siapa yang jalang?

75 8 0
                                    

Keadaan sekarang,membuat pikiran Gire sedikit kacau.Memikirkan kejadian kemarin bersama wanita gila yang dikenal sebagai mantan pacar Regi.

Tringg

Sebuah pesan masuk dari nomor yang tak ia ketahui itu siapa.

Ingat pembalasan gue 😈

Gire terbelalak kaget melihat isi pesan itu.Dia sangat yakin bahwa itu adalah pesan dari wanita neraka itu.

Lu pikir gua amnesia.Gue pasti ingat kok :)

Raisa mengepal erat kedua tangannya.Dia mengambil sebuah dress merah dan mengenakannya.Tak lupa juga,dia memakai make up dan lipstick yang membuat dia terlihat agak imut dan cantik.

"Lihat saja kau jalang."ucapnya sambil menekankan kata jalang.

Dia langsung pergi menuju kampus untuk menemui Regi serta pacar kesayangan Regi itu.Orang-orang tak akan meragukan kecantikannya.Tapi,Gire masih lebih cantik darinya.Raisa yang datang bersama kedua temannya yaitu Ruby dan Angel.Mereka terlihat memasang raut wajah kesal dan marah,sedangkan Raisa memasang wajah sedih.

"Hai,"sapa Raisa pada Regi yang sedang berkumpul bersama teman dan pacarnya.

"Hai juga.Ada urusan apa?"tanya Rendi.

Tanpa ragu Raisa dan temannya langsung berlagak.

"Kau tau tidak,pacarmu telah menampar wajah teman kami!"jelas Angel tanpa basa-basi.

"Apakah sangat parah?"tanya Regi yang langsung mewakilkan pertanyaan Rendi.

"Iya.Dia memukulnya dengan brutal,sampai-sampai pipinya membengkak!"jawab Ruby dengan tegas.

Ekspresi Regi terlihat biasa saja dan dia langsung memainkan otaknya.

"Pacarku pasti ada alasan untuk menampar wajahmu,dan itu memang pantas."ucap Regi dengan senyum meremehkan.

Raisa sangat marah.Dia ingin sekali membakar orang yang ada didepannya ini.Namun,dia tak kehabisan akal dan langsung mengancam.

"Gue bakal laporin kasus ini kepolisi."ucapnya tersenyum sinis.

Tanpa basa-basi,Gire langsung menarik tangan Raisa dan membawanya ketempat yang jauh dari keramaian.Angel langsung menghubungi lima temannya untuk datang kemari.

"Jika kau menginginkan Regi kau bisa merebutnya secara baik,"ucap Gire.

"Aku tidak pernah bilang suka pada Regi.Kau terus mengancam dan menamparku hanya karena aku ingin berteman dengan Regi,"ucapnya seperti orang yang tak bersalah.

"Benarkah itu."ucap Regi terharu karena,Gire sudah mulai cemburu padanya.

Tiba-tiba kelima temannya datang dengan wajah yang menakutkan.Mereka semua sangat cantik dan juga seksi.

"Apakah ini,wanita jalang yang tak tahu malu,"tukas putri salah satu dari lima orang itu.

"Hah.Siapa yang jalang? Kau atau aku?"tanya Gire meremehkan.

Putri ingin sekali menjambak rambut Gire dan mencakar wajahnya.Namun,Angel berusaha menahan untuk melanjutkan drama Raisa.

"Maafkan aku.Semuanya gara-gara aku,"ucapnya merasa bersalah.Namun,itu semua hanya drama.

"Kita tak bisa membiarkan wanita ini terus menghinamu dan merebut orang yang kau sukai!"ucap Ruby tegas.

Deg deg

Mereka semua terkejut termasuk Regi.Bukankah dia tadi mengatakan bahwa dia tak menyukai dirinya.Regi merasa gemas pada Raisa dan ingin sesekali mencubit ginjalnya.

"Hoh.Sekarang gue tau akal busuk lu,dan elu mau pakai mereka untuk nyerang gue."

Tanpa aba-aba Raisa langsung memukul pipi kiri Gire.Regi tak bisa menahan amarah dan dia langsung berbicara.

"Kau wanita tak tahu diri! Sudah meninggalkan ku sekarang kau memukul pacarku!"

Plakk

Sebuah pukulan dari Leha yang tak tahan ingin memukul Raisa dari tadi.Coba saja Gire tak menyuruhnya untuk menahan mungkin,dia akan menghajar gadis itu.

"Untung aja lu cewek.Apa kau tidak malu sedikit.Dulu kau itu memanfaatkanku supaya kau bisa shoping dan menjelekanku didepan teman-temanmu.Bahkan kau juga selingkuh dengan Arvin yang nyatanya sahabatku."terang Regi.

Raisa hanya menatap tak percaya pada Regi dan Leha yang memukulnya.Kelima temannya itu pun bahkan sangat geram pada Raisa.

"Dulu kau bilang pada kami,bahwa Regi selingkuh,dan juga kau sering menjelekan Putri dibelakang kami,"ungkap Irene disamping Putri.

"Dia juga menjelekkan kau Irene.Dia bilang kau menjual dirimu di sebuah klub malam."tambah Reni.

"Dan juga aku melihat pacarmu Stefan jalan dengannya sore kemarin."tambah Irene.

Mereka juga syok.Ternyata Raisa adalah hama dalam pertemanan mereka dan juga hubungan cinta orang.

"Dasar jalang tak tahu malu.Lebih baik kita pergi."ajak Irene.

Mereka semua pergi dan menatap kesal pada Raisa.Bahkan,sesekali mereka menjambak sedikit rambut Raisa.Dia mengepal kedua tangannya,merasa tak terima dipermalukan seperti ini.Dia bahkan menangis karena malu.

Silly Love In Campus(revisi)Where stories live. Discover now