My Boyfriend Is Playboy

35🐣

Liat Mamah kalian nak,galak.

🐥

Keina mengerjap-ngerjapkan matanya saat sebuah suara menganggu tidurnya.Hari ini tanggal merah,jadi sekolah diliburkan.Namun,tidurnya terganggu saat mendengar suara-suara aneh.

"Good morning!!!!"hal yang paling pertama ia liat adalah sosok Vino dengan sebuah kardus ditangannya.

Keina menghiraukan sosok mahluk halus itu lalu kembali tertidur.Vino berdecak sebal lalu menyimpan kardus itu disamping Keina.

Lagi-lagi dirinya harus terbangun,kedua matanya membulat kaget saat melihat seekor anak ayam berada dihadapannya.

"Say hello pada anak-anak kita sayang!!"tubuh Keina terduduk dengan memberi tatapan membunuh pada Vino yang sedang memainkan anak ayam itu.

"Anak ayamnya warna warni liat!ada yang merah,oren,sama ungu!!"rasanya Keina ingin membuang Vino kelaut sekarang.

"Es Vino kan ada tiga rasa,jadi gue pilih warna ini,"Vino mengangkat ayam berwarna merah itu lalu menempelkannya pada pipi.

"Gemes banget gue!!"

"Vino!!!!"Vino menyodorkan anak ayam itu kepada Keina.

"Sekarang,mereka jadi anak kita!!"

"Masih pagi,jangan bego!"Vino sama sekali tidak menyahuti ucapan Keina.Ia masih saja bermain dengan anak-anak ayam itu.

"Yang oren namanya Bobi,yang merah Nanda,yang ungu Lili!!!"

"Emang lo tau mana jantan,mana betina?"

"Nggak."

"Ya terus?kenapa lo namain mereka?!?"

"Gue sesuain sama warnanya,"Keina menghela nafasnya kasar lalu keluar dari kamarnya.

"Mandi dulu woy!bau azemm!!"Vino mengangkat kardusnya lalu membawanya keluar kamar mengikuti Keina.

"Mamah mana!?"tanya Keina pada Vino yang masih asik bermain dengan ayamnya.

"Vino!!!!"

"Mamah lo nelepon ke gue,katanya dia gak bisa pulang karena harus lembur.Jadi gue disuruh kesini ngejagain lo,"Keina memutar bola matanya malas lalu memasuki kamarnya.

"Mau tidur lagi!?!"

"Mau mandi!kenapa?mau ikut?!?"Keina menatap Vino tajam.

"Ayok!!"

"In your dream!!"Keina menutup pintu kamarnya dengan kasar.Sedangkan Vino mengelus-elus dadanya yang terasa jantungnya akan keluar.

"Liat Mamah kalian nak,galak."

🐥

  "Gue kasih ini ke lo,biar lo gak kesepian dan selalu mengingat gue!!"Keina menatap Vino malas.

"Gue tau lo kesepian dirumah,tante kan udah mulai kerja lagi,"Vino mengusap ayam berwarna merah itu yang terlihat sedang terlelap.

"Vino,yang lain tuh ya ngasih ke pacarnya kucing,kelinci.Lah lo?ngasih ke gue ayam!!!"

"Ayam murah yang,kucing sama kelinci mahal."

"Up to you!!"Vino menyimpan kardus itu dimeja,ia menyandarkan kepalanya di bahu Keina.

"Masih ngambek?"

"Ga."

"Kei?"

"Hm."

"Lo ngangkat telepon dari Delia ya?"pandangan Keina teralihkan menatap Vino.

"Delia?"

"Dia satu-satunya yang manggil gue Genta,"Keina mengingatnya,ternyata perempuan itu bernama Delia.

"Jangan cemburu,dia cuman mantan gue,"wajah Keina terlihat masam mendengar itu.

"Mantan terindah?"

"Jika indah,mengapa jadi mantan coba?"

"Terus kenapa nelepon lo?"

"Dia cuman nanya kabar doang."

"Dia gak akan dateng ngerusak hubungan kan?kayak yang dinovel-novel gitu,"Vino menjitak kepala Keina gemas.

"Otak lo terlalu terkontaminasi sama novel-novel dirak buku lo!Ya nggak lah,dia itu gak kayak gitu.Dia kemarin nelepon gue lagi dan minta maaf udah buat lo salah paham,"Keina menganggukan kepalanya paham,ternyata dirinya salah paham.

"Tapi lo masih sayang dia gak!?"

"Ya nggak lah begooo!!gemes dah gue ke lu!!"Vino mencubit pipi Keina gemas,sehingga ringisan kesakitan terdengar.

"Sakit Vino!!"

"Habisnya nethink mulu!"

"Ya gue kira!"

"Apa?Lo kira dia bakal dateng terus ngerebut gue dari lo,ngebully lo dan nyelakain lo?"Keina menganggukan kepalanya polos.

"Ya nggaklah bego!rumah dia aja jauh!"

"Dimana emangnya?"

"Dihati gue,"ucap Vino dengan bangganya.

"Pulang sanah pulang!Rumah gue tidak menerima sampah masyarakat!!"