41

107 3 3
                                    

Aku yang terlalu mencintaimu

Merindukanmu seperti orang gila

Tolong,lepaskan aku

___Conrad Muller___

Segalanya telah berubah. Tentang harum tanah yang kini tak lagi sama juga tentang rindu yang entah tengah berlabuh pada siapa. Sosoknya tengah duduk melipat kedua kaki, sambil sesekali melirik pada beberapa Omega yang tengah merapikan taman di balik jendela kaca.

Dia hanya ada di kamar, tanpa mau keluar untuk berkeliling. Sedikit ada rasa takut jika dia berkeliling sendiri, apalagi saat melintasi beberapa lorong gelap yang entah mengapa membawa kembali kenangan buruk itu. Yang entah dari mana datangnya ingatan itu kembali berputar. Dia bahkan menjadi takut jika berpapasan dengan para Omega yang tiba-tiba membungkuk dengan badan gemetar.

Segala sesuataunya menjadi trauma bagi Emelly. Kakinya akan melangkah mundur, lari dengan degup jantung abnormal kala mereka menunduk menyebutnya Luna. Semuanya terasa asing di telinga gadis itu. Seperti kamarnya yang dulu di berikan Luna Brigitte kini malah ditempatinya kepergian Luna Brigitte yang tak Emelly kira hingga sikap para Omega menjadi santun secara mendadak.

Segalanya asing. Juga rasa takutnya di depan penghuni pack.

Emelly meraih buku tebal bersampul hitam metalik, mengelusnya sebentar. Adolwolf adalah orang terbaik yang pernah Emelly kenal. Selain dia yang beranjak sebagai ayah bagi Emelly, sosok Adolwolf juga yang menjadi pelarianya kala merasa sakit atau terjatuh hingga lututnya berdarah.

Adolwolf bagai rumah. Tempat dia kembali. Namun seiring tanah yang memakanya hingga lumat, seiring itu pula Emelly tak lagi memiliki rumah untuk kembali. Tapi sekarang, entah oleh sebab apa itu dia ingin pulang.

Benar-benar pulang ke rumah, rumahnya di Redmoon pack. Rasanya lucu mengingat dia hanyalah orang asing disana. Rumahnya di Blackmoon pack namun dia ingin kembali pada Redmoon pack. Ingin berjumpa lagi dengan Adeline, Vernox, Edward, Conrad... dia ingin melihat Bannruod yang tengah bertarung. Ingin melihat Alox mengerjai para warrior dan... dia ingin melihat Alpha.

Rasanya benar-benar aneh. Aneh yang menggelitik perutnya. Sekali lagi, Emelly hanya manusia asing ditengah keluarga Redmoon pack, namun merekalah yang ingin Emelly ajak kembali. Ingin Emelly temui lagi. Lagi dan lagi.

'In memorial'

Dia putri kecilku. Hari ini adalah hari ulang tahunya yang pertama, dan hebatnya dia sudah bisa berjalan bahkan sebelum bayi lain berjalan.

Emelly punya dua gigi kecil dan juga mata biru yang kian memudar menjadi coklat.

Emelly mengeryit. Membaca lagi setiap hurup pada bagian paragraf terakhir. Disana tertulis mata Emelly yang biru berubah menjadi coklat? Bukanya seharusnya dia mempunyai manik mata coklat bukan biru?

Rasanya setiap hal baru yang ia ketahui dari buku harian milik Adolwolf semakin membuat banyak pertanyaan di kepalanya. Terlebih ini seperti berkaitan dengan mimpi Emelly. Rangkainya begitu sulit untuk dimengerti nalar. Dirajut agar jadi satu salinan lurus.

Halaman selanjutnya.

'In memorial'

Dia selalu datang diiringi badai. Pahatan wajahnya mudah di kenali, campuran artiskotat pada rahang yang tegas. Perkiraanku dia bukanlah seorang biasa. Mungkin Alpha?

Dia datang hanya untuk mengetuk pintu, lalu pergi saat Emelly sudah muncul. Dia seperti werewolf biasa, namun juga seperti bayangan yang tak hidup.

Water Fire ControllersWhere stories live. Discover now