03 | Sesuatu dari masa lalu

1.7K 229 24
                                    

Indonesia, 6 April 2009

"Chris, ini anak teman ayah. Tolong kamu jaga dia untuk hari ini ya."

Chan natap gadis kecil di samping ayahnya.

"Kenapa dititipin ke aku?"

"Kasihan, Chris. Orangtuanya serta kakaknya kecelakaan dan sedang kritis saat ini. Kalau dia liat keadaan keluarganya, ayah gak yakin dia akan baik baik aja."

"O-oke. Untuk hari ini aja kan?"

"Iya."

Bang Yongguk pergi dari rumahnya membiarkan Chan berdua di rumah dengan gadis itu

"Nama kamu siapa?"

"Apa kakak orang jahat yang akan menculik aku?"

Chan sedikit tersentak mendengar penuturan gadis di depannya ini.

Apakah gadis kecil ini pernah diculik sebelumnya?

"Aku bukan orang jahat."

"Kalau gitu, apa kakak akan ngelindungi aku seperti ayah melindungi bunda?"

Chan tersenyum lantas menggendong gadis kecil itu.

"Nama kamu siapa? Umur kamu?"

Gadis kecil itu menunjukan muka polos yang benar benar lucu.

"Umurku 6 tahun. Namaku... Lala?"

"Oke, Lala. Aku Christopher. Kamu bisa panggil aku Chan atau Chris terserah."

"Kak Channie!!"

"Hari ini kamu sama Kak Channie dulu ya."

"Bunda, ayah, sama teteh mana, Kak? Dari kemaren mereka pergi tapi gak pulang pulang. Apa mereka mau pergi jauh ninggalin Lala?"

"Lala nggak boleh ngomong begitu. Mau pergi ke pantai? Kakak antar."

Lihatlah, mata besar gadis kecil itu berbinar.

"Mau!!"

"Ayo berangkat."

3 hours later...

"Lala, ayo bangun. Sudah sampai."

Gadis kecil yang tertidur dalam pangkuan Chan itu membuka matanya pelan.

Iya, daritadi Chan menyetir sambil memangku gadis kecil itu.

Chan menggendong Lala keluar dari mobilnya.

"Lala mau makan sesuatu?"

"Ice cream!!"

Chan tersenyum lantas mengajak Lala beli ice cream.

Hari ini gadis kecil itu banyak meminta ini itu pada Chan. Namun anehnya Chan tidak keberatan sama sekali. Malah Chan sangat menikmati waktunya dengan gadis kecil itu.

"Lala, ayo melihat senja."

"Senja itu apa?"

Chan terdiam namun membawa gadis kecil itu ke bibir pantai yang lumayan sepi kemudian menggendongnya.

"Apa Lala seneng?"

"Seneng banget!! Makasih kak Channie!"

Chan tersenyum lantas mencubit pipi gembul gadis kecil itu.

Keduanya melihat pemandangan senja yang indah di pantai itu.

"Habis ini Lala harus pulang ke rumah ya."

"LALA NGGAK MAU!!" pekik gadis itu kencang.

"Kenapa?"

"Rumah Lala selalu sepi. Teteh sekolah, ayah bunda kerja. Lala kesepian, kak."

Marriage Life || Bangchan ✓Where stories live. Discover now