01

6.2K 342 6
                                    

DAHYUN POV

"YA!!!! KIM DAHYUN apa kau gila?" Bentakannya dan tanpa permisi masuk dalam ruangan begitu saja.

Kalian tau, hal yang paling menyebalkan dihidup ini kalau pagi-pagi sudah ada yang membentak mu.

Biar ku jelaskan. Dia asisten ku. Hmm sebenarnya dia satu-satunya orang yang aku percaya di kantor ini. Namanya Son Chaeyoung, kami adalah sahabat. Sahabat baik tepatnya

"Kenapa tidak membicarakan hal ini dulu kepada ku? Kau sudah tak waras. Kau tau itu proyek besar? Dan seenak jidat mu membatalkannya."

"Kau bisa lebih sopan sedikit? Aku atasanmu sekarang! Tak bisakah mengetok pintu dulu?" Ucapku kesal menanggapinya

"Yah. Apa itu penting sekarang? Jangan mengalihkan pembicaraan kim. Aku sedang bertanya pada mu!"

"Sudahlah chaeng kau liat saja nanti. Aku punya rencana sendiri. Lagian mereka memanfaatkan perusahaan kita biar mereka jadi tersorot"

"Terserah kau saja kim. Pokoknya kalau ada masalah jangan libatkan aku. Aku peringatkan kau"kesalnya dan berlalu meningkalkan ruangan

Hmm memang aku sekarang sedikit gila. Membatalkan proyek milliaran won yang sudah lama direncanakan. Wajar chaeyoung marah pada ku. Cuma tak akan ku biarkan orang-orang itu menjatuhkan ku dengan mudah. Kelicikan mereka sudah tercium olehku.

~~~○○○○~~~
Sana POV

"Jadi jika terdapat masalah pada tulang belakang kalian harus segera tanganin itu berbahaya. Memang bukan golongan penyakit serius, cuma kalau dibiarkan mungkin bisa mengakibatkan kelumpuhkan. Kalian paham?" Tanya seniorku

"Yes sunbaenim" jawab kami para dokter magang

Yang barusan menjelaskan pada kami itu Nayeon sunbae(Senior) namanya, dia memang yang terbaik. Nayeon unnie adalah senior kami disini, dan dia bertugas membantu dan menjelaskan hal-hal medis kepada kami para anak magang.

"Sana chan?"
"Oh" Sial karena melamun. Aku jadi dipanggil sama nayeon unnie.

"iya sun..bae? Waeyo (ada apa)?"

"Kau sedang melamun? Apa ada yang tak kau mengerti?" Tanyanya lagi

"Aniyo sunbae, saya cuma sedang berpikir tentang penjelasan anda" jawabku

"Benarkah? Hmm kalau begitu jelaskan pada ku prosedur operasi tulang belakang?" Tanyanya lagi, sial matilah aku. Tuhan tolong aku menjawabnya

"Pertama-tama pasien akan diminta berganti pakaian dengan pakaian khusus operasi serta menanggalkan perhiasan yang dipakai, kemudian dibawa ke ruang operasi. Setelah itu, pasien diberikan obat bius total sehingga tidak akan sadar selama operasi tulang belakang dilakukan, dan diposisikan sesuai dengan jenis operasi, biasanya telungkup." Jawab ku

"Hanya itu? Bukannya saya menjelaskan semuanya tadi?"  Aihhhzz ingatkan aku untuk tidak melamun lagi nanti TT

"setelah itu, pastikan pasien sudah tidak sadarkan diri. Dokter akan mulai membuat insisi atau irisan kulit di daerah tulang belakang yang akan dioperasi. Insisi dapat dibuat di daerah leher, punggung atas, punggung bawah, atau daerah perut sehingga tulang belakang dapat dioperasi dari bagian depan. Ukuran insisi yang dibuat dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Bla bla bla..." jelasku panjang lebar

"Great Minatozaki Sana, kali ini kau selamat. Jika kau kedapatan melamun lagi akan saya kasih hukuman" sinisnya

"Baik sunbaenim, joseonghamniida(Maaf) " kataku sambil membungkukan badan 90°



.


.

To be countinue....

Sekian lama tak menulis dikarenakann kesibukan.

Hope you like it^^

Promise, Always Beside You❤ ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora