16

213 16 0
                                    

Aku diam
Dunia menghukumku
Mereka menertawaiku, mencoba menenggelamkanku dengan air mataku sendiri
Aku sendiri dengan iblisku
Namun kau datang hanya bermodalkan ketulusan yang menyudahi pencarianku

___Samuel Albiano____

Suatu pagi yang amat menyegarkan dengan kabut tebal masih membumbung di atas udara. Sedikit dingin tentunya tapi tak menyurutkan keinginan seorang Alpha Redmoon pack untuk menikmati pagi di musim gugur.

Merenggangkan otot, Samuel menyibak rambut basahnya. Udara pagi adalah yang terbaik untuk menghilangkan stres akan pekerjaan di akhir minggu ini.

Segala urusan tentang pack sampai masalah di luar pack menjadi beban tersendiri bagi Samuel. Jika boleh memilih,  ia lebih memilih untuk menjadi orang biasa dari pada seorang pemimpin yang di beri tanggung jawab besar untuk memajukan packnya, Menyejahterakan rakyatnya sampai akhir hayat meski dengan mengorbankan kebahagiaanya sendiri. Rakyat dan packnya adalah yang utama.

Samuel tentu saja bersyukur meski dengan beban tanggung jawabnya, ia bersyukur atas apa yang tengah di genggamnya sekarang. Dapat menjadi sosok Alpha sebagai naungan para rakyatnya, menjaga para rakyat serta memimpin pack besar nan tangguh membuat kesan bahagia tersendiri bagi Samuel.

Samuel adalah keturunan Albiano. Alpha terkuat yang mendirikan packnya dari masih pack kecil hingga sebesar ini. Ia tidak akan menyia-nyiakan apa yang telah kakek buyutnya perjuangkan hingga saat ini. Ia akan menjaga kehormatan packnya. Pack dari keturunan Albiano yang gagah berani.

Sepasang netra coklat Samuel menangkap seorang gadis mungil tengah duduk di kursi rotan di dekat taman belakang pack.

Gadis mungil dengan dress biru yang warnanya hampir memudar tengah menatap lurus kearah dedaunan muda basah tertimbun embun pagi. Surai hitam panjangnya yang di biarkan tergerai menambah kesan mungil gadis bernama Emelly.

Samuel masih terus menatap gadis itu tanpa ekspresi. Terlihat wajah damai dari raut sang gadis, berbeda dari pertama kali ia lihat. Wajah Emelly yang sarat akan keterlukaan dan keputusasaan bahkan saat ia tak sadarkan diri pasca insiden pencekikan. Samuel masih terus bertanya-tanya apa yang sudah terjadi pada gadis itu? Apa masa lalunya begitu buruk sampai ia menolak keras keras jika di kembalikan ke pack lamanya.

Gadis itu begitu penuh misteri

Terlalu banyak misteri tentangnya yang Samuel tidak tau.

Dan sialnya itu sangat mengganggu. Emelly sangat membuat Samuel penasaran akan siapa dia sebenarnya.

Mimik wajah Samuel berubah, alisnya terangkat satu tatkala dilihatnya raut Emelly yang tiba-tiba berubah muram. Tampangnya sangat suram dengan wajah menunduk menyembunyikan pipinya yang mulai memerah entah karena apa.

Gadis mungil itu mulai mematap pada kerikil-kerikil di depanya dengan mata sendu yang kini berair. Air mata yang meluruh turun bebas dari kedua mata Emelly. Menyisakan bekas basah di kedua pipi tirusnya.

Emelly menangis

Gadis itu menangis dengan wajah yang amat sangat muram.Ada apa denganya?Apa berhubungan dengan masa lalunya?

Jacob mulai berisik dengan banyak pertanyaan yang ia lontarkan kepada Samuel. Human dari Jacob bahkan mulai memasang wajah muak atas tindakan Jacob. Setelah mengenal Emelly, Jacob jadi terlihat lebih cerewet dari biasanya. Apalagi jika itu mengenai Emelly. Gadis mungil yang menurut Samuel sangat-sangat biasa dan tidak menarik tapi tidak untuk Jacob.

Jacob justru sangat kesengsem dengan postur tubuh kecil milik Emelly. Wajah cantiknya dengan rahang tirus yang di perelok dengan bibir yang amat kecil. Hidungnya pun kecil walau masih terbilang mancung.

Water Fire ControllersWhere stories live. Discover now