Cari Kado🌷

176 31 11
                                    

O9 oktober 2015.

Hari yang sangat normal bagi semua orang.Terutama dua makhluk ini...

"Harinya cerah banget,kaya hati gua,"ucap Regi.

"Tapi masih ada mendungnya.Suram kaya hati gua,"sahut Gire.

"Kalau gitu..kita makan yu cantik,"ajak Regi.

"Ogah,"sahutnya.

"Gua bayarin deh.Ini buat permintaan maaf gua,karena kejadian Bintang tadi,"pintanya.

Gire menatap dingin wajah Regi dan membuat Regi agak ngeri dan takut.

"Ajak juga temen lu itu,"pinta Gire.

"Oke,"sahut Regi.

Regi memanggil Rendi yang sedang makan seblak level 5 dengan muka Rendi yang merah.

"Rendii..kita kewarung yu makan seblak level 5!"Teriak Regi.

"Gua lagi kepedasan NJINGG.Malah lu ajak makan seblak lagi!"teriak Rendi.

Rendi menghampiri Regi karena udah ditatap dingin oleh Gire yang mengisyaratkan bahwa dia harus kemari.

"Iyaa..gua ke sana!"teriak Rendi.

Sambil mengeluarkan lidah dan mengibas-ngibaskan mulutnya Rendi menghampiri Regi dan Gire.

"Ada apa BUJAAANNKKK?tanya Rendi.

"Yuk kita kewarung,makan nasi padang gua traktir deh.Bebas kalau mau nambah,"ajaknya.

"Beneran nih?"tanya Rendi.

Mereka bertiga langsung pergi dan tiba-tiba Ratu Leha datang.

"Ihhhh...kok pergi nggak ngajak-ngajak sihh,"ucap Leha kesal.

"Yu ikut.Regi yang bayarin,bebas kalau lu mau nambah,"sahut Gire.

Mereka berempat pun pergi kewarung nasi padang.Jarak yang ditempuh cukup dekat karena jarak kampus dengan warung hanya 100 meter.

Mereka sampai dan memesan 4 porsi nasi padang.

"Yeay selamat makan,"ucap Leha dan Rendi secara bersamaan.

"Kalian cocok ya.Jadi kita di sini Rendi sama Leha dan gua sama Gireee,"ucapnya senang.

Gire memandang sinis kearah Regi,sambil menggertakan gigi ia mengepal kedua tangannya.

"Duh masih lapar nih,"ujar Rendi.

"Mbaaaa...pesen lagi satu,"pinta Rendi

"Pesen tigaaaa."tambah Leha.

"Oke adik-adik,"sahut mba warung.

"Duh R.I.P dompet,"ucapnya dalam hati.

"Duit lo kurang?"tanya Gire.

"Nggak..nggak kok."ucap Regi.

"Sini biar gua aja yang bayarin,"ucap Gire.

Gire langsung membayar makanan yang mereka makan tadi.

"Totalnya 200 ribu tadi temennya pesan ayam 5,nasi padangnya 7,es teh sama es buah 8,sama kerupuk tadi,"ucap mba warung.Gire langsung membayar uang 200 ribu kes ke mba warung.

"Yuk kita pergi,"ajak Gire.

"Bentar ini masih ada sisanya lho,"sahut Leha.

"Dibungkus aja buat kalian,"ucap Gire.

Regi langsung memandang heran dengan Gire.

"Kok lu yang bayarin sih.Nanti uang lo habis,entar gua ganti yah.Gua cuma ada 100 ribu,"ucap Regi.

"Sini uangnya,"ucapnya sambil mengadahkan tangan kanan keRegi.

"Nih,"ucap Regi sambil memberikan uangnya.

"Jadi kita disini bagi rata lu bayarin si Rendi gua bayarin si Leha,"jelas Gire.

"Iya..duh kita ini kaya couple goals aja deh,"sahut Regi.

"Couple goals matamu!"cetus Gire.

Mereka pun pergi menuju kampus untuk bersantai disana.Regi terus menatap wajah Gire yang sendari sibuk dengan hp nya.

"Lagi liat apa sih?"tanya Regi.

"Lagi baca dan lihat wattpad.Kenapa emang?"tanyanya balik.

"Nggak papa,"jawab Regi.

Leha yang sendari melihat tingkah Regi dan Gire tersadar ingin mengatakan suatu hal.

"Regi lu kesini dulu,"pinta Leha sambil berbisik.

"Apaan?"tanya Regi.

"Besok Gire ulang tahun,"jawab Leha.

Sambil terkejut dia memandangi wajah manis imut si Gire.

"Beneran nih.Kasih hadiah apa yang cocok?"tanya Regi.

"Terseral elu.Yang sesuai dengan dirinya Si Gire tuh,"jawab Leha.

Sambil berpikir-pikir Regi bergumam.

"Apa ya yang cocok buat si Gire?"tanyanya dalam hati.

"Udah sampai nih,"ucap Gire.

"Oh..ii..ya,"sahut Regi.

"Gua duluan ya sama Leha,"ucap Gire.

"Iya bye cantik,"lambai Regi.

Gire pun tak mengiraukan ucapan perpisahan dengan Regi dan Rendi.

"Ren kalau ngasih sesuatu ke orang yang jutekannya minta ampun,cocoknya dikasih apa ya?"tanya Regi.

"Kasih Rinso aja ha..ha..ha?"ucap Rendi.

"Lu mau bunuh anak orang?tanya Regi kesal.

"Nggak broo gua bercanda.Habisnya lu mau ngasih siapa sih?"tanyanya balik.

"Buat adek gua,"jawab Regi.

"Oh,"ucapnya santai.

"Udah gua masuk ruang kelas dulu ya,"ucap Regi

"Iya.Bareng dong,"pinta Rendi.

"Lu satu jurusan sama gua?"tanyanya terkejut.

"Iya jubaedah,"jawab Rendi.

Regi pun pergi bersama Rendi dan bergegas untuk mengikuti pembelajaran.Diruang kelas Regi terus bengong tentang hadiah apa yang harus dia berikan kepada Gire.

"Anak yang paling belakang,jangan bengong nanti kesurupan,"Tegur pak Seblak.

"Iya pak,"ucap Regi.

Saat kelas selesai Regi pun pergi ke pasar dan beberapa toko untuk membelikan Gire hadiah ulang tahun berupa.....

Next ->

Cerita bakal dilanjutin nantinya.
Jangan lupa dukung terus authornya dan berikan vote kalian supaya saya lebih semangat nulis part selanjutnya.

Jangan cuma baca doang
Tapi gak vote.
Tinggalkan sedikit jejak kalian.

Silly Love In Campus(revisi)Where stories live. Discover now