8 - Hari miggu

265K 10.3K 155
                                    

Hari ini adalah hari minggu, Bella bangun dari tidurnya tepat pukul 08.00 pagi. Dirinya butuh sarapan, kakinya melangkah keluar kamar menuruni tangga menuju ruang makan.

"Bi Nanaaa," panggil Bella berteriak

Tidak ada sahutan.

"Bibiiiii," panggilnya lagi tetapi tetap tidak ada respon.

Bella pun menyiapkan sarapan sendiri. Tangannya mulai mengambil sepotong roti yang tersaji di atas meja lalu mulai mengolesinya dengan selai bluberry. Tak lupa juga dengan segelas susu hangatnya. Sesudah menyajikan susu beserta roti, Bella duduk di kursi dan mulai memakan makanannya dengan lahap.

Lalu terdengar suara langkah kaki memasuki ruang makan. Bella menghentikan kunyahannya dan menoleh keasal suara. Kini dirinya melihat Alan berjalan kearahnya dan duduk tepat di sampingnya.

Bella melirik kearah Alan yang bercucuran keringat. Sepertinya dia habis berolahraga, jika dilihat dari pakaiannya saat ini.

"Baru bangun?" tanya Alan

Bella mengerutkan dahi. Sifatnya sudah berubah lagi? Cepat sekali sifatnya itu berubah, seperti wanita yang sedang PMS.

"Hmm" Bella hanya menjawab dengan gumaman lalu kembali mengunyah rotinya.

"Buatin saya sarapan dong." pinta Alan

Bella langsung melototkan kedua matanya. Dirinya tidak salah dengar kan? Alan meminta dirinya untuk dibuatkan sarapan?

"Buat sendiri lah, udah gede! Manja banget."

Alan terkekeh pelan. "Saya maunya dibuatin sama kamu."

Bella mengerutkan dahinya heran. Sebenarnya pagi ini Alan kesambet hantu apa sih?

Bella hanya menatap Alan dengan heran lalu segera melahap sisa rotinya hingga habis kemudian meneguk susunya hingga setengah.

"Aneh." gumam Bella sambil meletakkan gelas susunya di meja.

"Bi Nana lagi ke pasar." beritahu Alan

"Ya terus?"

"Yaa kali aja kamu cari dia."

Bella hanya memutar kedua bola matanya malas.

***

Hari ini tidak ada aktivitas yang di lakukan, Bella begitu bosan hanya memainkan ponselnya sedari tadi. Bella butuh refreshing, dirinya ingin pergi ke mall untuk berbelanja dan melupakan tentang kejadian semalam sejenak.

Justin hingga saat ini belum mengabari Bella. Seharusnya Bella lah yang marah karena Justin sudah membuatnya kecewa tadi malam, tetapi kenapa kini malah Justin yang tidak mengabarinya duluan. Huh, Lelaki memang sulit ditebak.

Bella segera mengganti pakaiannya menjadi dress sebatas lutut dan memoles makeup tipis di wajahnya, setelah selesai kakinya melangkah menuruni anak tangga hendak menuju pintu utama, tiba-tiba langkahnya terhenti begitu saja saat Alan memanggil dari kamarnya.

Bella menoleh keasal suara.

"Mau kemana?" tanya Alan dengan nada datar.

Alan melihat kini penampilan Bella sudah berubah, tidak seperti tadi pagi masih mengenakan kaos oblong serta celana pendeknya. Kini ia sudah mengganti pakaiannya menjadi dress sebatas lutut serta rambutnya yang dibiarkan terurai dan tangannya menenteng sebuah tas kecil. Jika berpenampilan seperti ini, Bella begitu terlihat seperti orang dewasa, bukan lagi gadis remaja yang manja.

"Ke Mall." jawab Bella

"Sama Justin?"

"Sendiri."

The Pilot's Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang