9 - Kecoa

238K 10K 52
                                    

Setelah selesai makan malam bersama, Bella dan Alan bergegas kembali ke rumah untuk istirahat. Setibanya di rumah, Bella langsung memerintahkan Alan untuk mebawakan semua barang belanjaannya kedalam kamarnya.

"Cepet bawain itu semua ke dalem kamar aku!" perintah Bella

Alan menaikkan sebelah alisnya sambil menatap Bella.

"Apa?!" ketus Bella

Alan lalu menghela nafasnya pasrah dan menuruti perintah gadis kecil itu.

Bella berjalan lebih dulu masuk ke dalam rumah tepatnya menuju kamar tidurnya dengan diikuti Alan dibelakangnya sambil menenteng  beberapa barang belanjaan milik Bella.

"Bi Nana.." panggil Bella sambil berjalan menaiki tangga.

"Udah tidur paling." celetuk Alan saat merasa Bella tidak mendapat respon.

Setibanya di lantai atas, Bella melirik kearah pintu kamar bi Nana yang tertutup rapat. Sepertinya dia sudah tidur, karena ini sudah hampir jam 12 malam.

Bella membuka pintu kamarnya, baru beberapa langkah memasuki kamar dirinya merasa melihat sebuah serangga yang tidak asing lagi di matanya, yaitu kecoa. Itu adalah serangga yang paling dirinya takuti.

Kedua matanya Bella langsung melotot terkejut. "Hwaaaaaaaaaaaaaa!!!!" teriaknya nyaring.

Alan langsung menjatuhkan barang-barang belanjaan Bella yang di tentengnya tadi mempercepat langkahnya mendekat kearah Bella karena panik. "Ada apa Bel?!"

Bella langsung berbalik dan lari keluar kamar. Alan yang melihat itu panik tidak mengerti.

"Bel kenapa? Ada hantu?!" tanya Alan

Bella berhenti tepat didepan pintu kamarnya, ia tidak berani masuk sebelum serangga itu benar-benar menghilang.

Alan melihat ekspresi wajah Bella berubah sembilan puluh derajat dari sebelumnya.

"A-ada kecoa.."

"Hah?" Alan dibuat melongo.

"I-itu di atas tempat tidur.." tunjuk Bella kearah tempat tidurnya.

Alan menoleh kearah tempat tidur Bella, Benar saja apa yang dibilang Bella barusan. Ternyata di atas tempat tidurnya ada kecoa. Alan langsung tersenyum miring melihat serangga kecil itu yang masih setia diam diatas tempat tidurnya Bella.

"Oh jadi kamu takut sama kecoa?" tanya Alan sambil seringai.

Bella mengangguk polos sambil menggigiti kuku jari telunjuk kanannya.

Alan ada ide untuk mengerjai Bella. Dengan jahil ia mengambil kecoa tersebut dan diberikan kepada Bella.

"INI NIH!" Jahil Alan menakut-nakuti Bella.

"Kyaaaaaaaaa!!!!" teriak Bella sambil berlari menuruni tangga.

"Hahahahhahaha" Alan tertawa geli melihat tingkah Bella saat ini.

Alan terus mengejar Bella kemana pun gadis itu berlari. Ia ingin menakut-nakuti Bella karena dia begitu menggemaskan jika ketakutan seperti saat ini.

Bella terus berlari kemanapun asal jauh dari si om-om tua bangka berserta kecoa itu.

"Masa sama kecoa aja takut sih Bel Hahaha." ledek Alan sambil mengejar Bella.

"Ishhhhhh udah dong Om!! Buang aja kecoanya! Jijik tau!" omel Bella masih sambil berlari

Alan berhenti, lalu Bella juga ikut berhenti dan berbalik kearah Alan. Mereka saling tatap satu sama lain sebentar, seakan sedang berbicara lewat tatapan matanya meskipun jarak mereka berdua cukup jauh.

The Pilot's Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang