PART 1 (awal mula)

593 13 3
                                    


BigHit university

Jimin pov

Hai, namaku adalah park jimin aku adalah mahasiswa jurusan tari. Aku sangat menyukai bagaimana tubuhku melenggak lenggok dan menghentakan kakiku pada lantai. aku mengambil jurusan tari agar suatu saat aku bisa mengajarkan banyak orang bagaimana mereka bisa menyampaikan perasaan mereka lewat sebuah tarian.
Disatu sisi, aku juga sangat senang bernyanyi. banyak yang mengatakan suaraku sangat lembut dan aku sangat bersyukur atas semua yang aku miliki.

Disinilah aku, bighit university.
kampus yang sangat terkenal dan amat sangat mahal (menurutku)

"Jiminssi, mau berlatih bersamaku setelah kelas usai?" Tawar mahasiswi jurusan tari bernama jung hoseok, dia satu tingkat diatasku.

"Oohh... hyung, setiap aku selesai berlatih denganmu kakiku selalu tidak bisa berjalan esoknya" sahutku dengan cemberut.

Sungguh hyung satu ini memang sangat semangat jika disuruh melenggak lenggokkan badannya. Disuruh menari seharian pun mungkin dia mampu, aku yang selalu diajaknya berlatih terkadang heran sampai sejauh mana dia bertahan memari.

"Oh ayolah jim, hari ini aku hanya mengajakmu berlatih sekitar 2-3jam saja, karna malam nanti aku ada acara" balasnya memohon padaku.

"Hhhh.... baiklah, tapi kau janji hanya sampai beberapa jam, bukan setengah hari." Sahutku sambil melipat tanganku didepan dada.

RUANG LATIHAN TARI

"Five...six...seven...eight..."

Sura hentakan kaki dan irama musik memenuhi ruangan tari,
Hanya ada aku dan hoseok-hyung yang berlatih ditempat ini ketika semua mahasiswa usai menuntut ilmu.

Tempat ini sudah seperti rumah kedua bagi kami karna memang kami berdua sering menghabiskan waktu disini usai belajar.

Lagu selesai diputar, hyung mencoba memutar lagu lain di leptopnya.

"Cukup hyung, kita sudah 2 jam berlatih kau harus memenuhi janjimu " keluhku.

Ku baringkan tubuhku dilantai, keringat ku mulai membasahi hampir seluruh kaos yang kukenakan, deru nafasku tak beraturan. Sungguh ini sangat melelahkan 2 jam berlatih dengan orang ini seperti dineraka.

"Ada beberapa gerakan yg tidak seimbang dan tidak pas di irama, sepertinya aku harus lebih berlatih lagi" ucap hoseok sambil bergaya mode berfikir.
'Astaga dia tak memiliki rasa lelah' batinku tak percaya.

Selama beberapa menit kami diam dengan pikiran masing masing.
Hoseok bermain ponselnya sedangkan aku menatap langit langit dengan tetap berbaring.

"Hyung" panggilku

"Hm...?" Jawab hoseok tanpa memandangku

"Aku sempat berfikir bagai mana jika kita membentuk sebuah boyband"

Hoseok menatapku terkejut "kau gila, boyband jaman sekarang jika kau cuma punya talenta tanpa memiliki wajah mempesona itu tak akan berguna" jawabnya cepat.

" kita tak jelek jelek amat kok hyung, tinggal cari yang tampan 1 atau 2 orang lagi mungkin bisa" tawarku tak kalah cepat

" sulit mencari orang yang tampan dan memiliki talenta secara bersamaan jim, kalaupun ada, mungkin dia akan memilih solo karir" ucapnya sambil melanjutkan bermain ponsel

Aku terdiam beberapa saat, yang diucapkannya mungkin benar. Namun aku masih ingin melanjutkan niatanku membentuk grub band tersebut.

Sore menjelang, kami berdua berjalan keluar bersama menuju gerbang depan.
Sebelum mencapai gerbang kami mendengar suara orang bernyanyi.
Yang pertama menyadari adalah aku, aku sungguh terpesona akan suaranya sangat lembut namun juga kuat.
Aku yang penasaran langsung mendekati arah suara tersebut. Hoseok dibelakangku mulai mengikuti langkahku.

Disana, ruang musik terlihat seorang lelaki dari belakang memainkan gitar sambil bernyanyi.
Wajahnya sungguh menawan, suaranya sangat merdu diiringi permainan gitarnya.
Aku dan hoseok sangat terbawa suasana oleh suaranya. Kami berdua melihatnya sambil mengintip dari celah jendela.
Sangking terhanyut oleh suasana kami tak tau jika orang tersebut telah keluar dari ruangan dan melihat kami dengan sinis.

" mau apa kalian?...."

Tbc

THE BEGINNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang