04 | Perjodohan

1.8K 236 17
                                    

"Ayah kenapa sih mondar mandir mulu dari tadi. Kayak setrikaan aja." kata Chaera waktu ngelihat Seokjin mondar mandir di depan pintu sambil gigit jari.

"Sahabat ayah kritis, Ra. Ayah bingung harus gimana."

"Loh, Yongguk kritis? Seriusan?" tanya Jisoo.

"Iya, bun."

"Emang temen ayah sakit apa sih?" tanya Chaera.

"Kanker darah stadium akhir. Nama penyakitnya leu leu apa gitu?"

"Leukimia, ayah." ralat Jisoo

"Kenapa gak di jenguk?"

Seokjin kelihatan mikir kemudian ngangguk.

"Yaudah. Kamu ikut ayah sama bunda jenguk ke rumah sakit ya."

"Kenapa aku ikut?"

"Harus ikut, Chaera. Gak ada penolakan. Nanti pulang dari rumah sakit ayah beliin ice cream."

Lah si bapak.

Dikata si Cera anak kecil apa ya disogok pake ice cream.

"Yaudah iya, aku ikut."

"JISUNG!! JAGA RUMAH!! OM SAMA TANTE MAU PERGI DULU!!" teriak Jisoo.

"IYA TANTE."

•••

"Gimana kondisi perusahaan?" tanya Yongguk.

Chan diem. Natap ayahnya yang lagi berusaha nutupin rasa sakitnya dengan senyuman.

"Baik baik aja, Yah."

"Ayah tahu, kamu emang paling bisa diandalkan."

"Ayah..."

Chan megang tangan ayahnya. Kemudian setitik air mata jatuh dari matanya.

"Kamu gausah nangis, Chris. Ayah baik baik aja." kata Yongguk sambil ngelus kepala anaknya.

"Ayah harus sembuh. Cuma ayah yang Chris punya."

"Makanya cari istri."

Yongguk gak tega ngelihat anaknya nangis gini.

"Chris, jangan nangis. Malu sama image kamu diluar sana yang terkenal sebagai CEO perusahaan Bang's Company. Ayo senyum, Chris."

Chan ngangkat kepalanya.

Yongguk kemudian ngusap air mata Chris dan narik kedua ujung bibir Chan keatas.

"Bentar lagi ayah bakal nyusul mama kamu."

Chan mendelik, "Ayah ngomong apa sih?!"

"Ayah udah kangen Mama, Chris. Lagian juga... Penyakit ayah udah stadium akhir."

Chan nunduk. Masih nangis.

Cklek!

Pintu kamar dibuka. Sontak Chan langsung ngehapus air matanya.

Disana ada Seokjin, Jisoo, sama Chaera.

Chaera kelihatan kaget ngelihat Chan ada disana.

Marriage Life || Bangchan ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon