit mencubit idung Dion kesal.

"Adit!gak boleh gitu ke Kakak Dionnya,"sahut Mawar memperingatkan.

"Puas dimarahin Bunda,"Dion meleletkan lidahnya.

"Dion!gak boleh gitu ke anak kecil!"kali ini Dion yang diperingati,
.Bukan Bunda Mawar,melainkan oleh Keina.

"Iya Kei ,iya."

"Kakak cantik!"ucap Adit tiba-tiba.

"Apa?"

"Jadi pacar Adit yak!!"

"Heh!!!"Adit meleletkan lidahnya kearah Dion.

"Gimana ya?"Keina nampak berpikir.

"Kakak kan bukan pacarnya ka Dion,jadi kakak cantik ini jadi pacarnya Adit aja."

"ANAK-ANAK AYO MAKAN DULU,"Dion menurunkan tubuh Adit dari pangkuannya saat mendengar suara Bunda Mawar.

"Makan sonoh!jangan mikirin pacaran mulu bocah!!"Keina menjitak kepala Dion,sedangkan Dion meringis sakit mengusap kepalanya.

"Apasih sayang?"

"Mau lagi?!?"

"Eh gak deh canda babe,"Dion menutup mulutnya saat mata Keina melotot.

"Typo Kei,maapin."

"Hm."

"Kebelakang yuk?"

"Ngapain?"bukannya menjawab,Keina malah ditarik paksa oleh Dion.

Dion mendudukkan Keina disebuah ayunan kayu,lalu ia mendorongnya pelan dari belakang.

"Indah banget,"Keina melihat bunga-bunga disekelilingnya dengan tatapan berbinar.

"Bunda yang ngerawat semuanya."

"Dion?"

"Hm?"

"Lo kenapa bisa kenal sama anak-anak panti?"

"Dia adik-adik gue,"Keina mengerutkan dahinya bingung.

"Gue berasal dari Panti ini,dan mereka udah gue anggap adik kandung sendiri,"Keina meringis pelan,merasa bersalah karena menanyakan hal itu.

"Sorry."

"Gapapa ko."

"Lo mau denger cerita gue gak Kei?"Dion masih mendorong ayunan itu dengan dorongan pelan.Sedangkan Keina,menganggukan kepalanya.

"Kata Bunda,gue dibuang pas bayi.Bunda nemuin gue didepan pintu panti asuhan dengan sepucuk surat."

"Surat itu hanya bertuliskann nama gue."

"Dan semenjak itu,Bunda ngerawat gue seperti anak kandung nya sendiri."

"Sampai akhirnya,ada yang ngangkat gue dan mereka gak punya anak.Jadilah gue diangkat jadi anaknya,yaitu orang tua gue sekarang."

"Gue bersyukur Kei,mereka memberikan kasih sayang yang tulus ke gue,"Keina menahan ayunan itu dengan kakinya sehingga dorongan Dion berhenti.Ia melirik kebelakang dimana Dion berada.

"Gue tau lo kuat Dion,lo gak lemah.Lo kuat menghadapi semua masalah hidup yang lo alami sedari kecil.Tapi lo tau kan?rencana tuhan tidak akan terduga,selalu ada pelangi dibalik badai,"Dion tersenyum tulus mendengar ucapan Keina.Ia sangat beruntung dipertemukan oleh perempuan yang sangat baik.

"Kei?Apa lo gak capek pacaran sama Vino?"

   🐥

   
  "Thanks Dion,"Keina menyerahkan helm ke Dion.

"Harusnya gue yang bilang gitu,thanks ya."

"Iya ka----"

"Bagus ya main dibelakang gue,"Keina mengarahkan pandangannya kearah asal suara.

"Vino?!?"

"Kenapa?ko kaget gitu?ga suka ada gue?atau ganggu acara 'selingkuh' lo?"Dion menatap Vino dengan tatapan tak sukanya.Sedangkan Keina,kedua tangannya sudah terkepal menahan emosi.

"Pantes ya lo mempertanyakan perasaan gue itu tulus atau obsesi,jadi ini maksud lo?"Vino mendekati Keina yang sedang menatapnya dengan tatapan sengit.

"Kenapa diem?jawab dong,"Keina terkekeh kecil.

"Jadi cuman lo yang bisa selingkuh?gue juga bisa!"Dion menatap Keina dengan tatapan tidak percaya.

"Gue udah bilang,jangan egois.Sesuai kesepakatan kan?"

"Gue gak lernah menyetujui perjanjian itu!!"Keina mengelus pipi Vino lembut.

"Tapi bagi gue,lo udah nyetujuin itu babe."

"Bukankah penawaran yang menarik?lo pacarin semua cewek di sekolah didepan gue gak masalah dan gue bisa deket sama siapapun.Simple kan?"

"Pokoknya nggak!"

"Gue gak terima penolakan,"Keina menarik tangannya dari wajah Vino.Keina menatap Dion dengan senyuman manisnya.

"Lo pulang aja ya,udah malem.Hati-hati!!"Dion menganggukan kepalanya lalu melajukan motornya keluar dari perkarangan rumah Keina.

"Lo berubah Kei."

"Bukankah ini karena lo?"Vino segera mendekap tubuh mungil dihadapannya dengan erat.Hembusan nafas Vino terasa ditelinganya.

"Gue mohon,jangan kek gini.Gue mau Keina yang penurut dan bertingkah polos.Bukan kayak cewek nakal gini."

My Boyfriend Is Playboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang